Minggu, 05 Desember 2010

Menyikapi dan 'Berteman'dengan Stroke (6)



By Christie Damayanti

Aku sudah kembali di duniaku, dunia pekerjaanku, dunia proyek2ku ……

Belum ….., belum 100% kembali ….., tetapi jalan kearah itu terbentang luar. Masa depanku kembali cerah ceria. TUHAN telah menjadikan aku semangat kembali, untuk menyongsong kehidupanku bersama dengan anak2ku. Aku mulai mengingat2 semua pekerjaanku, mengingat2 semua file2ku, mengingat2 tim kerjaku, dan mengingat2 semua kebiasaanku di proyek ….. 

Di ‘Bagian 6’ ini aku mau benar2 “membuka diri” tentang otakku. Aku tidak mau bercerita tetang kebiasaanku di proyek yg sekarang belum bisa aku lakukan, tetapi aku ingin semua sahabat mengerti tentang otakku. Aku sudah berdiskusi dengan terapistku, dengan sahabatku, apakah terlalu narsis bercerita ttg otakku? Aku agak takut ….. tetapi ternyata semuanya sangat setuju ttg cerita itu, karena : “Ini tentang keadaanku, ini tentang yg aku alami, ini tentang life story ….. dan ini tentang kesaksianku untuk dan semoga bisa menjadi berkat bagi banyak orang …..”

Banyak yg aku tidak mengerti, apalagi bahasa Inggris dengan kata2 bahasa kedokteran. Sedikit banyak aku akan menjiplak tanpa mengedit dan menterjemahkannya. Bagian itu aku tulis miring dan cetakan tebal. 

Hari 1 : 8 Januari 2010
REASON FOR ADMISSION : Intracranial Hemorrhage
…….. ( riwayat sakitku ) ….. she was found to be hemiplegic on the right side. She was brought to the emergency department and underwent stroke protocol. A CT scan of the brain acutely showinga 3.8 cm right intracerebral hematma within the left parietal lobe with subarachnoid blood in the left sylvian fissure. She has a history of hypertention, largerly well-controlled. The father said that she did not take her medication this morning, but in general she does take it daily. She was found to be completely hemiparetic as commented previously and anticipating being completely aphasic. Neurosurgery was consulted in the amergency department. She is schedule for a CTA to rule out aneurysm. She was placed on Nipride therapy in the emergency department, which initially her blood pressure was well into 200s. This was brought down to 150 to 160 well within goal range. She did have arterial line placed by Dr. Roel Farrales.She had no nausea vomiting. She had no obvious evidence of aspiration. She was awake although aphasic. She was responding to painful stimuli during evaluation and oddly she was developing hemiballismic movement of her right upper axtremity during the line placement. She did not have any evidence of focal seizures.

MEDICAL MANAGEMENT :
1. 1. A 3.8 cm intracerebral hematoma within the left pariental lobe. There appears to be a small amount of adjacent edema.
2. 2. Subarachnoid blood wihint sylvian fissure.
3. 3. Left to right shift measuring 4.4 mm.
4. 4. Remainder of the brain appears normal.

DIAGNOSES :
1. 1. Acute intracranial hemorrhage.
2. 2. Hypertansive episode.
3. 3. Subarachnoid hemorrhage.

CONDITION :
Improved and critical.

PLAN :
The patient will be continued on present therapy., she will be followed with you. Streroids at this points, after 72 hours, may not be necessary.

REPORT : CT ANGIO HEAD w/ contras :
1. 1. Unremarkable Intracranial CT Angio with no evidence of hemodynamically significant stenosis, occlusion, focal aneurysm or large AVM identified.
2. 2. There is a large left cerebral hemisphere intraparenchymal hematoma extending from the high left frontal parietal subcortical region to the left basal ganglia and measuringapproximately 6.1 cm in craniocaudal dimension by 3.7 cm in transverse with mild surrounding edema and associated intraventricular hemorrhage into the lateral ventricales predominantly on the left without hydrocephalus.
3. 3. Large intraparenchymal hemorrhage within the left cerebral hemisphere measuring at least 3.9 cm in AP by 3.5 cm in tranverse dimantion extending from the high left frontal subcortical region to the left basil ganglia and the left lateral periventricular region with surrounding edema and minimal associated left to right midline shift of approximately 2 to 3 mm.
4. 4. There is mild effacement of the left cerebral hemisphere sulci compatible with mild cerebral edema and mess effect.

Ini adalah laporan 1 hari aku ‘ditemukan’ karena srangan stroke di sebuah hotel bintang 4 di San Franssco. Membaca diatas, banyak yg aku tidak mengerti. Tetapi yg jelas, serangan stroke di otakku adalah fatal, serangan yg akut. Dan tidak habis pikir, mengapa tiba2 serangan itu tiba2 berhenti. Aku yakin, TUHAN lah yg mengatur semuanya …..

Dan ini adalah otakku waktu itu ( benar2 foto otakku ), dilihat kepalaku dibelah ditengah2 hidung sebelah kiri :

1291548933401860826
12915490291653083604
 
Jika keadaan otak yg tidak diserang stroke karena pendarahan, ‘sesuatu’ yg ada di tengah2 otak itu yg berwarna putih, tentulah tidak ada. Coba lihat, kira2 20% otak kiri ku terkena darah ! Aku menderita serangan stroke akut pada waktu itu.

Seperti yg dikatakan tim dokterku di San San Fransisco, area perdarahan ku adalah di pariental lobe, yg mana :
1. 1. Primary and secondary somatosensory.
2. 2. Postcentral and supramarginal gyrus.
3. 3. Angular gyrus.
1291549098265013599 12915491711856387611

Gambar sebelah kiri adalah otak kiri, karena pariental lobe ada juga di sebelah kana otak kanan. Gambar di sebelah kanan, adalah pembagian area yg terkena sensorik utama ( primary somatosensory ).

Bisa terbayang kan? Bagaimana otakku waktu itu ….. serangan stroke / stroke attact aku itu, belum pernah dialami semua tim dokter ku yg di San Fransisco dan di Jakarta ….. bisa dibayangkan, bila ada yg ‘salah’ dgn pengobatanku waktu itu ? Tapi aku yakin dan percaya, bahwa TUHAN senantiasa membimbing tangan2 tim dokter sampai sekarang ….. Puji TUHAN …..

1291549329347321655

Coba lihat. Sebuah titk / noktah warna hitam adalah inti dari serangan stroke ku. Disinilah bermula pendaraharan ku. Pembuluh darahku pecah disana. Dan darah merembes sampai 20% otak kiri ku. …..

Sahabat,
Sekarang sudah mengerti bukan, bahwa keadaanku waktu itu sangat parah. Setelah hampir 1 tahun kejadian itu, aku ingin mengajak teman2 yg masih tidak percaya diri karena sesuatu sebab, bahwa KITA TETAP BISA SEPERTI ORANG LAIN karena TUHAN ADALAH PENOLONG KITA ….. TUHAN selalu mengiringi langkah kita, kita tidak perlu mencari2 TUHAN karena tempat TUHAN adalah sejauh DOA …..

12915496611790185753

Aku sekarang ini, setelah stroke ….., aku yang diselamatkan TUHAN untuk suatu masa depan bersama anak2ku ….., suatu masa depan yg sangat berbahagia ……

Ayat favoriteku yg selalu mendampingiku, di skripsi dan thesis ku :

“Tetapi carilah dahulu Kerajaan ALLAH dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu ….. Matius 6:33”.

“ Trima kasih pada TUHAN,
Jiwaku diselamatkan …..
Hatiku menjadi suci,
Karena dosaku diampuni …..
Amin ….. “

Tags: ,

0 Responses to “Menyikapi dan 'Berteman'dengan Stroke (6)”

Posting Komentar

Subscribe

Berlangganan Artikel Saya

© 2013 Christie Damayanti. All rights reserved.
Designed by SpicyTricks