Home
» New Media
» Talk Show Kompas TV di Hari Ibu 2012 : Ibu Jaman Sekarang Harus ‘Melek’ Teknologi …..
Sabtu, 22 Desember 2012
Talk Show Kompas TV di Hari Ibu 2012 : Ibu Jaman Sekarang Harus ‘Melek’ Teknologi …..
Sabtu, 22 Desember 2012 by Christie Damayanti
By Christie Damayanti
Tags:
Mainstream Media ,
New Media
Hari Ibu 22 Desember 2012. Dari dulu aku
tidak merasa sebagai seorang ibu, karena aku dan anak2ku lebih seperti
sahabat. Dan anak2ku pun menganggap aku sebagai seoang sahabat, bahkan
mereka selalu menggodaku apalagi setekah aku dalam keterbatasan, bukan
karena memang untuk mengejekku, tetapi justru mereka sangat peduli dan
sayang padaku, dan sambil menggodaku mereka memberikan kasihya yang luar
biasa kepadaku ……
Setelah Seminar dengan tema “Peranan Ibu di Era Digital” seperti di tulisanku IDKita Remaja Sudah Membuktikannya di Seminar “Peranan Ibu di Era Digital” …..,
Sehari berikutnya mba Tedja, salah satu produser Kompas Pagi, Kompas TV
menghubungiku lewat hp untuk bersedia dalam kegiatan Talk Show dengan 2
orang ibu lagi yang datang di seminar itu. Aku meng-iya-kannya dan
diminta untk mencari 2 orang ibu lagi. Satu dari Kementerian dan satu
lagi dari kalangan bukan Kementerian dan bukan dari IDKita Kompasiana.
Pertama aku mencari dari Kementerian
Pemberdayaan Perempuan dan Perlingan Anak ( PP & PA ) dan
Kementerian Kominfo. Bu Mariam F.Barata yang pertama kali menjawab
bersedia. Aku tenang. Lalu aku tunggu dari Kemen PP & PA sampai
beberapa kali aku menghubunginya, bahkan langsung ke Ibu Linda Gumelar,
tetapi beliau dan tim PP & PA memang sangat sibuk dengan kegiatan2
Hari Ibu, sehingga aku tidak bisa menghadirkan mereka.
Setelah itu,aku mulai mencari dari Ibu2
Ketua PKK, dan pilihanku jatuh kepada Ibu Regina Karma, Ketua PKK Papua.
Beliau bersedia, tetapi sehari sebelum Hari Ibu, beliau tiba2 harus
pulang ke Jayapura karena ananya dirawat di rumah sakit ….. pupuslah
harapan aku menghadirkan seorang ibu lagi di Talk Show Hari Ibu …..
Akhirnya, Kompas TV hanya bisa menghadirkan 2 orang ibu, Bu Mariam
F.Barata, Direktur Pemberdayaan Telematika dan aku sebagai penggiat
Internet Sehat dan Aman dari IDKita Kompasiana …..
Sabtu tanggal 22 Desember 2012, jam 4.30
pagi aku dijemput Pak Ucu, salah satu sopir Kompas TV untuk membawaku
ke studio. Aku ditemani Michelle, anakku, sementara Valentino terlambat
karena memang waktunya bergesr 1 jam lebih pagi. Hanya 20 menit aku tiba
di Studio Kompas TV di Palmerah dan aku langsung digiring ke ruang
kostum untuk didandani. Hanya 5 menit aku dan bu Mariam langsung masuk
ke Ruang Studio, dimana mas Riko si pembawa acara sudah menunggu disana.
Dan kami digiring ke masing2 kursi merah …..
Talk Show dimulai. Pertanyaan2 demi
pertanyaan ditanyakan oleh mas Riko, bergantia kepada Bu Mariam dan
kepadaku, sebagai ibu2 di jaman digital yang melek teknologi, sesuai
dengan konsep Hari Ibu. Ketika mas Riko menanyakan tentang apa yang
seorang ibu ( kepada ku ) inginkan tentang bagaimana menghindarkan
bahaya internet bagi anak2 dn remaja, lagi2 aku mengatakan bahwa kami,
kaum ibu dan IDKita Kompasiana memimpikan bahwa nantinya
semua gadget ( dari personal computer, laptop, bb, smarthope, iPad dan
sebagainya ) yang mau masuk ke Indonesia DIHARUSKAN sudah ada program
‘Parenting Control’, untuk bisa mengontrol kegiatan anak2 dan remaja di
dunia maya-nya ….. Dan mas Riko mencatatnya ……
Begitu juga ketika mas Riko menanyakan
kepada ku, mana yang aku pilih, melarang anak2 dan remaja dengan
kehidupan dunia mayanya, membatasi atau justru membiarkannya? Dan dengan
tegas aku menjawab bahwa internet dan teknologi merupakan dunia masa
depan bagi anak2 dan remaja sebagai generasi bangsa.
Kita jangan
melarangnya, tidak membatasinya, tetapi kita justru harus melebarkan
sayap kita, sebagai orang tua yang tidak gagap teknologi dan
yang bisa mengerti serta terbuka untuk berdiskusi sebagai sahabt anak2
dan remaja kita. Karena tidak akan berguna jika kita
melarang mereka, telebih mengekang mereka, karena mereka lebih dan
sangat pintar dibanding kita.
Sehingga yang dibutuhkannya lebih kearah
kepercayaan dan keterbukaan serta engertian untuk mereka ( lihat
tulisanku Ternyata Mereka Hanya Ingin Pengertian dan Keterbukaan ) …..
Juga ketika mas Riko menanyakan kepada
bu Mariam, apa kiat2 ibu jaman sekarang untuk mengentrol dan mengamankan
anak2 dan remaja mereka, selain dari konsep ‘Parenting Control’, beliau
menjawab bahwa perlu adanya ‘kontrol diri serta proteksi diri’. Dan
kita semua sebagai orang tua, mempunyai kewajiban untuk membekali psikis
dan mental untuk anak2 dan remaja kita.
Bahwa jika sebagi orang tua
selalu mengajarkan anak2 dan remaja kita tanggung jawab pribadi,
pastilah anak2 dan remaja kita akan berusaha untuk terus melakukan
tanggung jawabnya sesuai dengan yang diajarkan …..
Bu Mariam juga mengatakan bahwa tugas
ibu jaman sekarang harus bertambah satu tugs lagi, ialah sebagai
‘Manager Teknologi’. Artinya, ibu memang orang tua yang
lebih banyak bergaul dengan anak2 da remaja dibandingkan ayah, dan
apapun adalah ibu harus mampu melakukan yang terbaik untuk anak2 dan
keluarga mereka, termasuk sebagai orang tua yang tidak gagap teknologi,
sebagai ‘Manager Teknologi’.
Ada beberap pertanayaan dari pemirsa
dirumah tentang ini, dan semuanya bisa kami jawab. Mereka lebih
menanyakan tentang bagaimana self protecting serta konsep dan cara
mengontrol anak2 dan remaja mereka dari kecanduan internet …..
Teknologi memang selalu mempunyai 2
mata, baik dan buruk. Teknologi merupakan dunia masa depan. Ketika
teknologi sudah ‘menyerang’ dunia, apakah yang kita bisa pertahankan?
Jika teknologi bisa menjadikan dunia porak potanda, apakah yang manusia
bisa andalkan? Tidak ada!
Jika teknologi sudah menghancurluluh-lantakkan
dunia, apalagi bagi anak2 dan remaja, ternyata kita hanya bisa mengandalkan ‘kontrol dan proteksi diri’ yang diajarkan orang tua mereka.
Dan jika orang tua tidak mau peduli untuk membentengi anak2 dan remaja
mereka dengan agama, budi pekerti serta yang iannya, mereka akan semakin
menjauh dari orang tuanya dan dari dunia remajanya, terseret arus
teknologi yang semakin menjadi …..
Diskusi ditutup dengan pertanyaan
kepadaku, bagaimana kita sebagai orang tua dan sebagai ibu membuat anak2
dan remaja bisa berkarya dalam dunia internet, bukah hanya bermain saja
( game online ), aku menjawab bahwa kita bisa memberdayakan anak2 dan
remaja melalui karya2, seperti menulis sebagai blogger, bermusik atau
fotografi …..
Talk Show pagi sudah selesai, dan
sebelum kami pulang dengan diantar kerumah masing2 lagi, kami
berkesempatan lagi berbincang dengan mba Sofie beberapa saat, sambil
sarapan pagi roti dan teh manis ….. suatu kegiatan yang menyadarkan aku,
bahwa sebagai orang tua ternyata aku harus terus bisa menjadi sahabat
bagi kedua ABG ku, dan jangan lengah. Karena jika lengah, mungkin mereka
akan terseret arus teknologi, walau proteksi diri sudah sering aku
katakan kepada mereka ( namanya juga ABG, yang masih mencari jati diri
….. ).
Aku, bu Mariam dan mba Sofie, produser Kompas Pagi
Selamat Hari Ibu 2012, jadilah ‘Manager Teknologi’ untuk anak2 dan remaja kita, dan Tuhan berkati!
Salamku …..
Tentang Saya:
Christie Damayanti. Just a stroke survivor and cancer survivor, architect, 'urban and city planner', traveller, also as Jesus's belonging. Follow me on Twitter
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “Talk Show Kompas TV di Hari Ibu 2012 : Ibu Jaman Sekarang Harus ‘Melek’ Teknologi …..”
Posting Komentar