By Christie Damayanti

Dear LORD,
Thank you LORD, for giving me amazing life …..

43 tahun lalu, kata mama, seorang bayi mungil dan cantik datang dalam keluarga mereka.

Aku datang dalam suasana baru untuk papa dan mamaku, setelah kakakku meninggal dalam sakit radang otaknya

Seorang bayi lucu, seorang bayi berambut kriwil, membuat papa mama melupakan sejenak kesedihannya ditinggal oleh putrinya yang terkasih

Akupun bertumbuh menjadi gadis mungil, berambut kriwil, cerewet dan centil

Adik2ku pun tumbuh menjadi anak2 laki2 yang membuatku sebagai gadis kecil yang tomboy

Dan aku tetap sebagai gadis mungil tomboy, berjuang untuk menyelesaikan pendidikannya sebagai wanita muda yang juga tomboy

Hingga aku menjadi seorang wanita dewasa dengan segala permasalahannya, yang juga tomboy …..

Permasalahan2 serta kebahagiaan untukku, terus menerus dan silih berganti, membentuk hidupku menjadi tegar dimata banyak orang

Dari permasalahan sepele sampai ketika aku hampir masuk ke Kerajaan Tuhan, aku dibentuk dan diangkat bertahap oleh NYA agar aku lebih tinggi setingkat demi setingkat dihadapan NYA

DIA sedang merenda hidupku, DIA sedang merancangkan hidupku lebih berarti bagi banyak orang

…..

Tidak pernah aku membayangkan bahwa aku berada di angka 43 umurku, ketika serangan stroke menghampiriku.

Aku hanya terus berdoa, jika aku memang dipanggil NYA karena kasih NYA kepadaku

Aku tidak pernah mengerti, bahwa keterbatasanku ternyata selalu mengalahkan keputusasaanku sebagai manusia biasa

Dan aku menjadi mengerti, bahwa TUHAN membuatku untuk terus bersaksi bahwa 

DIA memang sangat luar biasa, dalam ketebatasanku ini …..

Kini, usiaku tidak muda lagi, sebagai wanita dewasa dan sebagai mama dari Dennis dan Michelle, 2 orang ABG yang dititipkan Tuhan padaku, hanya terus berdoa, entah sampai kapan, untuk terus bersaksi dalam nama Tuhan

Dalam kesaksianku, aku terus mengucap syukur untuk hidupku yang sangat luar biasa, untuk kasih NYA padaku walau aku diberkati NYA sebagai wanita dalam keterbatasan …..

Kita tidak pernah mengerti, apa mau Tuhan kepada kita, termasuk aku

Aku juga tidak pernah tahu, apa yang DIA akan lakukan kepadaku

Walau aku mejalani hidupku dengan segala keterbatasan, tetapi kasih NYA sangat terasa dalam hidupku

2,5 tahun aku menjalaninya, sama sekali aku tidak pernah takut dengan bayang2 permasalahanku tetapi justru aku melihat, cahaya Tuhan terus mengiringiku

Tiang Awan NYA, selalu berada di depanku agar aku tidak lengah dengan masa depanku

Dan tubuh NYA selalu berdekatan denganku sehingga ketika aku jatuh, terpuruk dan terjerembab, DIA langsung menggendongku …..

2,5 tahun ini, aku tetap menjalaninya dengan tegar karena aku sangat yakin bahwa 

DIA ada di sekelilingku

Bahwa orang2 yang menggangguku pun, langsung ditepis NYA dengn cara NYA yang aku tidak mengerti

DIA mau aku terus melayani dan bersaksi, DIA mau aku terus mengingat dan percaya bahwa Tuhan selalu mencintai dan mengasihiku walau aku sama sekali tidak berarti, dan sama sekali tidak sempurna dihadapan Allah Bapa …..

Selamat Ulang Tahun Yesusku, melalui keberadaanku selama 43 tahun

Selamat merenda dalam tubuh dan hatiku, untuk terus bersaksi dalam kebesaran nama Tuhan …..

Catatan :

Sebuah kado dari papa yang membuat aku menagis, ketika beliau ingat bahwa aku sedang mempersiapkan sebuah event besar tentang hobiku, dan beliau dengan kasihnya, membelikan gelang mungil ini untukku, walau beliau tidak terlalu mengerti tentang tema yang aku sedang persiapkan …..

Terima kasih, papa ….. aku sungguh mencintaimu …..