Senin, 22 September 2014

‘Belgian Waffles’, Menggoyang Lidah Hanya dengan 1 Euro, Masa sih?




By Christie Damayanti

141136312524377978
maplecanopy.wordpress.com

Di pojok itu, tepat lurus dari tempat kami meneduh dari sinar matahari siang itu, aku mendapatkan sebuah kedai kecil berjualan wafel. Wafel adalah salah satu kuliner terkenal dari Brussels.

Wafel Belgia atau sering disebut ‘Belgian Waffles’ adalah jenis wafel yang populr di dunia. Jika dibandingkan dengan wafel standard Amerika, wafel Belgia berukuran lebih besar lebih lembut dan empuk, pola gridnya lebih tinggi ( tebal ) sehingga membentuk ‘kantong’ grid yang dalam.

Dibuat dengan baking powder dan sering dimakan sebagai sarapan atau makan pagi, dengan banyak varian topping. Misalnya, sirup buah, krim lebut, gula tepung, mentega atau margarine, buah, coklat dan sekarang ini wafel modern dengan topping eskrim serta keju leleh. Wafel dengan eskrim buah atau keju meleleh, lbih sering dimakan sebagai pencuci mulut, di Begia.

Di Belgia sendiri, wafel mulai diluncurkan tahun 1958 di Brussels, diperkenalka oleh Vermersch dari Brussels. Saat ini yang paling popular wafel Belgia di Grand Place, disajikan dengan whipped cream dan diatasnya diberi buah strawberry manis,walau semua topping tetap disajikan untuk pembeli …..

Topping wafel memang bermacam2. Ada yang manis, gurih bahkan ada telur ceplok sebagai topping, terserah saja mau pilih yang mana …..





14113632872102660897
www.godonyc.com





Wafel polos, biasanya hanya brasa mentega, cukup enak sih, tanpa topping sama sekali.




1411363404420248478
www.ihop.com
14113635371498693396
www.styledomaine.com





Wafel gurih dengan telur ceplok dan beacon, dan wafel dengan colat leleh dan strawberry diatasnya …





14113636651876175696
belikewterproduction.com
141136383646084925
postport.com





Yummyyyyyyy ……. Siapa yang mau coba???? Benar2 lembut, 1 porsi sekitar 3 Euro, sangat murah untuk kuliner di Eropa …..

Aku juga menangkap harga wafle besar2 yang ditempelkan di bagian depan kedai itu. Cuma 1 Euro? Hmmmm ….. Serasa tidak percaya, ada harga makanan 1 Euro di Brussels? Padahal aku sempat melihat orang2 yang keluar dari kedai itu, yang di ‘take away’, wafel nya cukup besar. Dengan topping berbagai buah serta eskrim, baunya pun menerbitkan selera! Jadi, mungkin kah hanya 1 Euro?

14113639331824489165
14113639811283772237

Kedai wafel yang kami datangi dengan harga 1 Euro dan wisatawan2 yang 
memakan cemilan khas Belgia ini, hanya sambil berdiri, santai dan nyaman …..

Seperti yang aku tuliskan sebelum2nya, hidup di eropa itu sangat mahal! Apalagi di dunia wisata, seakan wisatawan dikeruk koceknya dalam2 guna merasakan kehidupan kota Eropa. Dan itu benar adanya. Aku menuliskan harga2 makanan2 yang kami makan, bukan untuk ber-gagah2-an dan pongah, tetapi hanya sebagai informasi jika ada yag berminat untuk berjalan2 di Eropa, seperti kami ……

Jadi, harga sebuah makanan, apalagi makanan yang terkenal disana Belgian Waffles, sepertinya tidak mungkin berharga 1 Euro. Hanya sekedar kentang goring saja, berharga 5 Euro atau hamburger terkecil minimal 2,5 Euro tanpa saos …..

Setelah beberapa saat anak2 beristirahat, aku meminta mereka membeli 3 wafel dan 3 botol air mineral atau jus. Mereka menurut karena memang kami sudah lapar! Waktu sudah menunjukan sekitar jam 2 lebih.

Aku menunggu mereka. Mataku jelalatan untuk mengamati banyak kejadian, dan aku menjatatnya dalam jepretan kameraku. Banyak sekali dan sangat menarik! Ada pernikahan dengan cara unik di pelataran Royal Palace ini, ada komunitas kendaraan tanpa mesin ( sepeda dan becak ), bahkan ada anak2 muda berajojing meriah sambil tertawa2. Aku ikut tertawa bersamanya sambil terus menjepretkan kameraku. 

Bersyukur, aku mempunyai dan membawa kamera pocket Lumix berlensa Leica, yang bisa di perbesar hingga 24x, yang aku beli 2 tahun lalu di Singapore, sehingga aku tidak harus mengayuh kursi rodaku kemana2, jika mau melihat dan memotret lebih dekat. Cukup hanya duduk saja di tempat, aku benar2 bisa membidik dengan kameraku dengan sangat detail …..

1411364047487493554


Dennis dan Michelle duduk di teppi jalan, dan aku tetap duduk di kursi rodaku, menyantap waffle kami ..

Anak2ku kembali sekitar 10 menit mereka mengantri. Mereka membawa 3 wafel dengan toppingnya dan 3 air mineral. Hmmmmm ….. Selera makanku terbit! Wafelnya berukuran sekitar 20 cm x 10 cm. Cukup tebal. Topping nya es krim dan whipped vanilla dan krim keju serta sirup strawberry kental. Bukan strawberry buatan, tetapi dari buah strawberry asli yang di bleder, sehingga masih ada sisa2 buahnya yang membuat wafel kami sangat sedap! Itu waffle ku dan Michelle. Sedangkan wafel Dennis disajikan dengan coklat leleh …..

141136411289972270

Lihat wafelnya! Langsung dari oven, masih hangat dengan warna kecoklatan yang sangat renyah, dilumuri dengan keju cair, eskrim vanilla dan diatasnya di semprot dengan whipped cream juga vanilla, serta sirup strawberry, benar2 dari buah strawberry yang sangat manis tanpa gula …… yummyyyyyyy …….
Kami cepat memakan jatah kami masing2. Enak sekali! Wafel2 di Jakarta, kalah, walau mereka pun ( katanya ) import! Resto wafel langgananku di Jakarta, tidak ada apa2nya dibanding ini!

Setelah selesai makan, barulah aku bertanya,

“Jadi, berapa harga makan siang kita, hari ini?”

Catatan :

Aku selalu mencatat semua pengeluaran, untuk bisa di diskusikan dan belajar untuk pengalaman, untuk perjalanan yang berikutnya.

Ternyata wafel nya sendiri memang 1 Euro untuk 1 porsi, tetapi toppingnya 2 Euro. Alhasil, makan siang kami adalah 3 Euro untuk wafle dan 2,5 Euro untuk sebotol air mineral, total adalah 16,5 Euro. Hmmmm, cukup bagus, secara selama ini kami makan siang antara 40 Euro sampai 60 Euro. Eh, tetapi makan wafel ini bukan karena pengiritan karena panik cash Euro menipis, lho! Tetapi memang semua café nya penuh sekali …..

Wafel itu sangat enak dan manis, lembut dan empuk di mulut, membuat perut kenyang dan ‘penuh’. Perjalanan kami lanjutkan. Berkeliling toko2, berfoto2 ria, tanpa berbelanja. Sampai akhirnya kami berada di depan museum Tintin.

Wowww … Masa anak2ku berloncatan! Tintin karangan Herge, adalah salah satu favorite bacaanku ( lihat tulisanku Seri 2 Bukuku : Masa Remaja yang Tidak Terlupakan ). Sehingga, aku mengajak anak2ku masuk ke museum dan toko Tintin, sampai aku tidak mau keluar2 lagi …..

Sebelumnya :

2 Jam di Landmark ‘Grand Place’ Brussels
‘Sightseeing’ Kota Brussels, Belgia di Musim Panas itu
‘Atomium’ : Molekul Raksasa yang Berpenghuni
Perjalanan Menuju Brussels, Belgia …..



Tags:

0 Responses to “ ‘Belgian Waffles’, Menggoyang Lidah Hanya dengan 1 Euro, Masa sih?”

Posting Komentar

Subscribe

Berlangganan Artikel Saya

© 2013 Christie Damayanti. All rights reserved.
Designed by SpicyTricks