Home
» New Media
» ‘Video Concierge’ di Raffles City, Singapore: Inovasi Unik untuk Negara dengan SDM Mahal
Selasa, 10 Juli 2012
‘Video Concierge’ di Raffles City, Singapore: Inovasi Unik untuk Negara dengan SDM Mahal
Selasa, 10 Juli 2012 by Christie Damayanti
By Christie Damayanti
Hubungan antara desain arsitektur dan teknologi memang merupakan hubungan yang tidak terpisahkan. Masing2 adalah bagiannya sendiri2, tetapi selalu bersama …..
Sudah lebih dari 2,5 tahun, aku tidak survey ke negara2 modern, setelah aku sakit 2,5 tahun lalu di San Francisco. Dan seminggu lalu, aku memang mulai lagi untuk survey di negeri lain, walau aku tetap masih dalam keterbatasan. Dengan kursi rodapun, membuat aku tetap bersemangat untuk melihat, mendengar dan berusaha mencari tahu, bahwa desain2 arsitektur dan teknologi merupakan cara manusia untuk membuat hidup kita lebih nyaman dibanding hari kemarin.
Di beberapa shopping mall di Singapore ( kebetulan, aku memang sengaja berjalan2 di Singapore walau dengan memakai kursi roda ), sudah banyak desain2 interior konsep baru yang ditunjang oleh teknologi tinggi. Salah satunya, adalah di Raffles City.
Sebuah ‘peta’ tentang mall tersebut, selain dilengkapi dengan tanda2 dan arah ( signage ) dan juga selalu dilengkapi dengan tanya jawab oleh cusmer service mall tersebut. Mereka denan ramah, selalu menjawab apapun yang berhubungan dengan konsumen, yang pastinya berhubungan dengan mall tersebut.
‘Directory Board’ di Raffles City, Singapore. Sekilas seperti papan penunjuk arah biasa, tetapi ternyata jika lebih diperhatikan, papan direktori ini dilengkapi dengan CUSTOMER SERVICE online, yang menjawab ssemua pertanyaan konsumen, dengan personil yang berbeda2 …..
Waktu beroperasinya mulaijam 10.00 pagi sampai sekitar jam 21.30 malam, setiap hari, dengan custimer service yang berlainan.
Mula2, kami tidak telalu mengamatinya, sampai ketika Dennis ingin mencari sepatu olah raga atau sepatu sandal gunung khas remaja seusianya, kami agak bingung karena sama sekali tidak ada yang di tanya. Jika di mall2 di Jakaarta, di beberapa titik, terdapat seorang satpam yang bisa ditanyai jika kita kehilangan arah atau jika ingin tahu, toko yang kita ingin datangi.
Mula2 papaku yang ‘menemukan’ adanyya concierge online ( lihat foto si customer srvicenya ) yang bersuara dengan bahasa Inggris atau bahasa Mandarin, SALINGberhadapan muka untuk membibimbing jika konsumen ‘kehilangan arah’ atau mencari sebuah toko …..
Lama2, anak2ku mulai kasak kusuk untuk ‘melihat2′ dan ingin tahu dalam berkomunokasi lewat Directory Board ini. Map Raffles City, di ‘acak2′ dengan sentuhan tangan lembutnya, kemudia, mereka menyentuh kotak concierge untuk ‘berbicara’ dengan curtomer servicenya. Mereka nyaman untuk ‘bermain’ dan mencari tahu apa yang ingin diketahuinya …..
Tetapi di Singapore, koq justru tidak ada satpam ya? Apakah Singapore sudah ikut2an, bahwa tenaga kerja menjadi sangat tinggi, seperti di negara2 maju lainnya, dan teknologi merupakan jawaban atas tinggi dan mahalnya tenaga kerja ? Ternyata memang benar! Si ’satpam’ di Singapore, digantikan oleh ‘concierge’ dengan online yang hanya disentuh di papan ‘directory’ nya …..
Hehehe, mungkin aku memang sudah lama tidak memperhatikan konssep desain arsitektu berteknologi seperti ini, atau anak2ku yang memang sangat ingin tahu tentang itu, tetapi yang jelas di beberapa ‘Directory Board’ disana menjadi sasaran anak2ku untuk memencet2 concierge untuk menanyakan sesuatu yang mereka inginkan …..
Sebuah solusi yang memang dibutuhkan dari sebuah negara dengan tenaga kerja yang mahal, untuk kenyamanan konsumen, apalagi konsumen itu berasal dari luar negeri, secara Singapore merupakan negara modern yang menjadi fokus wisatawan untuk datang kesana.
Dan setelah aku cari tahu tentang Directory Board di Raffles City ini, ternyata bukan hanya sebagai concierge dan hubungan anatara manajemen mall lewat customer servicenya dengan konsumennya saja, tetapi juga ada ‘video interaktif’ untuk mencari tahu apa yang kita ingin ketahui tentang Raffles City.
Menurut ‘Raffles City and CapitalLand’, sistem ini adalah yang pertama yang mensupport live video antara hubungan anatar manajaman mall, toko2 yang dimiliki atau disewa oleh warga Singapore dan konsumen ( pengunjung mall ) dalam sebuah networking, yang hanya disentuh lewat jari2 kita. Sangat interaktif!
‘Video Concierge’ ini didukung oleh PGK Media dari Singapore. Bisa dibuka diwww.pgkmedia.com.
Banyak sekali inovasi2 yang selaku dilakukan oleh Singapore. Setiap tahun, pasti ada ‘mainan baru’, dan konsep2 baru. Bukan aku mau terus menyanjung negara ini, tetapi ide dan inovasinya seharusnya bisa membuat negara besar seperti Indonesia malu untuk bisa ‘melebihi’ sebuah negara kecil, yang luasnya saja hanya kurang dari kota Jakarta …..
Ini hanya sebuah inovasi kecil tentang Directory Board, aku akan terus mengupas tentang konsep, desain dan inovasi di Singapore, dimana kami memang sengaja berjalan2 untuk survey, serta untuk mengamatti, apa yang menarik dan apa yang bisa kita lakukan untuk Indonesia ini, lewat berwisata …..
Salamku dari Raffles City di Singapore …..
Tentang Saya:
Christie Damayanti. Just a stroke survivor and cancer survivor, architect, 'urban and city planner', traveller, also as Jesus's belonging. Follow me on Twitter
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “ ‘Video Concierge’ di Raffles City, Singapore: Inovasi Unik untuk Negara dengan SDM Mahal”
Posting Komentar