Senin, 04 Maret 2013

Beginilah Dunia ‘Mareka’, Seharusnya…



By Christie Damayanti

13623719781836550836
Dokumen Pribadi


Minggu siang, para Kampretos ngumpul di Kebon Binatang Ragunan. Sambil belajar tentang teknik fotografi dari fotografer2 keren di Kompasiana, sambil ‘hunting’ tentang apa yang sudah dipelajari yaitu ‘komposisi’ sambil juga jalan2, makan2, ngobrol2 dengan suasana akrab kekeluargaan. Sebuah keluarga besar yang aku merasakan sesuatu yang membuat aku selalu tertawa riang dan bahagia …..

Siang dan sore Minggu itu memang sangat panas, sebelum berubah menjadi mendung tebal dan terakhir pas pulang setelah berfoto bersama, hujan lebatpun tercurah cukup lama …..

Karena aku memakai kursi roda, aku hanya berada di ‘pos’ kita, di gelaran plasti biru untuk duduk2, ditemani oleh Valentino yang memang berniat menemani aku, Didit dan Kampretos2 senior. Dan aku banyak bertanya tentang ‘bagaimana aku bisa memanfaatkan kamera pocket-ku dengan maksimal’, secara aku memang hanya bisa memotret dengan 1 tangan ( kiri ) saja. Dan aku mendapat banyak ilmu baru tentang fotografi, walau baru sekali ini aku ikut dengan mereka.

Sambil belajar, aku juga sambil ‘hunting’, walau hanya sekedarnya, hanya duduk di atas kursi roda.
“Ceklak ceklek”, terus begitu sampai benar2 aku puas dengan hasilnya, secara ‘aku’. Belum tanpa tema. Hanya tentang apa yang aku ingin foto. Tetapi dengan tiba2, tercetus ide untuk membuat cerita tentang anak2, secara banyak sekali anak2 yang datang di Ragunan ini. Mereka terlihat sangat senang dan bahagia. Tawa ceria terus membahana. 

Wajah2 cerita bersimbah penuh serta mainan2 tergenggang di tangan2 mereka, saling bekejaran, saling berteriak serta saling berkerumun untuk melakukan permainan, membuat suasana siang itu sangat ceria …..

Tidak ada satupun anak2, bahkan remaja yang biasanya selalu sibuk dengan dunianya, di gadget mereka, ’sempat’ melakukan itu. Bahkan pun aku sama sekali tidak melihat orang tua mereka yang ’sempat’ sibuk dengan gadget mereka juga. Anak2 bermain dengan dunia cerianya, orang tua mereka mengawasi anak2 mereka dengan bahagia. 

Padahal, ternyata antara 1 orang anak belum tentu kenal dengan anak lain, tetapi kebersamaan dunia bermain, meluluhkan perbedaan2 yang ada, yang justru membuat aku tercenung, inilah dunia anak2 yang sebenarnya ….

***
Dunia anak2 itu seharusnya ya seperti itu! Sebuah dunia dengan permainan, yang betul2 dunia bermain secara fisik dan menggerakkan seluruh anggota tubuhnya. Secara anak2 memang seharusnya melatih semua anggota tubuhnya untuk terus bergerak. 

1362372056229525450
13623721471843432447
Berlari - berlari dan berlari ….. inilah dunia anak2 …..

Mereka terus berlari, ketika sebuah bola meluncur didepan mereka untuk mendapatkan bola tersebut. Mereka berkejaran bersama ketika seorang tukang balon sabun meniupkan busa2 sabun di depan mereka. Mereka bermain batminton bersama, bermain layang2 bersama dan mereka juga meminta orang tua mereka untuk membelikan permainan2 untuk mereka dengan harga yang relatif sangat murah. Dunia itu memang dunia mereka, dunia bermain, dunia anak2 …..

13623722291813778171
13623723252133109011
13623724351815004844
1362372561861056275

Ketika aku selalu melihat anak2 sibuk dengan dunia gadgetnya, aku benar2 terharu melihat anak2 berbahagia dengan dunia mereka, kemarin di Ragunan. Ketika anak2 yang selalu aku lihat di hampir semua bagian dunia, sibuk dengan kegiatan mereka dalam dunia gadget mereka, ternyata masih ada sebagian kecil dari mereka masih bergumul dengan dunia bermain mereka yang melibatkan aktifitas secara fisik semua anggota tubuh mereka. Dan itu benar2 membuat aku terharu …..

13623734171438382605
13623734771216477278

Hanya dengan balon sabun-pun, anak2 tertawa bahagia … mereka tidak menuntut banyak, mereka hanya menginginkan dunia mereka, hak untuk berbahagia, dunia anak2 …..

Anak2 keluarga mas Erri dan mba Vema pun melebur dengan dunia mereka. Cita, Baby dan Adel memang sering selalu bertiga2an bermain. Tetapi ada kalanya mereka bermain bersama dengan anak2 yang lain, yang mereka pun tidak kenal, tetapi terlihat sangat akrab. Tidak terlihat perbedaan2 apalagi saling bertengkar. Ramah, akrab, walau mungkin mereka tidak terlibat dengan percakapan sebagai komunikasi. Dan komunikasi mereka hanya dalam insting dan hati dalam bermain bersama …..

1362372633189029609

Beberapa dari mereka pun tetap tidak melupakan gadget mereka, Baby dengan bb pinjaman mamanya ( mba Vema ), dia bisa meng-eksplore kreatifitasnya sebagai anak2, mengambil beberapqa foto entah foto apa …… ini juga dunia masa depan mereka, tetapi tetap pada koridor mereka …..

Beberapa saat kemudian, mereka pasti kelaparan, dengan anggota tubuh mereka yang memang selalu bergerak. Mereka pun berlari mendapatkan orang tuanya untuk meminta makanan ….. 

Sungguh kebersamaan yang pasti membuat semua orang terharu, terlebih aku. Walau mungkin tidak banyak yang ‘melihat’nya dan ‘melihat’ dalam kacamata ini. Karena suasana rekrasi di Ragunan, membuat semua orang dilanda eforia kebahagiaan ….
.
1362372758544597389
13623728251997148219
Mereka bermain, mereka capai, mereka makan, dan mereka bahagia …..

Begitu juga, ketika hubungan antara orang tua dan anak2 mereka terjalin dengan keakraban tanpa terhalang oleh dinding yang tebal. Seperti mas Erri yang menggedong Baby di pundaknya, atau mba Vema yang melayani Baby makan. Begitu juga orang tua2 yang lain, yang terus memanjakan anak2nya dengan kasih sayang mereka, serta ‘memanjakan’ mataku dengan keterharuan yang tiada batas ….. 

Ya, aku teringat aku sebagai orang tua yang hanya sempat memanjakan anak2ku sampai sebelum aku sakit …..

13623731181461655498

Mas Erri menggendong Baby, suatu kebersamaan antara ayah dan anak dalam komunitas keluarga bahagia …..

Seharusnya, inilah dunia anak2 kita. Seharusnya, sebagai orang tua, kita mendorong anak2 kita lebih berkegiatan dengan fisik di udara terbuka. Seharusnya, kita terus belajar bahwa anak2 kita juga harus terus ‘belajar’ untuk melatih seluruh anggota tubuhnya dalam mencapai hasil yang terbaik bagi perjalanan pertumbuhannya. 

Dan sebagai orang tua, seharusnyalah kita terus memandu, mendorong serta ikut serta untuk terus menumbuhkan semangat mereka untuk bersosiakisasi dengan alam dan segala aktifitasnya …..

Dan inilah dunia anak2 yang sebenarnya ….. Dunia bermain, dunia beraktifitas di alam terbuka, walau tidak lupa dengan belajar dalam dunia maya mereka, karena teknologi memang tetap dunia masa depan mareka …..

13623731891087714046

Tags: , ,

0 Responses to “Beginilah Dunia ‘Mareka’, Seharusnya…”

Posting Komentar

Subscribe

Berlangganan Artikel Saya

© 2013 Christie Damayanti. All rights reserved.
Designed by SpicyTricks