By Christie Damayanti

Siapa tidak kenal Mickey Mouse, si tikus kecil ala Walt Disney? Aku sudah mengenalnya sejak aku mulai mengenal gambar. Orang tuaku sering membelikan aku buku2 bacaan bergambar dan salah satunya adalah tokoh Mickey Mouse.

Sejak aku mengenal tulisan, mamaku mencarikan langganan majalah buatku, Bobo dan Donald Bebek dan Mickey Mouse juga merupakan tokoh sentral di majalah itu. Aku makin tergila2 dengan tokoh yg satu ini, apalagi setelah aku tahu, bahwa “rumah Mickey Mouse” itu ada ddi Amerika dan yg membuat ‘rumah itu’ adalah Walt Disney, namanya Disneyland. Wah ….. sejak saat itu, aku berangan2 untuk ke ‘rumah Mickey Mouse’ …..

Itu aku masih kelas 2 SD. Dan setelah aku belajar bahasa Inggris kelas 3 SD, aku mulai mencari, bagaimana aku bisa ke rumah Mickey Mouse di Amerika. Aku tahu, kesana itu mahal … jadi gimana ya? Mulailah aku mencari dan menulis surat ke ’sahabatku, Mickey Mouse’ ….. ( lihat tulisanku Bermula dari Sahabat Pena, Aku ‘Berteman’ dengan Para Pembesar Banyak Negara

Mickey Mouse dibuat untuk mengulang kembali era kejayaan film kartun  Disney, pada film ini terdapat banyak karakter Disney yang populer. Dengan menggunakan warna awal dan efek suara original, film ini terlihat seperti film Disney klasik.

Mickey Mouse adalah karakter kartun yang menjadi ikon bagi The Walt Disney Company.  Mickey Mouse diciptakan pada tahun 1928 oleh Walt Disney dan Ub Iwerks dan disuarakan oleh Walt Disney. Dan Mickey Mouse telah berkembang dari yang sekedar karakter dalam kartun animasi dan komik menjadi salah satu simbol yang paling dikenal di dunia.

Pada akhir tahun 2009, The Walt Disney mengumumkan bahwa mereka akan mulai kembali karakter Mickey Mouse dengan meletakkan kurang sedikit penekanan pada, di sisi ceria menyenangkan dan memperkenalkan kembali  pribadi si tikus yang nakal dan petualangan lebih banyak sisi kepribadiannya, dimulai dengan yang baru dirilis Epic Mickey.

Begitu aku mulai menulis surat ke sahabatku, Mickey Mouse, dan tidak berapa lama, dibalas, ya ampunnnn ……. Aku senang sakali. Dengan kata2 yg sangat bersahabat, aku mulai memikirkan untuk benar2 bersahabat dengan Mickey Mouse, juga dengan Minnie Mouse.

Mickey Mouse mengajak aku ke ‘rumahnya!’ Aku masih kelas 5 SD dan itu membuat hatiku ‘berbunga2′. Aku mulai melancarkan kemauanku ke orang tuaku untuk ke rumah Mickey. Ya, aku tahu, itu tidak mudah. Tetapi aku benar2 ingin kerumanya.

Walau belum kesampaian, aku selalu berangan2 bertemu dengan Mickey dan sahabat2nya. Aku juga selalu menulis surat kepadanya. Aku menceritakan kehidupanku, dan Mickey juga menceritakan ‘kehidupannya’ …..

Kadang2 anak2 memang bisa mencari jalan untuk bersahabat dengan ‘angan2nya’, juga seperti aku dulu. Angan2ku adalah bertemu dengan Mickey. Aku sering membeli boneka Mickey dan berharap aku bertemu dengannya di alam mimpi …..

Balasan demi balasan terus berdatangan. Persahabatanku dengan Mickey Mouse sangat ‘erat’, menulis bersama, membaca bersama dan tertawa bersama …..

Mickey menceritakan ‘kesibukan’nya dengan ‘berkebun’. Aku juga menceritakannya tentang kigiatanku bersekolah dan melakukan hobbyku.

Dan Mickey menceritakan bahwa ‘tanamannya’ di rumahnya, bisa menjadi sayur2an untuk makanannya! Ah, aku senang sekali! Dan persahabatan kami tetap berjalan baik.

Setelah beberapa saat bersahabat, aku ingin mencari sahabat Mickey Mouse di rumahnya di Jepang, Tokyo Disneyland. Aku mulai menulis surat untuk calon sahabat baruku. Dan tidak berapa lain kemudian, suratku ternyata dibalas juga.

Waktu itu, Tokyo Disneylad merayakan ulang tahunnya yang ke-3. Dan aku diberi foto2 Mickey Mouse. Wah, aku senang sekali.

Hubunganku dengan si tikus lucu sangat erat. Aku sering diberi kartu2 pos bergambar dirinya untuk aku simpan dan aku juga memberikan fotoku dan keluargaku kepadanya. Hingga sampai pada suat saat, aku lulus SD, orang tuaku mengajak aku berlibeur ke ‘rumah Mickey Mouse’ di Diseyland. Astagaaaa …… hidup serasa sangat indah …. Aku mau bertemu dengan sahabatku, Mickey Mouse ….. !!!!!

Waktu itu, aku tidak bertemu dengan Mickey Mouse, sahabatku. Aku sedih bukan main. Tetapi persahabatanku masih berjalan dengan saling berkirim surat sampai aku SMA. Begitu aku SMA, kesibukanku bertambah banyak, hingga aku tidak bisa berkirim surat lagi ….. Tetapi aku masih berharap untuk bertemu dengan Mickey Mouse, sahabatku …..

Beberapa kali aku ke ‘rumah Mickey’ dan beberapa kali pula aku kecewa, sampai pada suatu saat, aku benar2 bisa bertemu dengan Mickey Mouse di rumahnya di Disneyland Anaheim, juga di Walt Disney World - Florida dan Tokyo Disneyland. Ceritanya, di tulisan2 berikutnya …..

Ahhh, aku benar2 merasakan, bahwa masa kecilku adalah masa2 yg sangat menyenangkan. Masa kecilku aku isi dengan kegiatan2 yg menyenangkan dan aku tetap percaya, bahwa masa kecil seorang anak bisa menjadikan sarana untuk masa depannya. Dengan masa kecilku yang selalu ‘berangan2′, ternyata aku bisa selalu mendambakan ‘mimpi’.

 

Mimpi tidak berarti hanya ‘bermimpi’. Kekuatan ‘mimpi’ ( tentu dengan ijin Tuhan ), sudah aku sering dapatkan. Terrutama tentang ‘mimpi’ku untuk aku bisa 100% sembuh dari keadaanku. Dan Tuhan sudah menjanjikan bahwa, ‘kekuatan mimpi’ untuk sembuh, akan aku dapatkan ….. dan masa depanku adalah masa depan yang penuh dengan harapan