Kamis, 20 Juni 2013
Awal Mula Kanker pada Alat Reproduksi Perempuan
Kamis, 20 Juni 2013 by Christie Damayanti
By Christie Damayanti
Seingat aku, ketika aku menanyakan
kepada Dr Eriyono tentang sebab terjadinya myoma ku di rahimku, aku
tidak atau belum mendapatkan jawaban yang pasti. Yang aku ingat bahwa
myoma ku berawal sejak aku masih kecil dan lama kelamaan bertumbuh dan
berkembang sampai aku menikah.
Aku juga tidak mengerti, kata Dr Eriyono
juga sebenarnya myoma itu berkembang jika aku hamil, tetapi mengapa
walau sejak kecil, myoma itu berkembang? Ataukah memang myoma itu sudah
sebesar 5,5 cm ( masing2 ), dan tetap tanpa perkembangan sampai aku
hamil? Aku tidak pernah memeriksakan diri, apalagi perempuan tomboy
macam aku. Entahlah …..
Memang awalnya adalah myoma. Lalu
berkembang menjadi tumor jinak sampai terakhir tumor jinak itu menjadi
tumor ganas, yang di sebut kanker. Dan sampai sekarang, aku tidak bisa
tahu, bagaimana kanker itu berkembang cepat sampai aku di operasi,
pengangkatan rahim ( hysterecktomy ), karena Dr Eriyono yang aku kasihi
seperti papa, sudah meninggal sekitar 7 tahun yang lalu …..
Menurut referensi yang aku baca, faktor
kanker rahim pada seorang perempuan biasanya karna kesalahan kita
sendiri. Kadang ita melakukan hal-hal yang seharusnya tidak perlu kita
lakukan, sehinggal memicu timbulnya kanker rahim. Misalnya, memakai
anti-septik atau bedak tabur di daerah vagina. Atau juga banyak memakan
makanan tinggi lemak. Juga sering kita makan makanan ‘junk-food’ yang
memang tinggi lemak, akan memicu kanker, di bagian tubuh manapun, juga
ditubuh perempuan ataupun lelaki!
Ini beberapa pemicu kanker di organ2 reproduksi perempuan :
Makanan Berlemak Tinggi
Apabila kita terlalu banyak konsumsi
jenis makanan yang berlemak maka estrogen pun semakin banyak, karena
lemak yang potensial memproduksi hormon estrogen. Dan apabila rahim
terpapar oleh hormon ini maka kemungkinan terjadi perubahan yang sangat
cepat menjadi kanker.
Kebiasaan Merokok
Nikotin yang terkandung dalam rokok
dapat mempermudah selaput lendir sel-sel tubuh terangsang atau bereaksi.
Dan biasanya terjadi pada tenggorokan, paru-paru dan leher rahim.
Apabila nikotin yang diserap oleh tenggorakan terlalu banyak maka
akibatnya semakin besar kemungkinan tiga organ itu terkontaminasi.
Sering Menabur Bedak Pada Vagina
Butiran2 bedak yang menempel pada vagina
dapat menyebabkan timbulnya kanker ovarium. Hal itu dapat mengakibatkan
infeksi dan luka di ovarium. Kebiasaan seperti ini dianggap sesuatu
yang wajar saja, demi menjaga kesegaran pada vagina. Padahal dengan
kebiasaan seperti itu dapat menimbulkan kanker.
Pembersih Vagina ( antiseptik )
Pada umumnya wanita sering menggunakan
antiseptik untuk membersihkan daerah kewanitaan mereka. Katanya, berguna
membasmi kuman pada vagina, perlu diketahui pada vagina terdapat kuman
yang disebut Basillus Doderlain, penghasil asam laktat yang memang
fungsinya menjaga kelembaban vagina. Padahal antiseptik yang digunakan
mengandung bahan kimia yang berbahaya yang dapat menimbulkan iritasi
pada leher rahim.
Kurangnya asupan vitamin, sayur dan buah2an
Vitamin C merupakan vitamin yang dapat
memperbaiki dan memperkuat ‘mukosa’, material dalam leher rahim. Jika
kita kekurang vitamin tersebut tidak menutup kemungkinan kita akan
terjangkit kanker rahim. Oleh karena dianjur untuk memperbanyak makan
sayuran serta buah2an dan mengkonsumsi vitamin C.
Kebiasaan-kebiasaan yang sering kita anggap remeh yang telah dijelaskan diatas merupakan pemicu terjadinya kanker rahim. Mulailah untuk meninggalkan kebiasan-kebiasaan tersebut demi kesehatan kita sendiri.
Aku tidak tahu, di bagian mana, kanker
rahim ku berawal, karena pun aku tidak pernah melakukan hal2 yang aku
tuliskan diatas. Entahlah, yang jelas kenyataan itu ada dan aku alami
sendiri …..
***
Ketika aku baru tahu bahwa myoma yang
ada di rahimku berawal sejak aku masih kecil, dengan adanya ( salah
satunya ) aku sering memakan ‘junk-food’, aku ingat2 lagi. Ya, waktu aku
kecil, perutku selalu agak besar. Bukan seperti seorang anak2 perempuan
atau seorang gadis yang perutnya kempes dan rata. Perutku memang agak
‘gendut’, walau aku sendiri sama sekali tidak peduli. Secara sejak dulu,
aku memang tomboy.
Dimanapun, jika perempuan belum berpikir
untuk menikah, pastilah tidak terpikir untuk memeriksakan dirinya ke
doker ahli ginekolog, karena memang belum menikah. Kecuali, organ2
reproduksi kita memang bermasalah, barulah kita memeriksakan diri ke
dokter ginekolog, seperti tentang menstruasi atau keputihan.
Jadi, siapa
yang mengerti, bahwa sejak kecil ada 2 buah ‘benda’ besar ( myoma ) di
rahimku? Dan aku tidak merasakan sakit sama sekali, kecuali menstruasiku
memang tidak teratur dan sangat kesakitan dalam 1 atau 2 minggu aku
mengalami menstruasi …..
Baru sekarang terpikir, ketika sekarang
aku harus berhati2 dengan menjaga kesehatanku. Setelah beberapa kali
cakar maut mengelilingku. Walau aku tidak mengerti mengapa kanker
menggerogoti rahimku, aku terus berupaya untuk tidak melakukan hal2 yang
seharusnya tidak dilakukan.
Sebuah trauma yang mahal harganya …..
Catatan :
Bagian dari buku “Ketika Tuhan Masih Memberi Aku Hidup” - Launching Buku-ku ke-3 : “Ketika Tuhan Masih Memberikan Aku Hidup”, Kesaksian Sebagai Cancer Survivor
Tentang Saya:
Christie Damayanti. Just a stroke survivor and cancer survivor, architect, 'urban and city planner', traveller, also as Jesus's belonging. Follow me on Twitter
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “Awal Mula Kanker pada Alat Reproduksi Perempuan”
Posting Komentar