Selasa, 19 Juni 2012
Akhirnya : ‘World Stamps Championship 2012′ di JCC dari 18 - 24 Juni 2012
Selasa, 19 Juni 2012 by Christie Damayanti
By Christie Damayanti
Senin tanggal 18 Juni 2012, adalah hari yang sangat - sangat luar biasa! Setelah 1 tahun lebih aku menunggu hari ini, sekarang saatnya aku ‘berpesta’ dengan komunitas filateliku dengan filatelis2 dan kolektor2 prangko dari seluruh dunia …..
Di Hall A Jakarta Convention Centre, jam 9 kurang, kami sudah siap untuk menghadiri pembukaan ‘World Stamps Championship and Exhibition 2012′. Kami diundang oleh KemenKominfo, dengan menterinya Bapak Tifatul Sembiring, dimana sub unit Pos Indonesia dengan prangko dan filateli merupakan komunitasku berada.
Aku, papaku dan mamaku serta mba Vema, khusus datang pada pembukaan filateli internasional ini. Dengan PDnya, aku duduk di depan. Papa dan mama duduk di paling belakang, dan justru mba Vema sebagai wartawan dadakan. Dia dengan PD dan luar biasanya memotret2 di depan untuk reportaseku hari ini. Aku? Aku hanya duduk saja dengan keterbatasanku. Sebenarnya, aku ingin sekali menjadi ‘wartawan dadakan’ ……
Suasana meriah pembukaan ‘World Stamps Championship 2012′ di Hall A - JCC Senayan Jakarta
Event ini di hari ini dihadiri sekitar 62 negara, dengan semua mengikuti kejuaraan atau kompetensi prangko ( lihat tulisanku Menjelang ‘World Stamps Championship 2012′ : Koleksiku dalam Filateli Kreatif ). Juri2nya pun berasal dari negara2 yang ditunjuk. Ketua Filatelis Indonesia, bapak Letjend Purnawirawan Suyono, Ketua Filatelis Dunia dari Thailand, bapak Menteri Tifatul Sembiring, menyambut dengan gembiri event ini melalui sambutan2nya.
Beberapa duta besar dari negara sahabat serta juri2 dari negara2 yang ditunjuk, sangat antusias dengan komunitas filatelis yang tumbuh pesat di Indonesia. Hampir semua yang datang di acara pembukaan ini, merupakan orang2 asing dan sangat ramah. Walau bicaraku masih susah ( bahasa Indonesia saja masih susah, apalagi bahasa Inggris ) karena keterbatasanku setelah stroke, namun dengan hati dan percaya diriku yang tinggi, aku berhasil mengajak ngobrol ‘teman2 baru’ dari negara2 sahabat, sambil berceloteh ringan tentang hobi kami semua, filateli.
Para pejabat Kominfo dan filatelis dunia. Hiburan tarian daerah Betawi berkolaborasi dengan musik modern.
Bapak Tifatul Sembiring memberikan sambutannya pada event internasional ini
Penandatanganan Sampul Hari Pertama ( SHP ) tentang Kain Tradisional ke-5
Acara demi acara berlangsung dengan baik, dan setelah selesai, aku berfoto dengan beberapa ‘orang penting’ di balik suksesnya even dan sebagai pendukung komunitas ini.
Aku dan pak Yohanes Widyawan ( pak Iwan ), Kasubdit Prangko dan Filateli serta ibu Inggrid, ex Direktur Pos pada Kominfo, yang pensiun tahun 2011
Setelah itu, seorang wartawan DAAI TV, yang memang ingin mewawancaraiku tentang komunitas filateli ini sejak beberapa minggu lalu, datang padaku. Mas Fauzi, namanya dengan dibantu oleh kameramannya. Beliau minta aku wawancara di panggung dan aku banyak ditanya tentang hobi filateliku, apa yang aku lakkan dengan hobi ini serta apa yang bisa membuat aku begitu setia sejak SD.
Juga beliau minta aku untuk bercerita tentang sakitku yang justru membuat aku lebih fokus tentang filateli. Sekita 1/2 jam wawancara selesai, mereka mengikuti kegiatanku seharian ini ( sampai sekitar jam 2 ). Dari mulai masuk, bertemu dengan teman2ku, berbicara dengan orang2 baru yang asing, membeli dan berburu prangko, mereka tetap mengikutiku dengan ‘kamera on’. Benar2 kegiatanku yang asli tanpa rekayasa, termasuk ke-lebay-anku sering berteriak2, tertawa2 sambil melambai2 ke sahabat2 filatelisku serta kepada teman2 baru dari banyak negara …..
Aku di wawancarai oleh DAAI TV ( mas Fauzi ) tentang filateli sebagai hobiku
Aku juga banyak ngobrol dengan kolektor dan pebisbis prangko. Dan aku sempat mewawancarai seorang seniman yang membuat lukisan prangko Ratu Elizabeth dari Inggris dan Presiden Soeharto, dengan media prangko yang bergambar mereka, yng di lipat2 ( origami ) dan di susun dengan luar biasa!
Di frames aku dan mamaku, ternyata banyak sekali pengujungnya. Banyak yang bertanya2 tentang hobiku menulis surat dengan orang2 terkenal dunia, dan bagaimana aku mendapat balasan dari mereka. Beberapa juga bertanya tentang lukisan prangko mamaku, sambil mereka ‘mengeker’,
*koq bisa yang melukis prangko yang kecil menjadi lukisan lumayan besar?*
Ketika aku masih berada di depan setelah wawancara, aku mendengar sayup2 suara pak Lutfie lewat mikrofon dalam menjelaskan hobiku dan mamaku yang memang di pamerkan di even ini, kepada pak Tifatul yang memang berjalan2 untuk melihat2 koleksi banyak kolektor.
Aku hanya tersenyum, walau aku ingin berlari untuk langsung berada di dekat frames ku. Tetapi karena masih padat dengan banyak orang asing untuk mengikuti pak Tifatul, dan aku masih susah untuk berjalan apalagi berlari, ya sudah ….. aku hanya mendengarkan saja apa yang pak Lutfie katakan kepada banyak orang dengan senang ……
Aku dengan latar belakang frames kami ( aku dan mamaku )
Dari jam 9 pagi sampai jam 6 sore, aku berkutat dengan komunitas yang mengasikkan ini. Banyak orang menyapaku, banyak orang melambaikan tangan padaku dan banyak orang yang bertanya2 tentang hobi ini, tetapi tidak semua orang aku kenal dengannya.
Beberapa orang yang menyapaku yang aku belum pernah tahu siapa dia, dan dia ternyata benar2 kenal aku, aku tidak segan2 bertanya, apakah aku sudah mengenalnya?
Beberapa memang aku pernah mengenalnya tetapi aku yang lupa ( otakku memang sering error ), tetapi beberapa lagi memang masing2 belum pernah bertemu. Ketika aku tanya, “Koq kenal denganku?”. Mereka menjawab, bahwa aku dikenal mereka lewat tulisan2ku, bahkan mereka ‘melihat’ aku di beberapa majalah …..
Menyenangkan sekali ketika kita berada dalam komunitas yang tepat. Itu akan membuat hati kita nyaman dan merasa di terima dalam persahabatan. Pun ketika kita berada di sebuah komunitas yang menyenangkan dan nyaman untuk kita berinteraksi, hati kita akan damai, senang dan sejahtera. Dan itu adalah ‘pelepasan’ jiwa kita, dan buatku itu adalah sensasi penyembuhan untuk sakitku …..
Silahkan datang kesana, dari tanggal 18 - 24 Juni 2012 di JCC Hall A dan Hall B. Aku cuti untuk even besar yang kita tunggu2 sejak 1 tahun lalu, selama 3 hari dan weekend ini aku akan ada juga disana. Kita ketemu disana yuuukkk …..
Salamku …..
Tentang Saya:
Christie Damayanti. Just a stroke survivor and cancer survivor, architect, 'urban and city planner', traveller, also as Jesus's belonging. Follow me on Twitter
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “Akhirnya : ‘World Stamps Championship 2012′ di JCC dari 18 - 24 Juni 2012”
Posting Komentar