Kamis, 13 Desember 2012
Radio DFM 103.4 FM menggandeng IDKita Kompasiana
Kamis, 13 Desember 2012 by Christie Damayanti
By Christie Damayanti
Setelah acara peringatan tanggal cantik
12.12.12 kemarin di Kantor Filateli Jakarta dengan Pameran Filateli
Kreatif ( lihat tulisanku ‘12.12.12.12.12′ : 12 ( Tanggal ) 12 ( Bulan ) 12 ( Tahun ) 12 ( Jam ) 12 ( Menit ),
bergegas aku minta supirku untuk langsung menuju ke Granadi Building,
untuk siaran tunda tentang ‘Internet Sehat dan Aman’ di Radio DFM 103.4.
Bermulai dari banyak tulisan2ku tentang
‘Internet Sehat dan Aman’ di Kompasiana di rubrik ‘Internet’, seorang
Kompasianer mengirimkan inbox kepadaku untuk aku bisa bercerita dan
sharing tentang dunia anak2 dan remaja lewat IDKita Kompasiana dalam
‘Internet Sehat dan Aman’. Senang sekali aku bisa berbicara di radio
untuk mengedukasi pendengar, khususnya anak2 dan remaja serta orang tua
mereka tentang kehidupan dunia maya mereka.
*Radio DFM 103.4 juga pernah
memintaku untuk sharing dan bercerita tentang kesaksianku lewat sakit
strokeku, seperti yang aku tuliskan di Kesaksianku: Dalam Tuhan, Aku Bisa Terus Berkarya …..
Aku datang tepat jam 13.30 di lobby
Granadi Building, Kuningan, dan Valentino serta Revangga D.Putra
menemaninya. Aku memang berjanji dengan Radio DFM, mba Riri yang
menghubungiku, untuk mengajak serta Valentino sebagai komandan IDKita
Kompasiana. Secara di sebagai komandan dan dia sangat mengerti tentang
IT serta semua konsep tentang ‘Internet Sehat dan Aman’ dalam IDKita
Kompasiana, darinya.
Valentino dan Revangga pun baru dari siaran di
Radio Edukasi Pustekkom Kemendikbud, sebuah radio yang meminta IDKita
terus memberikan sosialisasi tentang ‘Internet Sehat dan Aman’ dari
tahun 2012 ini sampai tahun 2014. Sebuah ‘penghargaan’ dari pemerintah (
Kemen Dikbud ) untuk IDKita Kompasiana dalam berpelayanan untuk anak
dan remaja ……
Bergegas kami naik ke lantai 11 dan
bertemu dengan mba Riri Wijaya, seorang yang canti dan enerjik, yang
akan mewawancarai kami. Suasana langsung menyenagkan, secara mba Riri
memang sangat pintar dalam membawa kata2. Aku yang juga beum pernah
kenal dengan mba Riri, begitu aku berhubungan lewat bbm, langsung aku
berkesimpulan bahwa dia memang seorang sahabat baru yang menyenangkan
…..
Tanya jawab tentang Idkita berjalan dan
mengalir dengan santai. Tidak seperti siaran langsng, onair, dengan
rekaman untuk siaran tunda, membuat kami benar2 santai untuk bicara dan
menjawab pertanyaan2 yang diajukan oleh mba Riri.
Aku sebagai pembukan dan mba Riri selalu
menanyakan aku sebagai seorang ibu dengan 2 anak ABG, tentang bagaimana
aku menghadapi kegelisahan orang tua tentang dunia maya anak2 dan
remajanya. Bahwa aku selalu menjadikan anak2ku sebagai ’sahabat’ku,
bukan sebagai anak2 yang terus diawasi. Dan dengan anak2ku juga
menganggap aku sebagai ’sahabat’ mereka ( mereka memanggilku sebagai
‘mamagaul’ ), aku akan lebih mudah untuk mengawasi mereka. Begitu juga
ketika mba Riri menanyakan tentang kiat2 aku sebagai ibu dalam
keterbatasan untuk bekerja sambil mengawasi anak2 ABG ku.
Valentino selalu ditanya lebih kearah
konsep2 yang menjadikan IDKita Kompasiana bisa sampai peduli tentang
‘Internet Sehat dan Aman’. Bahwa ternyata banyak sekali anak2 dan remaja
diserang ‘cybersex predator’ yang sangat lihai, sehingga sekarang2 ini
sering terdengar remaja2 putri menghilang dan beberapa bahkan terbunuh
karena ‘cybersex predator’ ini bergentayangan di dunia maya. Ya, aku
menyebutnya sebagai ‘hantu dunia maya’ …..
Dan Revangga lebih berkutat dengan
beberapa hasil survey yang berhubungan dengan dunia maya anak2 dan
remaja. Bahwa ketika anak2 dan remaja selalu dilarang tentang apapun,
termasuk dilarang berselancar di dunia maya, maka justru mereka akan
berusaha terus untuk melakukannya.
Apa yang dilarang menjadi apa yang
terus dicari, sehingga kita sepakat bahwa anak2 dan remaja itu jangan
dilarang, tetapi kita beri mereka pengertian tentang situs2 dewasa,
bahwa itu tidak benar, dan jika mereka terlanjur melihat situs2 dewasa,
kita jangan menyita gadget2 mereka. Tetapi sekali lagi, memberi
pengertian agar mereka mengerti bahayanya untuk hidup dan masa depan
mereka …..
Ketika orang tua juga memang tidak ada
waktu karena bekerja, walau kita tetap berusaha mendampingi anak2 dan
remaja kita, sudah seharusnya kita membekali gadget kita ( seperti PC,
laptop iPad, iPhone, bb, smartphone ) dengan program Parenting Control
untuk anak2 dan remaja kita tidak bisa memasuki ranah situs2 dewasa.
Dengan program Parenting Control, kita bisa melihat dan mengawasi
tentang kehidupan anak2 dan remaja kita di dunia maya mereka. Misalnya,
kapan bisa login internet, apa saja yang mereka bisa masuk, jam berapa
mereka boleh berselancar, dan sebagainya.
Sekitar 1 jam, kami berbincang di radio.
Walau ini siaran tunda, tetapi dengan santai kami melewatinya. Setelah
itu pun, kami masih berbincang untuk terus ‘keep and contact’ dalam
membina dan mengedukasi orang tua bagi anak2 serta remaja mereka.
Suasana lepas dan ceriapun terus tercipta dan sampsi kami pamit dari DFM
103.4 FM, pun tawa kami terus membahana …..
***
Tanggal 12.12.12 memang tanggal unik
sekaligus tanggal dan hari yang tidak akan terlupakan untukku. Sebagai
bagian dari 2 komunitas berbeda, aku bisa menyatukan sedikit titik dalam
hidupku, bahwa aku tetap bisa berkarya dalam keterbatasanku. Sebagai
insan pasca stroke, ternyata aku tetap bisa membaur dengan komunitas
filateli-ku sampai bisa terus berpameran, serta dalam komunitas IDKita
Kompasiana pun aku mampu untuk berinterksi dengan banyak lembaga dan
instasi dengan mensosialisasikan ‘Internet Sehat dan Aman’ …..
Sebagai insan pasca stroke dengan
keterbatasanku sekarang ini, aku tetap bisa berkarya. Tetap semangat dan
berusaha terus tersenyum serta selalu berpegang pada Tuhan ….. Bagimana
dengan yang lain?
Happy 12.12.12 …..
Tentang Saya:
Christie Damayanti. Just a stroke survivor and cancer survivor, architect, 'urban and city planner', traveller, also as Jesus's belonging. Follow me on Twitter
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “Radio DFM 103.4 FM menggandeng IDKita Kompasiana”
Posting Komentar