Kamis, 28 April 2011
‘Rumah Masa Depan’ untuk Anak-Anak Indonesia
Kamis, 28 April 2011 by Christie Damayanti
By Christie Damayanti
http://www.dongenganaknusantara.com
PARADOKS ??? Parade
Dongeng Anak Nusantara ??? Siapa tidak kenal? Suatu event yg sangat
heboh dan membuat Kompasiana terkepung dongeng2 untuk anak Indonesia, yg
dibuat oleh teman2 Kompasianer yg peduli dengan karya anak bangsa untuk
semua anak2 Indonesia.
Aku bergabung dengan Paradoks untuk
membuat 1 dongeng sendiri dan 2 dongeng kolaborasi dengan Valentino.
Banyak teman2 Kompasianer membuat lebih dari 1 judul bahkan ada
kompasianer membuat puluhan judul, hanya kecintaannya pada anak2
Indonesia.
Ini tidak main2. Banyak yg ‘nyinyir’
menatakan, “Apakah ga ada tulisan lain selain bikin dongeng? Itukan cuma
buat anak2? Lihat, masih banyak yg butuh bantuan kita untuk menulis yg
ada didepan kita. Kenapa bikin tulisan untuk anak2?”.
Aahhhh ….. apakah
memang demikan? Memang kenapa dengan anak2 kita yg notebene adalah anak2
Indonesia?. Tidakkan kita melihat bahwa dongeng anak2 Indonesia sering
di’curi’ oeh bangsa lain? Mengapa tidak ada yg ‘tersentuh’ membuat buku
dongeng anak2 seperti Hans Christian Andersen aau Mark Twain atau yg
sejenisnya?.
Paradoks di motori oleh beberapa
Kompasianer yg sangat peduli dengan anak2 khususnya anak2 Indonesia,
diselenggarakan di Kompasiana pada tanggal 23 - 24 April 2011,
bertepatan dengan Kebangkitan Yesus Kristus, hari yg sangat sakral bagi
umat Kristiani. Dihadiri oleh hampir semua Kompasianer dan dongeng2 ini
dibuat oleh hampir 170 orang Kompasianer dan terlahir 200an dongeng
anak2 Indonesia yg segar dan baru, khususnya untuk dunia era globalisasi
sekarang, yg tetap peduli dengan mereka.
Hampir 3 minggu mereka mempersiapkan
event ini, membuat grup khusus di Facebook sampai meeting lewat YM dan
inbox. Sangat luar biasa karena mereka2 ini belum perah bertemu selain
lewat Kompasana, YM dan Facebook. Dengan semangat dan tidak mengenal
lelah, event ini membuat kita semua ‘terpengarah’ betapa dasyatnya
serbuan Paradoks di Kompasiana, sampai yg ‘ter’ di habisi oleh Paradoks.
LUAR BIASA ……. !!!!!
Sikap para ‘panitia’ Paradoks sangat
membuat para pembuat dongeng ini seperti di rumah sendiri, walau
panitianya juga antara kompasioner sendiri. Di grup Facebook, sangat
terasa kenyamanan untuk ‘berbuat separti di rumah sendiri’ hingga
sewaktu grup dinFacebook ini dibubarkan, terasa ada yg hilang dari diri
masing2 para Kompasianer ini.
Setelah even tersebut, dan grup Facebook
dibubarkan, beberapa Kompasianer aktif dan yg benar2 sangat peduli
untuk mengembangkan dongeng ini bisa di baca oleh seluruh anak
Indonesia, ber-rapat di suatu tempat untuk membuat wadah, yaitu ‘Rumah Masa Depan’ bagi
dongeng anak se Indonesia ini.
Dengan dibantu oleh ’sahabat anak
Indonesia’, jadilah Rumah Masa Depan dimana semua orang se-dunia, bukan
hanya anak2 se-Indonesia, bisa melihat dan membacanya di ‘rumah’ ini,
bahkan bila ada yg mau membuat cerita dongeng untuk anak2 Indonesia, aka
nada fasilitasnya. Ini bukan main2!.
Dengan dibantu ’sahabat anak Indonesia’,
beberapa Kompasianer benar2 memikirkan sebuah tempat untuk wadah, juga
memikirkan tentang konsep2 untuk tempat / wadah / rumah masa depan ini,
untuk tidak bisa ‘diambil’ oleh orang2 yg tidak mau anak2 Indonesia
maju. Mereka, anak2 Indonesia ini, adalah masa depan kita, masa depan
Kompasiana dan masa depan Indonesia …… !!!!!
Mengapa banyak orang tidak
mengeri dan tidak mau ambil bagian untuk masa depan Indonesia ???
‘Rumah Masa Depan’ Anak2 Indonesia ini
memang belum selesai. Tetapi setidaknya, kita sudah memulai untuk
‘membangunnya’. Aku sangaat berharap, kita semua tetap semangat untuk
anak2 kita. Marilah tetap kita mendongeng dan bercerita, tetap tersenyum
dan tetap memikirkan masa depan bangsa dan negara Indonesia, lewat
mendongeng.
Bila kita tidak mempunyai uang lebih,
bila kita tidak mempunyai waktu lebih, Tuhan sudah member talenta untuk
masing2 dari kita. Bila kita memang mau anak2 kita, anak2 bangsa
Indonesia, menjadi ‘berharga’ di mata bangsa dan negara dimana saja,
bila kita mau dan peduli untuk memajukan Indonesia, marilah kita bersatu
padu untuk membangun Rumah Masa Depan Anak Indonesia dan
mengembangkannya sehingga kita akan berbangga hati bahwa masa depan
anak2 Indonesia memang bisa menjadi kebanggaan bangsa dan negara
Indonesia …..
Alamat ‘Rumah Masa Depan’ Anak2 Indonesia di http://www.dongenganaknusantara.com/. Silahkan bila ingin melihatnya walau memang belum selesai …..
Sumber gambar : beberapa dari www.google.com
Tentang Saya:
Christie Damayanti. Just a stroke survivor and cancer survivor, architect, 'urban and city planner', traveller, also as Jesus's belonging. Follow me on Twitter
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “‘Rumah Masa Depan’ untuk Anak-Anak Indonesia”
Posting Komentar