Rabu, 03 Oktober 2012
Pertolongan Pertama Jika Terserang Stroke
Rabu, 03 Oktober 2012 by Christie Damayanti
By Christie Damayanti
Penyakit stroke memang belum
tersosialisasikan dengan baik di Indonesia. Justru banyak orang di luar
Jakarta ( apalagi di kota2 kecil dan pedesaan ), stroke dianggap sebagai
penyakit yang ‘aneh’ dan sering juga dianggap ‘guna2′ karena stroke
bisa tiba2 lumpuh, wajahnya ‘merot’, atau tidak bisa bicara sama sekali.
Seperti aku, memang aku mengerti bahwa
resiko aku terkena penyakit ini karena ‘gen’ hipertensi, lifestyle serta
stres yang berkepanjangan. Tetapi aku tidak menyangka, ketika justru
aku sedang berlibur dengan keluarga dan sedang bersenang2, aku terserang
stroke parah ( lihat tulisanku Sebuah Kesaksian: Bagaimana Manyikapi dan ‘Berteman’ dengan Stroke Dalam Usia Muda Untuk Menghadapi Masa Depan…( Bagian 1 ).
Bersyukur bahwa keluargaku sangat
mengerti tentang penyakit ini ( karena banyak keluargaku yang terkena
stroke, karena gen kami adalah beresiko tinggi ), sehingga ketika aku
terserang stroke di San Francisco, aku bisa dirawat dalam ‘the golden
time’, 3 jam setelah serangan stroke.
Menurut semua dokter2ku dan menurut
referensi2 yang aku baca, penanganan stroke yang tepat dalam
keberhasilah penyembuhannya dipengaruhi oleh waktu, yaitu 3 jam setelah
serangan awal. Sehingga, menurut mereka jika seseorang yang terserang
stroke bisa tertolong maksimal 3 jam setelah serangan awal, maa
kemungkinan untuk pulih lebih besar dibanding yang terlambat ditolong.
Gejala2 stroke memang sering ‘kabur’ dan bisa /sering dianggap gejalan2 penyakit lain. Gejala2 stroke ada di tulisanku Bagaimana ‘Membaca’ Gejala Stroke ?.
Misalnya, tiba2 saja kita mengalami kelumpuhan ( tangan atau kaki
seakan2 ‘melayang’ atau tidak dapat diangkat, seperti tanpa tenaga ),
bicara ‘pelo’, kesemutan terus menerus atau pusing yang berkepanjangan
bahkan jika kita selalu mengantuk pada waktu jam kerja, cepatlah sadar,
bahwa kita ( mungkin ) mengalami stroke ringan. Tetapi jika tandda2 ini
diabaikan, bisa jadi akan terus memparah keadaan. Cepat2 harus di bawa
ke rumah sakit untuk terus ditangani oleh dokter syaraf dan diobati …..
Jangan menunda2! Cobalah menolong diri
sendiri dan bisa menolong orang lain, sehingga pertolongan pertama
dengan benar akan meminimalisir kerusakan otak kita!
Kenyataannya adalah, banyak orang2 yang
tidak tahu dan hanya mendengar saja tentang pertolongan pertama stroke.
Banyak yang bilang, bahwa jika kita terserang stroke, lasung kita atau
menolong orang lain yang terserang stroke dengan menusu ujung2 jari kita
atau kupinng kita, sampai keluar darah, sehingga ( KATANYA ) setelah
darahnya keluar, akan ‘meringankan’ tekanan darahnya dan memperlancar
aliran darah ……
Masuk akal? Mungkin ( karena aku bukan
dokter )….. Tetapi, karena aku sekarang adalah insan pasca stroke, aku
tidak ingin sahabat2ku sama seperti aku! Aku justru ingin memberikan
banyak informasi tentang apa yang aku alami dan bagaimana aku bisa
bertahan, termasuk cara pertolongan pertamanya …..
Aku tahu, baru sedikit masyarakat yang
mengerti tentang penyakit ini. Dan bahwa sangat banyak yang menganggap
remeh kondisi dan penyakit ini. Karena, apakah itu stroke ringan atau
stroke berat, pertolongan pertamanya SAMA, yaitu langsung membawa pasien
ke rumah sakit, supaya kondisi ini tidak bertambah berat …..
Misalnya, jika pasien mengalami
penyumbatan pembuluh darah otak, tetapi tidak langsung di bawa ke rumah
sakit, mungkin akan mengalami pecah pembuluh darah otak dan jika memang
pembuluh darahnya sudah pecah, darah akan melebar di otak dan cacat otak
menjadi semakin membesar …..
Banyak masyarakat belummengerti tentang
gejala dan bahaya stroke, apalagi pertolongan pertama dan
penyembuhannya. Tetapi banyak juga masyarakat ( beberapa ada di
lingkunganku sendiri, teman2 dan sahabat2ku ) yang tidak peduli dengan
kenyataan ini, bahwa sekarang penyakit stroke sudah menjadi penyakit
nomor 1 di Indonesia dan penyakit nomor 3 di dunia yang mematikan!
Suatu saat aku berkumpul dengan
beberapa teman2 dan sahabat2ku, sedikit mengulas tentang prnyakitku. Aku
bercerita dari awal sampai sekarang tentang penyakitku dan aku katakan
bahwa aku tidak mau mereka seperti aku, sehingga aku wanti2 untuk
memeriksakan diri dengan chek-up karena itu penting untuk melihat
seberapa sehatkah kita, apalagi resiko2 perlu ada penanganannya.
Banyak dari mereka mendengarkan
serius, tetapi beberapa dari mereka vuek bebek dan tidak peduli. Aku sih
tidak masalah, semoga saja mereka tidak mengalami hal seperti aku.
Bahkan yang tidak peduli ini, seaan2 meremehkan pennyakit ini,
dikatakannnya bahwa, “Aahhhh, gampang aja koq, banyak alternatifnya
untuk tidak terserang penyakit apapun” …..
Menurut aku, mereka agak sombong ketika
keadaan fisik mereka ’sedang’ prima, tetapi, siapa yang tahu? Lihatlah!
Siapa yang tahu, aku bisa terserang stroke dalam usia muda? Dengan cacat
separuh tubuh?
Kita tidak tahu ada apa di depan kuta,
bahkan 1 detik pun kita tidak tahu. Jika kita atau teman kita kedapatan
terserang suatu penyakit, sedapatnya kita bisa menolong teman tersebut
untuk membawanya langsung ke rumah sakit. Khususnya penyakit stroke,
karena penyakit ini yang diserang adalah otak, sehingga kita berlomba
dengan waktu …..
Dan waktu yang terbaik atau ‘the golden time’ bagi mereka yang terserang stroke adalah 3 jam setelah serangan awal.
Tidak gampang meng-edukasi masyarakat,
tentang sebuah penyakit dan bagaimana untuk menanganinya. Tetapi, aku
‘terbeban’ jika aku tidak dapat menginformasikan tentang penyakit stroke
ini, karena, sungguh aku sangat ingin teman2 dan sahabat2ku tidak
mengalami seperti aku. Tetapi kija memang Tuhan berkehendak dan kuta
terserang penyakit stroke, setidaknya kita tahu cara pertolongan
pertamanya …..
Dan satu lagi, jangan mengandalkan pertolongan dokter dan rumah sakit saja, tetapi tetap mengandalkan pertolongan Tuhan kita …..
Salam sehat selalu …..
Tags: Kesehatan , Medis
Tentang Saya:
Christie Damayanti. Just a stroke survivor and cancer survivor, architect, 'urban and city planner', traveller, also as Jesus's belonging. Follow me on Twitter
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “Pertolongan Pertama Jika Terserang Stroke”
Posting Komentar