Kamis, 10 Januari 2013
Strategi Mengejar Mimpi …..
Kamis, 10 Januari 2013 by Christie Damayanti
By Christie Damayanti
Tags:
Catatan Harian
Banyak seorang pemimpi yang
terus berlari untuk mencapai impiannya. Namun berlari hanya membuat kita
lelah. Kadangkala kita butuh merangkak, berjalan bahkan duduk. Bahkan
kita harus ‘nebeng’ teman, bersama bercerita. Karena dengan cara itu
kita bisa melihat impian kita dengan jelas …..
***
Memang tidak gampang untuk mencapai mimpi. Mimpiku sejak kecil, hampir
semua tercapai. Bukan karena orang tua, atau aku sendiri yang bisa
mencapai mimpi itu, tetapi semuanya adalah Tuhan yang punya kuasa.
Apapun yang terjadi, berapapun mimpi yang aku pupuk, tetapi jika bukan
kehendak NYA, mimpikutidak akan terjadi, walau hanya mimpi yang
sederhana. Tetapi ketika aku bermimpi besar tentang masa depanku, pada
waktu itu, dan Tuhan memang berkenan, mimpiku terjadi untuk menjadi
seorang arsitek handal yang disegani di kalangan terbatas …..
Ketika aku sakit dan mengalami
kelumpuhan, dan waktu itu semua dokter mengatakan bahwa, secara medis
aku tidak bisa berdiri lagi, apalagi bekerja, aku hanya tersenyum dalam
hati. Karena, aku sudah mengalami apa yang disebut dengan ‘bersahabat
dengan Yesus’, bahwa apa yang aku inginkan lewat mimpi2ku, secara
bertahap bisa aku lakukan. Dengan selalu berusaha untuk mrlakukan
kehendak NYA serta selalu berdoa dan memohon dengan segenap hati dan
memuji Nama NYA setiap saat, Tuhan sudah menyatakan apa yang DIA
inginkan terhadap hidupku.
Bertahap, mimpiku untuk bisa ‘eksis’
sebagai seorang ibu dari 2 orang ABG untuk mendidik, membimbing serta
membiayai mereka untuk masa depan mereka, tercapai. Dokter2 itu boleh
mengatakan apapun, termasuk vonis tentang penyakitku. Tetapi Tuhan
adalah yang punya kuasa! Tidak ada yang boleh mem-vonis siapapun dan
apapun, kecuali atas kehendak NYA. Sehingga, perlahan tapi pasti,
hidupku kembali eksis, tetapi sekarang bukan untuk ego pribadi, tetapi
untuk memuliakan Nama Tuhan …..
Bukan hanya sekedar aku bisa berjalan,
bekerja atau bersosialisasi walau masih dalam keterbatasan, tetapi
ternyata Tuhan membuat aku lebih lagi dari mimpi2ku. Dalam mimpiku
setelah sakit, aku hanya menginginkan bisa bekerja lagi dan bermain lagi
dengan anak2ku, ternyata Tuhan membuat aku lebih bisa berkarya, lebih
bisa merasakan sesuatu, apa yang Tuhan inginkan terhadap hidupku.
Sehingga aku mulai banyak bersaksi dalam Nama NYA, serta berusaha untuk
menjadi berkat bagi banyak orang.
Aku banyak belajar, justru ketika aku
sakit. Dulu aku memang bermimpi untuk ego pribadiku. Dulu aku memang
bermimpi untuk eksistensiku sebagai seorang ibu, arsitek dan dosen yang
bisa memperjuangan cita2 kedua orang tuaku. Dulu aku memang bermimpi
untuk menjadikan hidupku berbahagia, HANYA untuk kesenangan pribadi dan
keluargaku saja. Tetapi toh Tuhan mengabulkan hampir semua mimpiku. Dan
aku bersyukur untuk itu semua …..
Tetapi ternyata Tuhan mau aku lebih
berkarya untuk orang lain. Tuhan mau aku memberikan hidupku untuk
melayani dan memberi berkat untuk orang lain, dan Tuhan mau aku merenung
dan berdoa bagi orang lain. Sungguh, aku baru terpikir, bahwa Tuhan
inginkan itu dalam hidupku. Bukan aku saja, tetapi untuk semua umat NYA,
DIA mau kita semua tidak hanya memikirkan ego pribadi, tetapi untuk
melayani dan berbuat lebih banyak untuk orang lain, dibandingkan diri
sendiri, karena Tuhan akan terus mencukupkan untuk diri kita …..
Untuk mulai mengejar mimpi, memang harus
berlari karena kita tidak tahu kapan kita ada di dunia ini. Bisa 1 meni
kemudian Tuhan memanggil kita ‘pulang’, bisa tahun depan atau puluhan
tahun mendatang. Jika kita hanya berjalan perlahan, kemungkinan tidak
tidak bisa mencapi mimpi kita. Tetapi jika kita terus berlari, kita akan
capai. Seperti kita juga, dengan berlari, kita juga butuh istirahat dan
duduk. Kita jua butuh sekali2 berjalan lambat, bahkan merangkak. Bahkan
kita juga bisa bercerita dengan keluarga dengan ‘nebeng’ ke arah mimpi
kita itu. Karena kita memang hanya seorang manusia, dengan keterbatasan
kita …..
Jika kita terus berlari, jika kita
berusaha mengejar mimpi2 kita dengan terus berlari, mungkin kita tidak
bisa memberi ‘ruang’ untuk kita melihat dengan jelas, apa sih mimpi
kita? Mungkinkah kita mencapai mimpi kita, jika kita tidak tahu
kemanakah kita harus berjalan? Bagaimana kita bisa mencapai mimpi kita
jika apa yang kita mimpikan sangat tidak jelas? Karena, mimpi juga harus
jelas dan kita butuh strategi untuk mencapainya …..
Strategi untuk mengejar mimpi pun, kita harus mengajak Tuhan untuk meraihnya. Tidak ada yang tidak bisa kita lakukan, jika KITA MENGAJAK TUHAN untuk melakukan apapun kegiatan kita. Dan TIDAK AKAN ADA yang kita capai, jika kita TIDAK MENGAJAK Tuhan dalam kegiatan kita. Itu sebenarnya strategi untuk orang2 beriman …..
Tahun 2013 ini sudah menjelang, dan aku
sungguh akan memulainya dengan kegiatan2 yang sesuai dengan apa yang
Tuhan mau untuk aku kerjakan. Aku tidak tahu, sebenarnya apa yang Tuhan
mau untuk aku kerjakan. Tetapi memang perlahan, aku mulai meraba walau
masih tidak jelas.
Begitu juga kita semua, untuk berusaha
untuk terus mengejar mimpi2 kita. Masing2 dari kita pasti mempunyai
mimpi. Tetapi seperti yang aku tuliskan diatas, semua mimpi memang harus
dikejar. Tetapi semuanya membutuhkan strategi agar kita bisa mencapai
mimpi2 kita.
Hanya 1 strategi dan hanya satu-satunya
strategi untuk mengejar mimpi, adalah terus mengajak Tuhan di dalam
semua kegiatan kita dengan tetap berperilaku sebagai manusia yang dalam
keterbatasan yang harus istirahat, berlajan lambat atau justru merangkak
untuk melihat dengan benar apakah mimpi kita sesuai dengan kehendak
Tuhan ……
Selamat mengejar mimpi, Tuhan berkati!
Tentang Saya:
Christie Damayanti. Just a stroke survivor and cancer survivor, architect, 'urban and city planner', traveller, also as Jesus's belonging. Follow me on Twitter
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “Strategi Mengejar Mimpi …..”
Posting Komentar