Sabtu, 12 Maret 2011

‘Biru Laut’ dan ‘Hijau Pepohonan’ : Ancol Lebih Berwawasan Lingkungan



By Christie Damayanti

Sejak dulu, aku dan keluargaku sering sekali ke Ancol. Biasanya, jika tidak keluar kota, malam Tahun Baru, kami menginap di Hotel Horison ( sekarang Hotel Mercure ), Hotel Raddin ( sekarang tidak ada lagi, mungkin bulan Mei ini akan di renovasi ) atau Putri Duyung.

Dan lapangan golf Ancol adalah tempat papaku selalu berolah raga. Aku pernah mengikutinya, tetapi hanya di restaurannya aja …. Hihihi ….. Tetapi, bukan itu yg aku ingin ceritakan. Yaitu, ternyata beberapa bulan lalu, ternyata Ancol sudah menjadikan lapangan golf ini menjadi Taman Pendidikan …..

Hari ini, aku tiba2 ingin melihat tentang Ecopark ini. Aku ke pintu masuk lapangan golf, dekat hotel Mercure. Wah, ternyata belum dibuka ….. Ruangan yg dulu dijadikan restaurant, sedang di renovasi. Tetapi kami minta ijin dengan satpam yg menjaga, untuk bisa membust beberapa foto. Dan kami di ijinkan.

Berbekal kameraku, kami mulai berjalan ke taman ini. Kesan pertama adalah : cukup bagus. Mungkin memang belum selesai dan aku yakin kalau taman ini memang akan menjadi bagus. Kehadiran Ecopark yang menampung puluhan ribu pohon langka tersebut, akan menjadi pusat paru-paru di kawasan Ancol dan bermanfaat bagi warga sekitar. Sedangkan kanal yang dibangun di dalamnya, mampu mengantisipasi air pasang, gelombang laut dan curah hujan yang tinggi, sekaligus saluran transportasi air yang menghubungkan berbagai unit rekreasi di kawasan Ancol.

1299941090496103593
12999416262016535954

Konsep taman ini, seperti taman2 di negara2 lain. Dengan adanya ‘jogging track’ atau jalan setapak yg bisa dilewati pejalan kaki atau sepeda, warga bisa menikmati pohon2 langka yg sudah di ‘konsep’kan menejemen Ancol.

Di entrance ini, ada ‘dedaunan’ yg berjatuhan dari palem2 disana. Konsepnya cukup bagus. Dengan adanya dedaunan, aku terfikir, bahwa konsep Ancol yang adalah konsep ‘bahari’ ( adalah ‘biru’ / laut ), di ‘jalinkan’ dengan konsep ‘hutan’ ( adalah ‘hijau’ / pepohonan ), menjadikan Ancol lebih berwawasan lingkungan. Mungkin bisa di buat motto untuk Ancol yang baru : “Biru Laut dengan Hijau Pepohonan akan Menjadikan Ancol Berwawasan Lingkungan”.

Bukan hanya dedaunan saja ada di ‘jalanan’ tetpi juga banyak dedaunan di interior banganan, terutama di  4 sisi semua kolom.

Beberapa pohon2 besar dan sudah tua, bisa menjadikan taman ini menjadi bagian dari ’sejarah’, sebuah lapang golf yang dijadikan taman. Beberapa pohon juga bisa dijadikan ‘landmark’, ada yg di ‘lestari’kan di tempat parkir, juga pohon Trembesi yang sudah tua dan cantik sekali.

1299941389439029180

Sebuah pohon tua yang tidak ada daun2nya, masih dipertahankan, walau ada di tempat parkir taman ini. Coba lihat pohon ini, sangat artistic bukan ?

12999414961536437110
1299941591951236438

Beberapa pohon Trembesi yang sangat cantik. Batangnya benar2 artistik, bukan buatan tangan manusia. Inda sekali …..

12999422191980671180
12999423371479654293

Aku melihat beberapa pohon2 tua yang bisa menjadi ‘landmark’ taman ini. Di entrance ini, ada 1 pohon tua dengan bentuk yang sangat artistic, walau sayang ….. daun2nya layu …..

Lihat, indah bukan ? Aku tidak tahu, pohon apa ini, tetapi aku lihat,pohon ini sangat artistic. Walau daun2nya kelihatan layu, tidak menjadikan pohon ini juga ‘layu’. Dengan di beri pupuk dan disiram 
setiap hati, pastilah pohon ini akan segar kembali.

Bekas lapangan golf ini, di tanam 10.000 pohon dengan area seluas 33,6 hektar dan juga akan dibangun sebuah kanal untuk mengantisipasi air pasang dan curah hujan yang tinggi. Tetapi ‘jogging track’ dengan ‘dedaunan’ ini hanya ada di entrance ini. Mengapa tidak dibuat sepanjang jalan ini ? Atau memang belum selesai ?

1299941987380049919
1299942102209411005

Beberapa asesoris  yang harus di jadikan ‘tonggak sejarah’, dari lapangan golf dan menjadi taman. Menurut aku, asesoris seperti ini jangan di’buang’, justru menjadi peringatan untuk kenangan pada masa yang akan datang.

12999422061328399972

Dulu ini adalah tempat untuk mencuci sepatu setelah bermain golf. Tetapi setelah taman ini jadi, menurut aku, konsep dan fungsinya bisa disamakan. Setelah berjalan2 di taman, dan sebelum memasuki mobil, pengunjung bisa cuci kaki di tempat ini, bukan ?

Konsep taman seperti ini, bisa meningkatkan kesadaran masyarat, khususnya generasi muda untuk memelihara lingkungan. Dan dengan adanya Ecopark, menjadikan Ancol mempunyai ‘paru-paru’ baru dan akan menjadi bagian dari paru-paru Jakarta.

12999429351385652611
1299942598814524336

Ecopark adalah sebuah taman pendidikan yang nantinya akan dibangun beberapa fasilitas. Fungsi fasilitas2 itu berbeda2, yaitu ‘Dunia Kita ( manusia )’ dan Dunia Flora dan Fauna’. Untuk dunia kita adaah fasilitas permainan dan petualangan ruang terbuka seperti ‘game perang2an’ dan outbond. Ada juga permainan olah raga, seperti rock clmbing, sateboard dan bersepeda.

1299942710839687006
12999432441819975383

Sedangkan untuk dunia flora dan fauna, akan terdapat ‘botanical garden’, museum serangga, butterfly pavilion, music concert, outdoor cinema dan sebagainya.

Ancol merupakan kawasan rekreasi terbesar di kawasan Asia Tenggara dan sepertinya Ancol ditata dengan konsep berwawasan lingkungan. Dan yang akan datang, sepertinya Ancol ingin menata dan memperkaya elemen2 natural yang berhubungan denag ‘green dan blue’. Yaitu meningkatkan area hijau dan menambah kekayaan wisata bahari.

Dengan adanya Ecopark, menjadikan koridor hijau di sepanjang area Ancol, juga memperluas area ruang terbuka hijau dengan kegiatan yang menghibur, untuk berolah raga serta kegiatan edukatif. Dan Ecopark ini bisa menjadikan paru-paru kawasan.

Konsep ‘hijau dan biru’ Ancol akan sangat bermanfaat untuk semua warga aera ini, khususnya pengunjung Ancol karena mereaka bukan saja menikmati wahana hiburan, tetapi sekaligus bisa menikmati lingkungan yang berwawasan hijau.

Berjalan2 di siang panas terik seperti ini, walau tetap banyak pepohonan, membuat kami dahaga. Sudah 2 jam kami berkeliling di Ecopark ini. 1 jam kami berjalan kaki, dan selebihnya, kami mengendahari mobil, tetap kami merasakan capai. Dengan brkendara, kami memasuki Pasar Seni untuk mencari ‘kelapa muda’ ….. dan  aku melihat ‘kesuraman’ daerah itu …..

 Next, aku akan membuat sedikit riset disini setelah menulis tentang Ecopark ini …..

Tags: ,

0 Responses to “‘Biru Laut’ dan ‘Hijau Pepohonan’ : Ancol Lebih Berwawasan Lingkungan”

Posting Komentar

Subscribe

Berlangganan Artikel Saya

© 2013 Christie Damayanti. All rights reserved.
Designed by SpicyTricks