Selasa, 12 Juni 2012

Sedikit Tips Menyeleksi Calon Teman di Jejaring Sosial




By Christie Damayanti

13394943321428680342
technorati.com
Facebook? Hmmm ….. siapa yang tidak tergoda dengan ‘kenarsisan’ teman2 kita dan membuat kita ingin ikut narsis. Dampak positif dan negatifnya mungkin sama banyaknya. Situs media sosial dunia maya ini merupakan fenomena yang luar biasa, setelah Friendster berakhir. Dan perkembangan situs ini sesuai dengan laju perkembangan penggunaan internet …..

Bukan hanya orang dwasa saja yang ‘demam’ Facebook, bahkan anak2pun mulai ikut2an deman FB, setelah kakak2nya, kaum remajanya, sudah berani untuk memanipulasi umur mereka karena ikut2an ingin narsis seperti kakak2 dan orang tua mereka.

Pada sebagian besar dari pengguna internet, FB sudah menjadi ’sahabat’ dunia 
maya mereka, dengan membawa manfaat yang besar, seperti :

-          Bertemu teman lama ( lihat tulisanku Facebook : Dunia Digital yang Menyatukanku, Teman dan Sahabatku ).

-          Menambah teman baru.

-          Menambah wawasan baru.

Seperti yang banyak aku tuliskan, bahwa sebuah kemajuan teknologi, mempunyai 2 sisi ‘mata coin’ yaitu sisi baik dan sisi buruknya, tergantung kepada yang memakai. Banyak orang ang berpura2 berteman tetapi justru mengambil kesempatan untuk mecelakai dan mencederai orang2 yang baru dikenalnya. Ditambah lagi orang2 yang sengaja ‘mencuri’ dokumen2 dengan meng-hack akun2 di FB.

Untuk orang dewasa, masalah yang ‘baik dan benar’, adalah tanggung jawab orang tersebut. Orang dewasamengerti bahwa semuanya ada dampak baik dan buruknya, dan mereka bisa memilih jalan sesuai dengan hati dan pikiran mereka. Tetapi bagi anak2 dan remaja, mereka masih berada di bawah orang tuanya, dan itu masih merupakan tanggung jawab orang tua masing2.

Mungkin, aku memang gaptek, tetapi aku sangat peduli dengan keadaan tentang dunia maya, khususnya untuk anak2 dan remaja. Sedikit banyak, aku sudah belajar untuk menggunakan jejaring sosial FB ini, mungkin tips ini bisa membuat banyak orang, terutama anak2 dan remaja dalam penggunaan jejaring sosial ini :

Memilih ‘teman’ yang setidaknya mempunyai 2 atau 3 ‘mutual friends’ dari teman kita, dan memiliki ’status2′ yang baik.

Kita bisa melihatnya di profilenya, serta mutual friends nya. Kita juga bisa melihat di wall / timeline-nya, dengan postingan2nya dan dari teman2nya serta status2nya, apakah calon teman baru kita ini adalah orang yang sopan atau orang yang sembrono.

Carilah calon teman yang baik, dengan status2 yang bermutu dan tidak menjurus kepada kontroversial. Status2 yang baik, sedikit banyak penilaiannya adalah calon teman yang baik, walau tidak menutup kemungkinan bahwa calon teman itu tetap bisa merugikan kita.

Melihat penampilannya, dalam foto2nya serta teman2nya.

Memang, di FB tidak diharuskan memberikan foto asli untuk profilnya, tetapi jika kita bisa melihat 2 atau 3 fotonya dan teman2nya, kita bisa menilai apakah calon teman baru kita ini merupakan teman teman yang baik dan sopan.

Tidak semua informasi yang kita dapatkan di FB, adalah benar.

Memang, godaan FB dengan segala macam aplikasinya, akan membuat kita semakin ‘berat’ untuk berpisah dengan teman2 kita di FB. Seorang temanku yang ingin ‘pensiun’ dari dunia maya termasuk Fbnya, dia justru berbalik tidak jadi pensiun karena godaan jejaring sosialnya. Tetapi justru karena dia tidak jadi pensiun, FB nya menjadi sahabatnya dan membuat temanku sangat percaya bahwa semua informasi yang datng dari FB, adalah benar! Ckckck …..

Memberi data2 seperlunya saja.

Tidak di batasi, jika kuta mau memberikan data2 lebih pada FB. Bagiku, nama yang solid dan beberapa foto2 dan ‘cerita2′ tentang kegiatanku, sudah cukup, walaupun karena di FB merupakan kepanjangan tangan dari dunia nyata, teman2 dan sahabat2ku di dunia nyata juga ada di FBku, sehungga semakin lama, foto2 dan dokumen2 serta cerita2 tentang kegiatanku terkumpul dari haris ‘tag’ dari mereka …..
Jangan terpancing mengikuti grup2 yang belum tahu.

Banyak grup2 yang ditawarkan setelah kita masuk dalam situs jejaring sosial. Kadang2, grup2 itu bisa ‘masuk’ kedalam komunitas kita, tanpa permisi dulu, sehingga tiba2 kita terpengarah ketika kuta mendapatkan banyak sekali grup2 yang sudah ‘mengekor’ kita. Sudah saatnya kita memiliah2 dan memilih, grup2 mana yang menguntungkan dan memberi masukan yang berharga, dan grup2 mana yang merugikan serta membuat kita justru tidak lebih baik.

Jadikan jejaring sosial untuk kebaikan diri kita.

Hidup kita adalah menuju ke kebaikan, apapun bentuknya. Termasuk bersosialisasi di dunia maya, misalnya lewat FB. Jika FB atau jejaring sosial yang lain membuat hidup kita berantakan, untuk apa kita mengikutinya? Tetapi jika kita tahu dan percaya bahwa FB membuat kita lebih baik, silahkan untuk menikmatinya.

Jejaring sosial atau media sosial adalah tempat kita berinteraksi dalam komunitas dunia maya. Jika jejaring sosial membuat kita ‘lupa diri’, lebih baik tinggalkan saja. Tetapi jika jejaring sosial membuat kita bertambah baik, itu yang dicita2kan si pembuat jejaring sosial ini. Milyard-an orang di dunia tidak mempunyai visi dan misi yang sama dalam hidupnya, dan itu yang membuat banyak orang bisa ‘melambung’ atau juga bisa ‘terpuruk’. Dan yang jelas, jika kita ‘dijahati’ dalam dunia maya, tetaplah percaya bahwa semuanya merupakan bagian dari dampak dari kemajuan teknologi …..

Salamku …..

1339494376591630611



Tags:

0 Responses to “ Sedikit Tips Menyeleksi Calon Teman di Jejaring Sosial”

Posting Komentar

Subscribe

Berlangganan Artikel Saya

© 2013 Christie Damayanti. All rights reserved.
Designed by SpicyTricks