Selasa, 12 Agustus 2014
Menu Makan Pagi Favorite di Molly Malones - Oudejizdskolk Straat
Selasa, 12 Agustus 2014 by Christie Damayanti
By Christie Damayanti
Tags:
kuliner

Hari ke-2 di Amsterdam, tanggal 19 Juni 2014
Hmmmmmm …..
Selamat pagi, Amsterdam! Segar sekali
pagi itu. Jam 4.30 pagi, aku sudah terbangun karena matahari sudah
merambah masuk ke kamar kami. Sinar lembutnya membangunkan aku, dan jika
matahari sudah masuk ke kamar, aku sudah tidak bisa tidur lagi …..
Tidak apa2, toh tubuhku terasa sehart,
segar dan bahagia. Senyumku terus berkembang. Memang masih sangat pagi,
jadi aku tidak langsung mandi. Aku tetap berbaring, membuka iPadku lewat
wifi hotel, mencari2 teman2ku untuk aku ajak ngobrol.
Tapi ….. Astagaaaa !!!
Jika jam 4.30 pagi di Amsterdam, berarti
di Jakarta sekitar jam 23.30 malam. Jam orang tidur atau menjelang
tidur. Sehingga, aku mengurungkan niatku untuk ber-bbm dengan teman2ku
di Jakarta. Kecuali dengan Valen, yang pastinya jam segitu dia lagi
sibuk2nya berkegiatan di dunia maya dan pekerjaan-nya.
Melalui What’sUp, banyak yang aku
ceritakan tentang hari pertama di Amsterdam dengn Valen. Mulai dari
sampai di Schipol hingga beli prangko, kemudia aku meng-upload foto2 di
hari pertama di Amsterdam, sampai aku harus mandi, beberes, untuk makan
pagi dan melanjutkan rencana2 kami. Bergantian kami mandi dan siap untuk
makan pagi, di cafe Molly ….., bersebelahan dengan Hotel Floris
Amsterdam ini.

Bangunan putih adalah Hotel Floris France, tempat kami menginap dan bangunan kecil disebelahnya adalah “Irish Pub - Molly Malones”.
Cafe Molly Malones, sebuah cafe tradisional Irish, Inggris ( bukan Belanda ). “Irish Pub”,
begitu dikatakannya. Tidak terlalu besar, dengan interior khas rumah2
tradisional Irish, dengan asesorisnya yang ‘hangat’. Cafe ini
bekerjasama dengan hotel tempar kami menginap. Menyediakan makan pagi
dari jam 7.00 pagi sampai jam 10.00, secara gratis, sesuai dengan
program hotel itu.


Kadang2 kami memlih tempat duduk
diluar, jika tidak terlalu dingin, atau kami pindah ke dalam jika sudah
merasa keinginan. Selama 5 hari di Amsterdam, kami sudah hafal dengan
cuaca, sehinga kami bisa menentukan, mau duduk di luar atau di dalam …..


Seperti biasa, makan pagi internasional,
membuat kami senang. Karena kami semua suka dengan makanan2 tersebut.
Pasti ada berbagai macam roti manis (dannish), ada isi kismis, coklat
atau buah2an yang biasanya ditambahkan mentega dan keju, pastinya keju
Belanda ( bukan Inggris ).
Lalu ada roti tawar putih dan / atau gandum,
mau di bakar atau langsung saja, dengan isi mentega, berbagai macam keju
Belanda, berbagai macam selai serta berbagai rasa yougurt, sebagai
toppingnya.
Ada juga berbagai cereal dengan susu
murni, khas susu Belanda yang terkenal enak. Yang paling berat, dan yang
paling aku suka adalah berbagai macam telur : ada yang hanya di rebus,
di ommelet, di kocok atau scramble egg, besama berbagai macam ham, sosis
serta kentang goreng.
Hmmmmm ….. Kolesterol tinggi tetapi
aku sudah siap dengan obat2an ku dari dokter, karena kita tahu bahwa
makanan2 Eropa adalah full kolesterol!
Semuanya sudah disajikan, dan kami bisa lansung memilih dan mengambilnya sendiri. Self-service. Cafe ini juga menyediakan makan pagi, yang bukan dari hotel kami. Menunya sama ‘all you can eat’, tetapi mereka dikenai harga 20 Euro per-orang. Cukup murah dengan banyak menu yang mengenyangkan.
Semuanya sudah disajikan, dan kami bisa lansung memilih dan mengambilnya sendiri. Self-service. Cafe ini juga menyediakan makan pagi, yang bukan dari hotel kami. Menunya sama ‘all you can eat’, tetapi mereka dikenai harga 20 Euro per-orang. Cukup murah dengan banyak menu yang mengenyangkan.
Kami makan pagi dengan nikmat. Semua
dicoba dengan minum sari buah asli. Keju dan susu murninya benar2 enak,
khas Belanda, membuar kami sangay kekenyangan! Dan sebagai penutup, aku
memilih teh ‘English Breakfast’ hangat dengan segelas susu murni, juga
hangat, karena udara pagi sangat dingin, sekitar 10 derajat Celsius,
waktu itu.
Menu makan pagi favorite kami adalah,
pertama masing2 mengambil setangkup roti gandum dan dipanggang ( kalo
aku,harus gosong ) dan diolesi dengan mentega Belanda. Isinya untukku
adalah 2 lembar ham dingin berlainan rasa dan 2 lembar keju Belanda
berlainan rasa. Juga aku mengambil sejumput sayur dengan mayonnaise
sebagai salad. Minumnya, kami mengambil jus buah segar, orange atau
pineapple jus ……

Setangkup roti gandung di panggang,
diolesi dengan mentega Belanda. Isinya 2 lembar ham dingin dan 2 lembar
keju Belanda. Semangkok kecil, sayur mayor dengan mayonnaise dan
Thousand Island …..
Kedua, kami mengambil ’scramble egg’
tanpa garam, untukku ditambah ham bacon panggang sedikit gosong, dengang
sedikit bumbu BBQ. Tetapi Dennis sudah ’scramble egg’ ditambah 2 butir
telur rebus! Astaga! Ya sudah, paling tidak setelah pulng ke Jakarta,
menu ini harus ditiadakan, karena terlalu banyak kolesterol, hihihi …..
Ini hanya untuk liburan saja …..

Hidangan kedua Dennis, scramble egg + 2 butir telur rebus + ham bacon panggang

Menu ku dan Michelle : screamble egg + ham bacon panggang serta sedikit keju cair ….. hmmmm …..
Aku tahu, ini makanan berkolesterol
tinggi, dan aku serta dokterku sudah menyadari itu. Sehingga ketika aku
berkonsultasi dengan dokter sebelum berangkat, aku dibawakan beberapa
obat, salah satunya adalah obat kolesterol yang harus aku minum 2x
sehari, tiap pagi dan malam hari. Dimana jika aku tidak berlibur, aku
tidak harus mibum obat kolesterol, karena kondisi tubuhku sangat prima
…..
Sebagai hidangan penutup aku mengambil
teh hangat dengan susu murni hangat dengan buah2an segar, sementara
anak2ku hanya buah2 saja. Dan ini adalah memang menu andalan kami, jika
kami berlibur di luar negeri, ‘international breakfast’, dimanapun.
Sambil makan, kami berbincang bertiga.
Tertawa2 bertiga, rencana2 bertiga sampai kami kehabisan kata2, sebelum
kami selesai makan pagi. Sangat menyenangkan, ketika aku dan anak2 bisa
berkumpul, berdiskusi sambil berangan2 masa depan kami. Menyenangkan dan
mengasikan sekali. Berbincang dengan anak2 yang sudah beranjak dewasa. ‘Kualitas waktu’ yang aku rasakan, sangat bermanfaat untuk kedepannya …..
Sebuah makan pagi teristimewa bertiga
dengan anak2ku. Makanannya nikmat dengan suasana yang nyaman dan
excited, ditambah rencana2 di depan kami dalam berwisata keliling Eropa
di liburan kali ini …..

My cute beloved Michelle …..
Sebelumnya :


Tentang Saya:

Christie Damayanti. Just a stroke survivor and cancer survivor, architect, 'urban and city planner', traveller, also as Jesus's belonging. Follow me on Twitter
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “Menu Makan Pagi Favorite di Molly Malones - Oudejizdskolk Straat”
Posting Komentar