Selasa, 12 April 2011
(Seri 5) Bukuku: Dunia Kerja dan Sosialisasiku Pada Dunia
Selasa, 12 April 2011 by Christie Damayanti
By Christie Damayanti
Sejak aku kuliah di Fakultas Teknik
Arsitektur, dunia bacaanku berubah. Dari majalah, cergam sampai novel,
aku ganti menjadi buku2 arsitektur. Masa2 kuliah adalah masa2 belajar
untuk masuk di dunia kerja. Aku belajar untuk membuat desain, membuat
konsep2 dan membuat tata cara mengerjakan sebuah bangunan, juga belajar
tentang menghitung ‘budget’ sebuah bangunan. Aku banyak mencari buku2
tentang itu semua. Di masa kuliah, bila kita tidak rajin2 membaca buku,
kita akan ‘ketinggalan’, tidak seperti jaman2 sekolah sebelum kuliah.
Dimulai aku mencari referensi tentang
bentuk2 arsitektural, dosenku meminta kami untuk membeli Wastu Citra,
karangan YB Mangunwijaya.
Y. B. Mangunwijaya, arsitek terkenal sekaligus penulis berkaliber
sastrawan-budayawan, lewat bukunya ini, ingin menggumuli hal-hal yang
lebih dalam dari dunia arsitektural. Sebagaimana manusia bisa
dipandang dari segi fisik maupun dari segi rohani, begitu pula
bangunan arsitektural dapat dipandang dari dua segi itu. Ada segi wastu
widya, yang menyangkut masalah teknis dan praktis, di samping segi
wastu citra, menyangkut hal-hal yang lebih dalam, lebih rohani. Buku ini merupakan buku pengantar ke dalam ilmu budaya bentuk arsitektural. Diperkaya dengan banyak ilustrasi untuk membantu pembaca menangkap sendi-sendi filsafatnya, lewat contoh dan latihan praktis. Sebuah buku yang sangat bermanfaat bagi arsitek dan calon-calonnya, serta semua orang yang menunjukkan apresiasi tinggi pada bidang arsitektur.Dan setelah itu, aku selalu mencari konsep2 arsitektural, dengan barharap, bahwa aku akan menjadi seorang arsitek yang handal, bukan hanya dari ssegi desainnya saja, tetapi juga dari segia konseptual untuk manusia dan lingkungannya.Buku arsitektur karangan DK Ching, juga memperkenalkan aku kepada bentuk2 arsitektural dan buku itu wajib dibeli. Buku ini juga memberkas buat aku.Edisi kedua dari buku klasik pengantar prinsip arsitektur ini adalah segala-galanya yang aku harapkan dari arsitek, pengarang, dan ilustrator kondang, Francis D.K. Ching. Setiap halaman merupakan contoh-contoh kontemporer dan prinsip-prinsip bentuk, ruang dan tatanan, perbendaharaan dasar bagi setiap perancang. Hasilnya adalah sebuah edisi yang digambar secara indah yang mencakup bentuk masa kini, sekaligus melihat model konvensional dengan perspektif yang segar, dan digambar secara indah yang mencakup bentuk masa kini, sekaligus melihat model konvensional dengan perspektif yang segar. Beberapa buku2 arsitektur-ku. Sejak mulai kuliah, aku menabung untuk membeli buku, paling tidak 1 buku setiap 1 bulan. Aku kuliah 4,5 tahun,belum lagi hadiah2 dari orang tuaku jika mereka sedang ke luar negri. Alhasil, aku bisa meng-koleksi buku2 arsitek lumanyan banyak untuk anak2ku ( katanya, mereka ingin ikut aku, menjadi arsitek ….. ). Buku2 tentang arsitektur bukan hanya tentang desain bangunan / rumah , tetapi banyak juga tentang perkotaan karena’jurusanku’ ku memang masalah perkotaan ( lihat tulisanku Sedikit Pemikiran untuk Jakarta : Manajemen Pembangunan terhadap Pertumbuhan Fisik Kota ( Bagian : 1 ) sampai 26 ). Dan juga, aku adalah dosen di 2 buah universitas swasta di Jakarta, dan aku mengajar tentang arsitektur. Makanya, aku selau meng-update buku2ku supaya bisa ‘mengajar’, bukan hanya mengajar textbook, tetapi membuat otakku berputar kembali dan memperbaiki diri. Buku memang ‘jendela dunia’. Buku2ku bisa membuat banyak anak2 didik / mahasiswa2 ku menjadi sarjana. Mereka sering meminjam buku2ku dan aku bahagia karena mereka bisa senang membaca …..
Beberapa buku tentang perkotaan.
Buku Neufert adalah ‘kitab pakem arsitektur’. Memuat semua standard2 untuk mendesain ( lihat tulisan Mendesain Sebuah “Rumah”:…Bisa Koq Desain Sendiri… ). Semua arsitek pasti dan harus punya buku ini. Selain arsitek2 dunia, koleksi buku2 ku juga banyak karya arsitek lokal dan ternyata buku2 lokal sangat sejajar dengan buku2 import. Bandingkan buku import dengan buku lokal : Desain buku lokal sangat menawan. Tidak saya, buku2 lokal menjadi ‘tuan rumah’ di negeri sendiri. Ini hanya sebagian buku2ku untuk menunjang karir sebagai arsitek dan sebagai dosen. Dan aku juga selalu membeli buku2 untuk menunjang sosialisasi dengan dunia. Misalnya, buku2 tentang semua manajemen ( SDM, pemasaran, etika social, dan sebagainya ), beberapa ensiklopedia ( Indonesia dan dunia : Encyclopaedia Americana, The Cooking in the World, Natural Library, Childcraft, Idea Madera, Ensiklopedia Indonesia, Aneka Hobi Rumah Tangga, dll ), buku2 tentang agama, tentang hoby, dan sebagainya. Buku telah membuat ‘melek dunia’. Buku telah menjadikan kami ‘terbuka’ bahwa dunia tidak hanya yang kita bayangkan. Buku bisa membuat kita ‘bersahabat’ dengan banyak kegiatan. Seperti kami, buku2 ini membuat kami belajar tentang banyak hal ….. Suatu saat, aku ingin membuka sebuah gallery dan perpustakaan untuk bisa dinikmati oleh banyak orang sehingga sedikit buku2 yg kami punya menjadi bermanfaat bagi kita semua, khususnya untuk generasi dibawah kami, anak2 kami |
Tentang Saya:
Christie Damayanti. Just a stroke survivor and cancer survivor, architect, 'urban and city planner', traveller, also as Jesus's belonging. Follow me on Twitter
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “(Seri 5) Bukuku: Dunia Kerja dan Sosialisasiku Pada Dunia”
Posting Komentar