Selasa, 05 Agustus 2014
‘Canal Cruise’ : Menikah di Kanal Amsterdam? Siapa Takut!
Selasa, 05 Agustus 2014 by Christie Damayanti
By Christie Damayanti
Sebelumnya :
***
*Ternyata banyak sekali fungsi ‘Canal Cruise’, terutama di Amsterdam ……
Berwisata ‘Canal Cruise’ sebenarnya
bukan hanya di Amsterdam. Kota2 dunia yang lain yang mengadakan ‘Canal
Cruise Tour’ dan yang aku sudah datang dan berlayar kesana memang di
Amsterdam, San Antonio ( lihat tulisanku River Walk : Pedestrian yang Sangat Romantis dan Berwawasan Lingkungan di Tepi Sungai San Antonio ), Venezia atau di Bangkok. Masing2 dengan alat transportasi ( kapal ) nya.
Jika di Venezia sebagian besar
menggunakan gondola yang terbuka di kanal2nya yang jauh lebih sempit
dari kanal2 di Amsterdam, lalu di San Antonio menggunakan transportasi
sedang dan kecil dengan perahu dan kapal terbuka, tetapi di Amsterdam
memakai alat transportasi kapal tertutup kaca, yang bisa dibuka jika
udara panas.
Tour Canal Cruise disana ada beberapa
type perjalanan : 30 menit, 60 menit dan 90 menit. Mulai dari beberapa
titik halte, menyusuri kanal2 sesuai dengan desain tour, berakhir di
titik2 tertentu yang sudah direncanakan.
Ada di beberapa kapal besar, terdapat
tour guide. Mereka bercerita tentang bangunan2 dan lingkungan yang
dilewati oleh kapal2 tersebut. Dengan bahasa Inggris, kadang2 turis2
tidak mengerti bahasa Inggris sehingga mereka terfokus dengan
mengabadikan lewat kamera.
Khusus untuk turis, kita bisa mulai berlayar di 3 titik besar :
1. Di depan Damrak Straat
2. Di depan Central Station, pusat segala transportasi Amsterdam
3. Di Cafe Rondvaart Kooy
Di depan Damrakstraat, Tour Canal Cruise
Di depan Central Station
Di sebelah Café Rondvaart Kooy
Jika kita ikut tour, biayanya lebih
besar dibanding ‘jalan sendiri’ beli tiket sendiri, walau tetap bisa
mendengarkan uraian si tour guide.
Karena aku memang ‘jalan sendiri’ (
dengan Arie, tidak ikut tour ), aku hanya membayar 10 Euro per-orang
untuk 1,5 jam. Tetapi jika lewat perusaan tour dan travel yang menjamur
di Amsterdam, kita harus membayar antara 10 Euro sampai 17,5 Euro hanya
untuk 1 jam! Lumayan kan untuk kelebihannya 7,5 Euro ( sekitar 120 ribu )
bisa buat beli souvenir …..
Canal Cruise sangat populer, terutama di
Amsterdam. Secara referensi, canal cruise sudah mulai sejak tahun 1621.
Tetapi saat ini justru canal cruise mengembangkan sistim transportasi
dan konsep pariwisata nya.
Ada beberapa kapal yang digunakan oleh tour canal cruise :
1. Canal Cruise for Dinner
Selama berlayar antara 1 jam sampai 2
jam, ada beberapa paket menu. Semakin banyak makanannya serta semakin
mahal jenis masakannya, semakin mahal juga tour nya.
Ada untuk anak2 dan remaja, Pizza Canal
Cruise. Dipatok antara 45 - 55 Euro. Sedangkan untuk Candle Light Dinner
bagi pasangan yang sedang dilanda asmara, dengan makanan dan masakan
yang luar biasa dan romantis, dipatok antara 80 - 120 Euro.
Memang mahal sekali, tetapi sensasinya
luar biasa! Aku memang belum pernah ‘merasakannya’ karena tidak ada
pasangan *hihihi ….. tapi aku membayangkan, betapa romantisnya, malam2
candle light dinner dalam kapal kaca, berdua dengan pelayanan kelas
satu, serta diiringi musik klasik sesuai suasana dan lingkungannya,
pasti sangat romantis …..
*Uuuhhh ….. Bisakah aku merasakannya?
Dok. www.iamsterdam.com
Dinner atau lunch di kapal ‘Canal Cruise’, bersama mitra kerja atau keluarga
Candle Light Dinner on Canal Cruise …..
2. Canal Cruise - Hop On and Hop Off
Kapal2 turis yang terus dibuka dan tidak
pernah berhenti beroperasi, seperti bus kota. Dengan membayar sekitar
20 Euro, kita bisa naik dan turun sepuasnya dengan menunjukkan tiketnya.
Begitu kita berniat naik ke darat di
titik A misalnya, kita bisa naik ( Hop On ) dan 30 menit berikutnya ada
kapal dalam usaha yang sama akan menjemput kita ( Hop Off ), menuju
titik berikutnya.
Kita memang harus mempelajari peta
Amsterdam untuk bisa ‘Hop On and Hop Off’. Kalau tidak pelajari peta,
kita bisa membuang waktu percuma karena bingung harus kemana setelah
keluar dari kapal …..
Kapal yang ini ( berwarna putih ) yang bias keluar - masuk, seperti bus kota
3. Canal Cruise HRH Saloon
Merupakan kapal yang dibuat pada tahun
1913 M atas permintaan Pangeran Hendrik yang merupakan kakek dari Ratu
Beatrix, Belanda. Kapal ini dilengkapi dengan dapur dan koki terkenal.
Suasana yang akrab untuk sebuah makan siang atau makan malam, dengan kapal kecil, khusus untuk disewakan sendiri ……
Sewa kapal ini, aku tidak tahu karena
tidak ada di selebaran2 di pojok2 daerah turis. Tetapi jika sewa ‘Canal
Cruise for Dinner’ saja sudah cukup mahal, bagaimana dengan yang ini?
Paling tidak 2x kali lipatnya per-orang
Ini adalah 3 jenis kapal Tour Canal Cruise, yang umum dibuka untuk turis yang berada di Amsterdam.
Tetapi ada beberapa kapal lebih besar dan mewah, yang juga ditawarkan bagi turis atau warga lokal untuk mendapatkan sensasi yang istimewa. Dan ‘cruise’ ini tidak berlayar di kanal2 Amsterdam, karena kapalnya terlalu besar dan kanalnya terlalu sempit …..
1. Cruise for Champagne and Roses
Sebuah kapal yang mampu menampung
sekitar 30 orang untuk jasa keperluan pernikahan. Cukup ramai, ketika
kami disana ada beberapa acara pernikahan yang menyewa kapal seperti
ini.
Sakramen pernikahan dan pesta di kapal, berkeliling kanal Amsterdam …..
2. Cruise for Executif
Sebuah kapal dengan fasilitas yang supee
modern, untuk para eksekutif. Biasanya untuk meeting dengan klien2
bisnis. Semua super modern yang luar biasa! Kapal itu dinamakan Reij
Welvaren.
Kapal yang bias disewa untuk peragaan busana, misalnya, untuk meeting atau berbisnis
3. Cruise for Happy
Sebuah kapal dinamakan Rederij Lieve,
bisa disewa untuk keluarga atau acar2 khusus ( misalnya untuk ulang
tahunn atau anniversary ), dibuka setiap hari dan full dengan pelayanan
makanan dan minuman dengan musik.
Ada juga kapal lebih kecil dari Rederij
Lieve, dinamakan Paradise Saloon Boats. Fokusnya sama, tetapi bisa
berlayar sepanjang kanal2 Amsterdam, bermuatan sekitar 25 orang saja.
Sangat menyenangkan jika kanal2 ( yang
jika di Jakarta pasti banjir ) yang sudah dipersembahkan oleh Tuhan
untuk sebuah bangsa, bisa di berdayakan sedemikian, dan bisa menjadi
berkat bagi negaranya, seperti di Amsterdam ini.
*Dan kanal2 Amsterdam ini bukan
hanya mampu menyedot jutaan wisatawan dunia untuk datang dan berlayar
disana, tetapi mampu menyedot pikiranku tentang kanal2 Jakarta yang
tidak kalah esensi dan fungsi serta keberdayaannya untuk Jakarta
khususnya …..
Tentang Saya:
Christie Damayanti. Just a stroke survivor and cancer survivor, architect, 'urban and city planner', traveller, also as Jesus's belonging. Follow me on Twitter
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “‘Canal Cruise’ : Menikah di Kanal Amsterdam? Siapa Takut!”
Posting Komentar