Rabu, 14 September 2016
‘Barang Jadul’ vs Teknologi Satelit, Nyambungkah?
Rabu, 14 September 2016 by Christie Damayanti
By Christie
Damayanti
Bank Rakyat
Indonesia. Jelas2 BRI merupakan bank milik rakyat Indonesia. BRI ingin selalu
merangkul rakyat Indoesia, padahal Indonesia sangat besar! Dari sekitar 13 ribu
pulang sepanjang Nusantara, tentulah tidak gampang untuk siapapun menjangkau
Indonesia.
BRI adalah
sebuah bank yang ternyata mempunyai keinginan yang sangat luar biasa. Dalam
kenyataannya, Direktur Utama BRI, Sofyan Basir, berinisiatif untuk
mengembangkan teknologi satelit untuk bisa menjangkau seluruh lapisan masyaraat
Indonesia, yang pastinya semakin besar nasabah bisa menjangkau bank ini, walau
di ujung hutan Papua …..
Sekaligus,
teknologi satelit ini untuk mempersiapkan infrastruktur untuk menghadapi
Ekonomi Asean (MEA). Teknologi satelit BRI ini, dinamakan BRIsat.
Dengan konsep
ini, pastilah tejadi banyak kerjasama2 dengan banyak instansi. Tidak gampang
untuk “memperkenalkan” sebuah teknologi, yang nama ‘satelit’ pun sebagian besar
masyarakat Indonesia tidak pernah mendengarkannya. Sehingga, ketika BRIsat
diluncurkan, promosi2 terus juga di luncurkan, lewat apapun, untuk memberikan
informasi2 yang selengkap2nya untuk seluruh masyarakat dunia!
Salah satunya,
lewat PT Pos Indonesia.
Mengapa Pos Indonesia yang (salah
satu) dipilih oleh BRI, untuk mempromosikannya?
Sebenarnya, aku
tidak tahu secara pasti, tetapi menurutku sendri sebagai filateli, Pos
Indonesia merupakan bagian terkecil untuk memberikan infomasi secara menyeluruh
lewat prangko. Dan prangko adalah system terkecil yang bisa dilihat, untuk
berkomunikasi lewat surat …..
Aku tidak tahu,
apakah ini benar atau salah. Tetapi yang jelas, pada kenyataannya prangko
sangat tepat untuk mempromosikan. Selain bisa dilihat dan di pegang, prangko
ada di setiap kota sampai ke desa2 Indonesia. Harganya sangat terjangkau. Bukan
hanya untuk mengirim surat, tetapi juga bisa dijadikan hadiah dan benda2
koleksi.
Dengan adanya
BRIsat, menurut yang aku baca dari berbagai referensi, ternyata pertumbuhan
ekonomi masyarakat Indonesia, terutama di pedesaan, semakin meningkat.
***
Selesai ah …. dengan
cerita tentang BRIsat nya. Hanya informasi, mengapa Pos Indonesia bekerjasama
untuk mendesain prangko seri satelit, sesuai dengan yang aku pikirkan.
Full sheet prangko dan souvenir sheet
Sekarang, bagaimana dengan kerjasama
antara BRI dengan Pos Indonesia?
Seperti yang aku
sudah tuliskan diatas, Pos Indonesia merupakan salah satu instansi yang memang
mampu untuk ‘membawa’ BRIsat melanglang buana untuk merangkul indonesia kearah
yang lebih baik. Pos Indonesia mempunyai 6 desain prangko seri satelit, masing2
dengan nominal 4000 Rupiah, sehingga total dalam 1 full-sheet seharga 96.000
Rupiah.
Hmmmmm …..
Mungkin untuk
sebagian orang, harga ini cukup mahal untuk sebuah full-sheet, tetapi ketika
kita berkomitmen untuk menjadikan prangko Indonesia sebagai ‘tuan rumah’ di
negara sendiri, nilai tersebut bukan sebagai sesuatu yang memberatkan, toh prangko ini memang sebagai
tanda bayar komuniasi melalui surat menyurat.
Dari desainnya,
Pos Indonesia benar2 memberikan sensasi teknologi. Satelit adalah sebuah
teknologi, dan kontras dengan keberadaan sebuah prangko.
Secara ‘seni’,
warna biru keungu2an memang bisa melambangkan ‘langit biru’, tetapi dengan
warna keunguan, langit biru menjadi keunguan seperti memasuki dunia yang lain.
Dunia ‘keluar dari langit biru’, menuju luar angkasa ……
Sampul Hari Pertama (SHP) seri satelit
Dan secara
esensi keserasian, antara prangko dan teknologi sebenarnya akan sedikit aneh
bagi beberapa orang diluar sana. Tetapi disinilah letak ‘keserasian’nya.
Ya …. Dalam hal
ini, prangko dipandang sebuah benda jadul,
yang hanya bisa dipakai untuk membayar komunikasi lewat surat menyurat.
Benda jadul ini, ternyata berkolaborasi dengan teknologi super modern. Sebuah
ironi sebenarnya, jika kita sadar bahwa ternyata kolaborasi antara prangko
sebagai benda jadul, dengan teknologi satelit, hasilnya adalah keserasian.
Dalam hal ini,
Pos Indonesia terus berinovasi untuk mengkolaborasikan banyak hal, sehingga
konsep komunikasi yang sangat sederhana pun (yaitu surat menyurat), bisa tetap sejajar
dengan komnikasi tingkat luar biasa modern!
Aku sendiri
tidak tahu dengagn persis, benda2 apakah yang berada dalam desain prangko seri
satelit ini. Tetapi yang aku tangkat, dunia satelit membuat prangko2 sebagai
benda jadul, mempunnyai efek dan sensasi tersendiri.
Seri satelit
saat ini (di beberapa tahun sebelumnya ada beberapa desain seri satelit
Indonesia dalam prangko), pastinya tetap ada desain SHP (Sampul Hari
Pertama)nya, SS (souvenir sheet) atau turunannya yang lain.
Nantinya di launching
seri satelit ini akan ada di Gedung Sate di Bandung pada tanggal 27 Sepember
2016. Dan semuanya akan di distribusi kan untuk seluruh Indonesia sampai ke
pelosok2, dan bisa sebagai alat bayar berkomunikasi lewat surat menyurat, atau
sebagai benda2 koleksi, untuk filatelis2 seperti aku.
Sekarang,
……. aku tidak
pernah sabar untuk menantikan penerbitan seri2 baru prangko indonesia ……. !!!
Menunggu sampai tanggal 27 September 2016?
Ga sabarrrrrr ….. hihihi …..
Tags:
Edukasi
Tentang Saya:
Christie Damayanti. Just a stroke survivor and cancer survivor, architect, 'urban and city planner', traveller, also as Jesus's belonging. Follow me on Twitter
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 Responses to “ ‘Barang Jadul’ vs Teknologi Satelit, Nyambungkah?”
3 Oktober 2017 pukul 00.33
baru punya SS dan FDC nya.. salam filateli bu.. GBU
9 Februari 2018 pukul 00.44
Dear : Custumer Import & Domestics
Kami mengajukan penawaran kerjasama dalam pengurusan barang Import RESMI & BORONGAN
Service Kami,
Customs Clearance Import sistem Resmi maupun Borongan
Penanganan secara Door to Door ASIA & EROPA
Penyediaan Legalitas Under-Name (Penyewaan Bendera)
Pengiriman Domestic antar pulau seluruh Indonesia laut dan Udara atau Darat.
Berikut Attecment terlampir.
KETERANGAN :
Kami tidak menerima barang-barang larangan seperti Airsoft Gun, Obat-obatan terlarang.
Kami menerima barang-barang seperti Kimia, tetapi kimia yang ada disertai MSDS (Material Safety Data Sheet).
Terima kasih atas kepercayaan nya,semoga kerjasama nya berjalan dengan lancar.
Jika ada yang ingin dipertayakan, silah kan hubungi kami di nomor (+62 21) 8591-7818 hp,wa.081908060678 E-Mail : andijm.logistics@gmail.com, andijm.dutalogistics@yahoo.com
Best Regards,
Mr. Andi JM
BBM : D9CE63FD
Hp wa : 081908060678,081385311679
= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =
PT. DUTA JAYA KUSUMA
Jl. Raya Utan Kayu No.105B Lt.2 Jakarta Timur 13120 Indonesia
Phone : +62 21 8591-7818 Fax : +62 21 8591-7819
Email : andijm.logistics@gmail.com, andijm.dutalogistics@yahoo.com
Web : www.dutajayakusuma.com
Posting Komentar