Rabu, 24 Oktober 2012

‘Komplikasi Stroke’ Setelah Serangan yang Selalu Mendadak



By Christie Damayanti

13510727431064309853
regionalmedcalsanjoblog.com

Setelah serangan stroke, tidak berhenti pada otak yang diserang, tetapi dampak yang terjadi seteah stroke itu berakibat pada bagian tubuh yang lain. Apalagi karena insan pasca stroke biasanya banyak yang hanya berada di tempat tidur dibanding berada di luar kamar. Biasanya juga, mereka yang terserang stroke berat, mengakibatkan mereka depresi dan lebih memilih hanta berada di kamar dan berbaring sambil menangisi hidupnya …..

Ketidak-leluasa nya mereka pasti menimbulan komplikasi2 pada fisik tubuh, selain karena memang serangan stroke yang membuat fisik tubuh mengalami gangguan2 dalam motorik dan sensorik. Ditambah lagi ternyata masalah emosional merupakan masalah yang teratas bagi insan pasca stroke, sehingga oleh karena itu pencegahan dan penanggulangan seerta pengobatan bagi insan pasca stroke harus mendapat perhatian serius.

Beerapa komplikasi pasca stroke, diambil dari beberapa referensi :

-          Dekubitus ( tidur yang terlalu lama dan menyebabkan lecet tubuh )

Jika kita berbaring yang terlalu lama, akan mengakibatkan luka an lecet pada bagian tubuh yang sering sebagai tumpuan berbaring, misalnya, pinggul, pantat vdan kaki. Sehingga di daera2 itu sering infeksi. 

Biasanya, insan pasca stroe yang sangat depresi, mereka justru malas untuk berpindah posisi dalam berbaring. Bisa seharian dalam posisi sama karena mereka ingin merasakan ‘mati’ dari pada terus tahu bahwa tubuh fisiknya mengalami cacat dan dalam derajat kecacatan tinggi ( lihat tulisanku ‘Derajad Kecacatan’ Akibat Serangan Stroke, Seperti Aku ….. ).

Sebaiknya, insan pasca stroke ( yang justru depresi berat ) sering berganti posisi untuk tidak menyebabkan luka dan lecet di beberapa tumpuan tubuh jika berbaring. Lebih2 jika mereka bisa bangun dan belajar untuk bergerak dalam terapi untuk penyembuhannya …..

-          Bekuan darah karena kelumpuhannya

Bekuan darah biasanya ada di beberapa tempat yang menderita kelumpuhan karena memang anggota tubuh yang lumpuh tidak bergerak. Darah yang membeku, bisa mengancam sirkulasi aliaran darah mereka, sehingga akan berakibat pembengkakan ke arah beberapa organ penting tubuh, seperti ke otak,jantung atau paru2, sehingga komplikasi ini berlanjut dan memburuk …..

Sebaiknya, insa pasca stroke tetap berusaha mneggerak2an organ2 yang lumpuh dengan terapi sesuai saran dokter atau terapist.

-          Kekakuan sendi dan otot karena kurang bergerak

Insan pasca stroke yang terlalu lama berbaring, tubuhnya pasti akan kaku. Dan lama kelamaan akan sakit. Bagi organ tubuh yang sehat ( bukan yang lumpuh ), seharusnyalah bagian tubuh ini terus berusaha bergerak sehingga fisik tubuh bisa tetap beraktifitas. Tetapi bagian tubuh yang memang mengalami kelumpuhan, mereka bisa menjalani terapi khusus untuk pasca stroke, sesuai dengan anjuran dokter dan terapist.

-          Pneumonia

Ini terjadi kerna insan pasca stroke biasanya susah untuk menelan ( seperti aku ) dengan baik, dan sering terbatuk2 karena terselak, yang mengakibatkan cairan berkumpul di paru2 sampai infeksi.

Ketika aku baru dapat / bisa menelan ( hari ke-4 setelah serangan stroke ), dokter2 dan terapist ku di Amerika mengamatiku dan mereka selalu mengguiku sampai aku mampu benar2 bisa menelan. Aku harus selalu belajar menelan dan ada terapist khusus untuk itu disana.

Sebaiknya, memang sebagai insan pasca stroke, kita harus selalu ‘belajar’ menelan sampai benar2 aku bisa menelan makanan biasa …..

-          Stres dan depresi

Sangat dimengerti jika insan pasca stroke mengalami stres dan depresi, sampai berkepanjangan. Apalagi ereka mengalami serangan stroke berat dan mengkibatkan kelumpuhan separuh tubuh. Dan sangat dimengerti ketika insan pasca stroke tidak akan mampu menjalani hidupnya jika tidak mendapat dukungan dari keluarganya.

Ada baiknya jika insan pasca stroke tidak berharap terlalu banyak pada diri sendiri, dan mencari dukungan dari keluarga dan sahabat.

-          Gagal jantung, serangan jantung dan emboli paru2

-          Pembengkakan otak

-          Gangguan proses berpikir dan ingatan ( Demensia )

Komplikasi2 diatas hanya beberapa saja, bisa saja lebih banyak tergantung serangan stroke nya berada di derajad keberapa serta bagian otak yang mana yang terkena stroke ( lihat tulisanku ‘Brodmann Area’: Mengapa Panderita Stroke dan Metode Terapinya Bisa Berlainan? ).

Jika para insan pasca stroke memerlukan tindakan yang lebih jauh, tim dokter serta terapist paasti akan membantunya dan berusaha dalam memulihkan kesehatannya semaksimal mungkin, asalkan si insan pasca stroke juga ingin dipulihkan kesehatannya. Karena jika si insan pasca stroke hanya terus depresi - depresi - dan depresi saja, akan tidak bisa berujung dengan keadaan yang lebih baik …..

Sekali lagi, serangan stroke memang mengerikan bagi semua orang. Tetapi jika memang kit terserang stroke dan berakibat separuh tubuhnya lumpuh, seperti aku, anganlah terus terpuruk, sehingga komplikasi2 yang mengikuti serangan stroke bisa di minimalisir …..

Tetap semangat! Tuhan akan terus menyertai kita asalkan kita tetap memohon dan bergantung pada NYA tanpa pernah meninggalkan NYA …..

Salamku ……

Tags: ,

0 Responses to “‘Komplikasi Stroke’ Setelah Serangan yang Selalu Mendadak”

Posting Komentar

Subscribe

Berlangganan Artikel Saya

© 2013 Christie Damayanti. All rights reserved.
Designed by SpicyTricks