Minggu, 30 Januari 2011

Manajemen Fisik Kota Jakarta (11)



By Christie Damayanti

Sedikit ide tentang konsep dasar kota Jakarta

Menurut saya, Jakarta sangat tepat bila mencoba untuk menggunakan konsep masa depan kota, sebagai berikut :
1.       Berorientasi pada pandangan warganya
2.       Sepak terjang kota setidaknya berskala regional dan jika mungkin skala internasional
3.       Mengikuti kerakter lokal
4.       Berorientasi pada rencana2 yg komprehensif dan terkoordinir
5.       Mempunyai pandangan / visi jauh ke depan

12963036891323120351

Kita adalah warga masyarakat kota Jakarta, adalah manusia, yg mempunyai ilmu dan teknologi, dan mempunyai lingkungan. Konsep ini bisa membuat suatu perubahan untuk lingkungan kota Jakarta menjadi lebih baik. Kata kuncinya adalah : PERUBAHAN.

Beorientasi pada pandangan warga jelas bahwa karena masyarakat Jakarta yg majemuk, maka kualitas warganya majemuk. Maksudnya nahwa banyak warga yg telah mempunyai wawasan internasional, mengingat banyak dari mereka yg sdh menjalani masa pendidikan di luar negeri yg otomatis mekera kebanyakkan sangat fanatic pada Negara tempst mereka menuntut ilmu. Berarti pula bahwa pandangan dari mereka itu patut didengar jika mungkin diterapkan, sejauh hal tersebut cocok dengan karakter kota Jakarta dan budaya Timur.

Tindakan tersebut haruslah mempunyai tujuan paling sedikit ke tingkat regional, misalnya tingkat Asia. Misalnya, Singapore sangat berambisi untuk menjadikan dirinya kota / Negara yg paling terkemuka di Asia. Hal ini mungkin agak terlalu bombastis bagi Jakarta tetapi bila direnungkan secara lebih detail, hal tersebut menjadi sangat normal, karena Jakarta sekarang ini sudah ‘dianggap’ oleh mata dunia internasional.

Jangan lupa, bahwa Jakarta mempunyai karakteristik yg khas sebagai kota berbudaya tinggi dan sebagai ibu kota Negara Indonesia. Berarti pula, Jakarta merupakan kota nomor satu di Indonesia. Berarti pula, Jakarta mendapat sorotan khusus bagi public dunia. Maka dari itu, Jakarta haruslah memanfaatkan peluang tersebut dengan baik, antara ;ain dengan cara makin memperkenalkan Jakarta di dunia internasional dengan segala karakteristiknya yg khas, misalnya mempertahankan nilai2 tradisionalnya atau peninggalan2 sejarahnya.

Contoh :
Proyek yg sudah berorientasi pada karakteristik kota Jakarta adalah pengembangan dareah Jakata Lama ( Pelabuhan Ikannya, Museum Fatahillah, Museum Wayang, Hotel Omni Batavia, dll ).  Rencana pengembangan kota Jakarta juga harus komprehensif dan terkoordinir agar keseluruhan pembangunannya tidak di bongkar pasang dan berkesan tambal sulam.

1296303734371563031  

Jembatan gantung peninggalan Belanda

Mengenai pandangan / visi yg jauh ke depan, tentu sekarang ini merupakan hal yg mutlak mengingat Jakarta sudah berumur 400 tahun lebih, dan sudah mengalami banyak pergantian generasi. Bila Jakarta tetap mempunyai pandangansejauh pandangan mata saja, maka akan menjadikan kota ini sebagai katak dalam tempurung.

 Selain itu, Jakaarta juga harus mempunyai :

1.       Konsep penerapan hi-tech bagi seluruh produknya
2.       Peran kota yg informative / sistim informasi
3.       Mengikuti arus globalisasi

Dasar konsep pengembangan kota Jakarta, harus berdasarkan pada hal2 tersebut diatas, yg artinya bahwa Jakarta haruslah menjadi kota yg dicintai dan mencintai warganya, dimana bila hal ini terlaksana, maka otomatis akan terjadi keseimbangan antara lingkungan / suasana tempat tinggal, pekerjaan dan rekreasi. Karena pada umumnya, manusia tidak akan pernah luput dari ketiga hal tersebut.

Konsep lingkungan hunian

Lingkungan hunian kota Jakarta juga waktunya mempunyai konsep2 khusus, mengingat bahwa warga kota sudah semakin kritis menilai. Misalnya, Singapore yg mempunyai konsep baru lingkungan hunian, yaitu sebagai waterfront housing dan garden housing. Sebernarnya, Jakarta sudah mulai menerapkan hal tersebut, walaupun terbatas hanya pengembang2  tertentu saja. Misalnya waterfront housing Psntai Mutiara, kota mandiri Bumi Serpong Damai, kota nuansa seni Citra Raya Cikupa, kota legenda Cibubur dan sebagainya. Dengan memberikan nuansa2 khusus pada masing2 lingkungan perumahan, akan semakin terbentuk karakternya.

1296303785450394733 
 
Warterfront city / housing, konsep ini bisa dipakai untuk Jakarta. Bila mau, bukan hanya air / pantai, tetapi waterfront sungai. 

1296303827852884326

‘Waterfront’ sungai, di San Antonio, Texas.
1296303894669829269
Garden hosing, benar2 berwawasan lingkungan

1296303971945586636

Konsep perumahan berlantai 2. Lantai bawah, untuk garasi dan yg atas sama sekali tidak ada kemdaraan. Mobil2 semua ada di bawah. Ini bisa dipakai untuk Jakarta. Sudah mulai spt ini di ‘Springhills’ , Kemayoran.

Penekanan pada bidang kesehatan dan kenyaman hidup juga sudah waktunya direalisasikan, karena kenyataannya sekarang ini, kedua bidang tersebut masih menempati urutan kesekian dari sebuah perencanaan berskala kota. 

Misalnya, belum adanya hukum yg menjerat kelalaian perusahaan atas ketidak-nyamanan hidup karyawannya. Tetapi karena memang karyawannya butuh pekerjaan dan mencari kerja itu sulit, maka sulit bagi mereka untuk terlalu mendesak perusahaan, sehingga kebanyakan mereka menerima apa adanya, yg penting mereka tetap kerja.

Dampak dari globalisasi adalah dengan masuknya budaya2 baru. Hal tersebut harusnya diambil segi positifnya agar dapat diterapkan di Jakarta. Jangan selalu berpikir bahwa budaya barat baik / buruk, tetapi harus diambil dulu intisarinya yg kemudian sisanya dapat di’buang’.

Kebijaksanaan2 pembentukan lingkungan hunian yg mungkin dapat diterapkan di Jakarta :

1.       Mengembangkan lingkungan hunian yg dikhususkan bagi golongan berpenghasilan rendah tetapi dengan kualitas yg terjamin, karena kenyataannya sekarang ini bangunan RS dan RSS yg ada, kualitasnya kurang layak pakai sehingga banyak anekdot yg mengatakan bahwa kondisi RS dan RSS lebih buruk dari kandang kambing. Hal ini sudah diterapkan dengan baik di lingkungan perumahan beberapa negara2 Asia.

12963040371860823434

Konsep RS dan RSS yg berwawasan lingkungan. Kalau bisa jalanannya memakai con-block, supaya bisa menyerap air hujan. 

2.       Lebih banyak menyediakan hunian untuk disewakan pada masyarakat. Hal ini berguna bagi warga yg belum cukup mampu membeli rumah sendiri.

3.       Mendesain lingkungan hunia yg mempunyai karakteristik tertentu seperti diatas. Juga mendisain hunian yg akrab dengan lingkungan ( lingkungan hunian berwawasan ekologis ) dengan memsukkan unsur2 alam dalam lingkungan perumahan. Misalnya, banyak terdapat taman, kolam ikan / air mancur atau bahkan perkebunan atau peternakan kecil.

12963037901292669424

Konsep lingkungan hunian yg berwawasan lingkungan / ekologis.

12963041891787689474

Konsep green building, sinar matahari bebas masuk ke dalam rumah. Dengan pepohonan bisa ‘merefleksikan’ dan menutup sinar matahari yg terlalu panas. 

4.       Menyediakan fasilitas2 hunian yg dapat mendukung keberadaan perumahan tersebut sehingga penghuni merasa nyaman dan betah untuk tinggal.

Tags: ,

0 Responses to “Manajemen Fisik Kota Jakarta (11)”

Posting Komentar

Subscribe

Berlangganan Artikel Saya

© 2013 Christie Damayanti. All rights reserved.
Designed by SpicyTricks