Rabu, 01 Oktober 2014

Untukmu Indonesiaku, dari Aku ‘Ordinary Disabled Woman coz of Stroke’ …..



By Christie Damayanti
14121374571213673801
Koleksi pribadi : screenshoot ANTV
Aku menulis dengan tangan kiriku, di Program acara “Perempuan Hebat” di ANTV - 23 Januari 2013 …
Ketika aku sadar bahwa aku ( waktu itu tanggal 8 Januari 2010 ) stroke berat dan lumpuh 1/2 tubuh sebelah kanan dan kemungkinan dan vonis dokter di Amerika hanya bisa berbaring saja di sisa hidupku, aku benar2 berserah pada Tuhan walau tetap menolak vonis dokter, dalam nama Tuhan! Dan seketika itu juga, pikiranku melayang2, bagaimana aku bisa bekerja lagi untuk masa depan anak2ku, secara aku adalah ’single parent’.
Aku ‘belajar untuk hidup’ sampai 6 bulan kemudian aku dinyatakan bisa bekerja lagi dengan tes khusus ‘fungsi luhur’ di RSCM. Dan pada tanggal 17 Juni 2010 aku mulai bekerja kembali, walau tetap dalam keterbatasan, sampai sekarang …..
Setelah itu, so what?? Hanya bekerja saja kah?? Hanya sekedar mencari uang kah??
Tidak! Aku mau tetap berkarya selain bekerja! Sebagai dosen pun aku belum bisa lagi karena bicaraku belum lancar dan sering error serta tiba2 ‘hank’. Apa lagi?
Dengan keterbatasanku ini, untuk bergerak pun aku susah, bisa berjalan tetapi tetap harus digandeng. Sehingga aku hanya bisa duduk di kursi dengan laptop di depanku sambil mengetik. Atau juga membaca, nonton dan pastinya hanya berbaring saja. Otakku berputar dan aku memutuskan untuk menulis di Kompasiana, ketika seorang sahabatku dari Kompas.com meminta aku mencoba menulis …..
Sejak itu, aku ‘addict’ dan kesetanan menulis. Tanggal 12 November 2010 adalah ‘kelahiranku’ di Kompasiana dan artikel pertamaku tentang kesaksian terserang stroke di Amerika, dianugerahkan HL dengan ribuan orang pembaca. Puji Tuhan!
Menulis untukku bukan hanya untuk berkarya saja. Tetapi menulis untukku adalah terapi otakku. Dan terbukti, dengan menulis bicara dan kosa kataku semakin baik. Bahkan justru aku lebih bisa ‘berbicara’ dengan tulisan dibanding kata2 yang kurang jelas aku ucapkan. Dan dalam artikel2ku, justru aku mampu dan berani bicara tentang apapun dengan tanggung jawab pribadiku.
Genre artikel2ku cukup banyak. Yang pertama adalah kesaksian tentwng stroke yang menyerangku, sejak Januari 2010. Ratusan artikel tentang itu sudah aku posting dan menunai banyak inspirasi dan motivasi bagi keterpurukan para insan pasca stroke. Dan ratusan artikel kesaksian tentang stroke ini, sudah dibukukan dalam  sebuah judul buku, dan sudah terjual sekitar 5000 buku dalam waktu 3 tahun. Judulnya “Ketika Tuhan Mengizinkan Aku Sakit”.Ratusan artikel2 ini di himpun dalam sebuah Fan Page Facebook dengan tema “Stroke di Usia Muda”.
Genre kesehatan ini, pun sudah menghasilkan sebuah “Komunitas Insan Pasca Stroke dan Disabled : Berkarya dalam Keterbatasan”. Mulanya hanya di grup Facebook, tetapi sudah berkembang menjadi aksi pelayanan bagi yang membutuhkan bantuan motivasi dan saling menyemangati, lewat beberapa kali gathering bersama dan melayani ke rumah2 ( door to door ). Komunitas ini sudah berumur 1 tahun di awal November 2014 ini.
Selain tentang stroke, genre kesehatan ini aku tuliskan tentang kesaksianku melawan kanker. Pun sudah puluhan artikelku dibukukan. Dan sudah terjual sekitar 1500 buku selama 1 tahun ini. Hasil ketiga buku kesaksianku ini, 100% aku persembahkan kepada Tuhan, melalui pelayanan2ku. Judul bukunya “Ketika Tuhan Masih Memberikan Aku Hidup” ….. danLaunching Buku ke-3 Tentang Kanker Rahimku.
Dan sejak tahun 2011 aku sudah diwawancarai oleh puluhan media cetak, belasan radio dan hampir semua TV Nasional serta kesaksian2 off-line di Gereja2 dan banyak komunitas. Serta aku sebagai nara sumber tunggal di program acara “Weekend Spirit” Radio Pelita Kasih 96.3 FM setiap hari Sabtu jam 16.00 - 17.00.
***
Genre kedua yang aku terus tuliskan adalah ambisiku untuk memperbaiki Jakarta. Ketika gubernur Jakarta masih dijabat oleh Bp Fauzi Bowo, tulisan2ku sepertinya hanya sekedar mengalir saja. Tidak ada respon dan tidak ada tanggapan. Tetapi pun aku tetap menuliskannya. Dari kepedulian lingkungan Jakarta, protes dan complain tentang fasilitas2 Jakarta sampai memberikan konsep2 besar dan kecil untuk pengembangan Jakarta. Tetapi tidak ada respon yang baik.
Begitu Bp Jokowi dan Bp Ahok yang memimpin Jakarta, aetikel2ku langsung aku kirimkan lewat email, link di sms bangkan langsung twitter beliau. Dan entah karena aku GR atau sekerdar narsis, beberapa artikelku di lakukan beliau, sesaat setelah artikel2ku aku posting di Kompasiana. Lihat tulisan2ku tentang :
Si kijang totol dipindahkan ke Bogor ( kata orang2 disana ), sekitar 2 minggu aku posting artikel ini.
Konsep kecil Waduk Pluit dariku, dikerjakan sekitar beberapa minggu artikel ini aku posting.
Perbaikan jalan lintasan KA di Pasar Minggu ini diperbaiki, sekitar 2 minggu artikel ini di posting. Tetapi mengapa hanya perlintasan kereta ini saja?
4. Beberapa artikel tentang normalisasi sungai Jakarta serta lingkungan di Bopuncur, sangat mendulang kepuasan, ketika Bp Jokowi berkolaborasi dengan Gubrenur Jawa Barat untuk membongkat villa2 dan rumah2 yang tidak mempunyai izin atau yang melanggar aturan, misalnya KDB yang tinggi.
Entah GR atau apapun, aku tidak peduli. Aku tidak butuh balasan artikel atau jawaban, tetapi aku sudah sangat bahagia ketika complain dan konsepku ini dikerjakan yang mungkin saja bukan karena artikel ini. Aku tidak peduli …..
Ratusan artikel tentang kepedulian Jakarta ini, aku himpun di dalam Fan Page “Jakarta Kota Kita”, serta sudah dijadikan acuan bagi beberapa orang untuk kepedulian Jakarta. Dan aku pun sudah diundang beberapa kali untuk diskusi tentang masalah2 Jakarta, termasuk wawancara dengan Metro TV.
***
Genre ketiga adalah tentang hobi ku filateli. Ratusan artikel pun sudah aku hasilkan, sebagai bentuk kepedulianku tentang sebuah hobi inspiratif, terutama bagi generasi muda filatelis Indonesia. Ya, aku ingin merangkul anak2 sebagai generasi muda filatelis yang tangguh untuk mengharumkan filatelis Indonesia di mata dunia.
Belasan pameran baik pameran tunggal atau bersama Filateli Kreatif pun aku gelar sejak tahun 2011. Dan sudah membuahkan banyak penghargaan. Penghargaan terakhir adalah Rekor MURI, yang dianugerahkan pada tanggal 13 September 2014 lalu dalam acara Pembukaan Pameran Tunggal tema “Wonderful Philatelic & Collectibles of Disney - 2″.
Ratusan artikel tentang filateli ini, aku sudah himpun juga melalui Fan Page Facebook dengan judul “Filateli Kreatif” dan “World of My Postcards”.
***
Genre yang lain adalah dunia wisata dan kuliner. Hobiku yang selalu aku lakukan adalah berwisata. Keliling Indonesia dan dunia. Dan aku tuliskan banyak artikel tentang itu dengan foto2 yang menarik untuk sebuah pembelajaran. Bukan hanya kesombongan yang aku tuliskan, tetapi lebih kepada nilai2 edukasi dan perencanaan jika ada yang berminat mengikuti jejakku sebagai wisatawan. Ratusan artikelku sudah aku kumpulkan di Fan Page Facebook dengan tema“Wisata dan Arsitektur”.
Dan tahun depan, aku sedang menyusun tulisan2 dari jalan2ku ke Eropa berupa trilogi selama 3 minggu lebih. Bukan hanya sekedar tempat2 wisata nya saja, tetapi justru aku mengetengahkan sebuah kesaksianku dimana Tuhan selalu menyertaiku, secara banyak masalah besar dalam perjalananku serta begaimana Tuhan menyelesaikan masalah besarku, dengan cara NYA …..
Wisata kuliner juga merupakan genre artikel2ku. Puluhan jenis kuliner yang aku suka sudah aku postingkan. Dari yang biasa2nya sampa kuliner yang ekstrim, seperti makan daging kelelawar ( paniki ) atau daging bekicot ( escargo ) sebagai makanan Perancis. Dan itupun adalah sebuah pembelajaran dengan nilai2 wisata dan kesenangan yang tinggi.
***
Genre2 yang juga aku tuliskan adalah Catatan Harian, berupa beberapa curahan hatiku, terutama ketika papa ku dipanggil Tuhan. Dan curahan hatiku tentang hubunganku dengan papa ini, sudah aku bukukan bersama dengan sebagian cerita stroke-ku, sebagai persembahan untuk papa. Judul bukunya “Bapak Mengganti Tangan dan Kakiku yang Lumpuh” …..
Genre2 yang lain adalah fiksi, pendidikan, sosial budaya serta yang lainnya. Menambah kazanah dunia tulis menulis ku. Dan sampai sekarang ini, artikelku sudah terposting 1251 artikel,dari 12 November 2010 sampai 1 Oktober 2014 ini.
***
Mungkin ini lah yang bisa aku persembahkan untuk banyak orang. Dengan keterbatasanku sebagai insan pasca stroke yang lumpuh 1/2 tubuh kanan, aku hanya bisa sekedar menulis saja. Aku tidak mampu lagi untuk membangun gedung2 tinggi sebagai arsitek, aku pun tidak atau belum bisa berkarya lagi dengan fisikku. Tetapi apa yang aku ingin lakukan untuk terus berkarya, aku tetap lakukan.
Ini lah baktiku bagi negeriku. Dan aku tetap ingin dan berusaha untuk terus berkarya, sesuai dengan kemampuanku, selamanya …..
Jayalah negeriku ….. Jayalah Indonesiaku …… Tuhan berkati kita semua!

Tags:

0 Responses to “ Untukmu Indonesiaku, dari Aku ‘Ordinary Disabled Woman coz of Stroke’ …..”

Posting Komentar

Subscribe

Berlangganan Artikel Saya

© 2013 Christie Damayanti. All rights reserved.
Designed by SpicyTricks