Selasa, 19 Juni 2012
Kuliner Sederhana dari ‘Kebon’
Selasa, 19 Juni 2012 by Christie Damayanti
By Christie Damayanti
Sabtu 16 Juni 2012 kemarin, kami dalam IDKita Kompasiana mengadakan acara gathering bersama, antara anggotanya dengan Kompasianer, juga kebetulan berdekatan dengan ulang tahunku, tanggal 13 Juni lalu. Sekalian saja, aku mengadakan gathering ini bersamaan dengan perayaan ulang tahunku di rumahku, di bilangan Jakarta Selatan.
Sahabat2ku di IDKita Kompasiana dan kompasianer sepertinya tidak mau aku dan keluargaku repot, sehingga mereka maunya bukan jam2 makan, tetapi pada jam2 santai, sekitar jam 3 sore, malam minggu lalu. Jadi, aku ‘hanya’ akan menyediakan banyak snack siang, seperti rujak, asinan atau kue2.
Kebetulan, sehari sebelumnya papaku sengaja ke ‘kebon’ ( kami mempunyai sawah yang lumayan luas untuk ditanami banyak sayur2an dan tanaman palawija ) di Gadog, Cipayung Bogor. Biasanya, kami memang sering kesana jika memang ingin dan kangen disana ( karena suasananya yang alami dan sejuk ), serta jika memang sedang panen. Dan papaku memang sedang ingin mengambil hasil panen untuk dibagikan ke tetangga termasuk untuk acara gathering hari Sabtunya.
Dari ‘kebon’, papaku membawa berkarung2 singkong, ubi jalar, talas, kacang tanah dan jagung manis. Sebagian besar, dibagi2 dan dimasukkan ke masing2 plastik untuk dibagikan ke pada tetangga2 teman jalan pagi papa. Sebagian kecil, diolah oleh mama ( mamaku jago masak ) menjadi singkong goreng pakai telor, ubi dan talas dengan kelapa manis, pisang ( di goreng dan di rebus ) dan jagung rebus. Itu yang tanpa diolah. Yang di olah, jagung manis menjadi ‘corn cream soup’ dan perkedel jagung.
Perkedel jagung, pisang goreng dan singkong goreng pakai telor
Mamaku juga membuat 4 bubur : bubur kacang ijo, bubur kacang hitam, bubur sumsum ( bubur beras putih ) dan bubur pacar cina merah dengan saos santan dan gula merah. Jika aku, semua bubur ini dicampur dan diberi gula merah. Tetapi ada yang suka hanya 1 jenis bubur saja dan hanya memakai saos santan atau gula merah saja. Rasanya?? Hmmmmmm ….. Percaya deh, uenakkkkkk banget !!!
Bubur kacang hijau dan bubur kacang hitam.
Bubur sumsum dan bubur pacar cina merah.
Mamaku juga membuat asinan yang segar, rujak buah ( bengkoang, belimbing, nanas dan timun ), salad buah + yogurt strawberry serta es cocktail berisi buah2an, cincau dan belewah yang diparut serta sirup orange dan es batu. Goreng2annya, bukan hanya perkedel jagung, ada juga tahu bacem dan tempe bacem serta bihun goreng. Ada juga pisang rebus, kacang rebus dan jagung rebus serta kripik singkong.
Rujak buah, talas dan ubi dengan kelapa.
Bihun goreng dan asian sayur.
Corn Cream Soup, Tahu dan tempe bacem khas mamaku, enak dan manis …..
pisang rebus, jagung rebus dan kacang rebus
Salad buah dengan yogurt strawberry dan es cocktail dengan cincau dan sirup orange.
Terakhir, aku juga membeli Frutty Cheese Cake, dengan buah2an : jeruk, strawberry, anggur dan kiwi. Frutty Cheese Cake ini adalah favoriteku! Benar2 favorite! Cakenya benar2 keju ( cheese ) tanpa roti sama sekali kecuali alasnya untuk kejunya. Rasanya??? Wowww …..
Frutty Cheese Cake dengan buah jeruk, strawberry, anggur dan kiwi.
Jamuan gathering IDKita Kompasiana dan ulang tahunku, hanya jamuan biasa dengan bahan makanan langsung dari ‘kebon’. Beberapa, mamaku membelinya dari pasar langganannya.
Dan dengan olahannya, membuat sebuah jamuan sederhana tetapi layak aku bagikan disini. Bahwa, sebuah jamuan tidak harus mahal. Sebuah jamuan bisa sangat sederhana tetapi jika diolah dengan hati, akan membuat sebuah jamuan yang elegan walau hanya dari ‘kebon’ …..
Mau coba?
Selamat berkreasi dalam jamuan keluarga dan salamku …..
Tentang Saya:
Christie Damayanti. Just a stroke survivor and cancer survivor, architect, 'urban and city planner', traveller, also as Jesus's belonging. Follow me on Twitter
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “ Kuliner Sederhana dari ‘Kebon’”
Posting Komentar