Selasa, 25 Juni 2013
Ajang Kreatifitas Keluargaku di ‘Flora Fest’ - Eco Park Ancol
Selasa, 25 Juni 2013 by Christie Damayanti
By Christie Damayanti
Sebelumnya :
Hunting bersama anak2ku seru luar biasa!
Sebenarnya, kami tidak suka berpanas2 ( walau aku adalah mantan arsitek
lapangan yang waktu itu setiap saat berada di bawah sinar matahari pagi
- siang - sore sampai hitam sekujur kulitku ) dan sebentar saja semua
baju kami basah oleh keringat! Tetapi mengingat obyek2 menarik
‘berseliweran’ di depan mata kami, maka kamipun mengalahkan
ketidaksukaan kami terhadap matahari dan sekitar 2 jam lebih kami
berkelilig di Floral Fest di Eco park Ancol, hari Minggu kemarin.
Mamaku memang sangat suka tanaman, dan
anak2ku, justru tidak suka tanaman. Tetapi ketika kami sengaja untuk
mengantar mamaku berjalan2 disana sambil mencari koleksi2 yng belum punya
di halaman rumah kami, kami ‘tergiur’ untuk mencari obyek2 yang kami
suka. Ternyata tanaman2 tersebut ternnyata memang indah, lucu, apik dan
cantik! Aku sih, sangat suka dengan tanaman hijau walau tidak menyukai
bergelut dengan tanaman. ‘Penghijauan’ adalah salah satu tema
tuliusan2ku, apalagi tentang penghijauan Jakarta.
Banyak sekali jenis2 tanaman lucu2.
Mungkin bukan jenis tanaman baru tetap menurutku sangat lucu! Seperti
tanaman Sansiviera. Ternyata banyak sekali jenis2 Sansiviera, baik yang
lokal maupunn yang dari luar negeri. Di halaman rumah kami, mama
memelihari banyak jenis Sansiviera, tetapi masih saja yang belum punya,
sehingga beliau memborong beberapa Sansiviera2 yang belum punya.
Beberapa jenis Sansiviera lokal dan import yang dibeli mamaku …..
Setiap stand, selalu ada tanaman2 lucu
menurutku. Mungkin bukan lucu dalam artian membuat kita tertawa, tetapi
tanaman2 itu menggugah minat kita untuk mengamati dan membidik serta
membingkainya dalam alunan hobi fotografi.
Ada sebuah tanaman perdu dengan bunga
berwarna ungu. Cantik dan betuknya lucu. Aku tidak tahu apa namanya dan
tidak ada yang bisa ditanya. Mungkin waktu itu adalah ‘jam tidur siang’
dan panasnya bukan kepalang, sehingga si empunya stand ikut2an tidur dan
mencari tmpat yang ebih nyaman ……
Foto karya Michelle
Ada juga sebuah bunga, jika diamati
lebih detail, bunga tersebut seperti mata2. Lucu, asik dan apik!
Warnanya putih dengan mata2 berwarna hitam. Aku juga belum pernah
melihat bunga seperti ini …..
Foto karya Michelle
Jenis2 buah2an pun banyak di arena
festival ini. Tetapi tempatnya agak dibelakang dan yang di depan adalah
tanaman2 hias dan perdu2an. Buah2an disana juga kadang2 aku belum tahu
buahnya seperti apa, tetapi banyak yang belum berbuah, hanya pohonnya
saja dengan nama pohon dan buah2annya.
Menarik, jika kami ‘menemukan’
beberapa buah yang menggantung di dahan pohon tersebut. Mungkin jika
pohon itu berada di halaman rumah kita, alamat tidak selamat, karena
kemingkinan di serobot oleh anak2 nakal yang sering melempari buah2an
atau diserobot ‘codot’ atau kelelawar …..
Buah2 mangga dalam berbagai type,
bergelantungan pada dahan2 pepohonan, juga jembu2 merah merangsang,
menerbitkan air liur. Pasti rasanya sangat manis! Benar2 ingin aku
memetiknya dan langsung memakannya, secara siang itu cuaca amatlah
panas! Jeruk Bali serta beberapa jenis jeruk lokal sangat merangsang
selera ……
Buah mangga yang menggantung di ranting pohon mangga, hasil foto Michelle
Buah jambu merah, merangsang dahaga ….. karya Michelle
Foto karya Michelle
Di suatu pojokan festival ini, sedang
diadakan lomba ‘Ayam Tertawa’. Aku tidak tahu jenis ayam apakan itu,
tetapi yang jelas suara ayam2 tersebut terdengar sampai seantero taman,
seperti orang tertawa! Dan suara inilah yang diperlombakan! Sepertinya
ayam2 tersebu dari berbagai jenis, juga bulu2nya bukan hanya 1 jenis
saja, termasuk suara tertawanya.
Ada yang seperti orang tua tertawa,
bahkan ada yang suaranya seperti anak2 perempuan yang nyaring dan
seperti sangat berbahagia ….. Benar2 lucu …..
Seekor ‘Ayam Tertawa’ yang suaranya sangat nyaring!
Juga di ujung belakang, ada stand denan
banyak binatang2. Baik yang lokal ataupun yang datang dari luar negeri,
bisa menambah kazanah spesies fauna lokal. Salah satunya, seekor Kura2
dari Galapagos. Panjangnya sekitar 150 cm dan beratnya sekitar 300 kg.
Kura2 ini masih seekor kura2 anakan, jadi bisa dibayangkan berapa
besarnya induknya!
Aku ingat sekali ketika aku melihat
anak kura2 Galapagos ini. Pertama kali aku ke Amerika sekitar tahun 1983
setelah lulus SD, kami sempat diajak ke Los Angeles Zoo. Ada 1 area
dengan komunitas Kura2 Galapagos. Besar sekali! Aku ingat, aku di
dudukan olah papaku di atas tempurung Kura2 Galapagos dewasa. Dan kura2
itu ( semuanya ) tidak takut dengan kami, manusia.
Ketika aku sudah nyaman duduk di
tempurung kura2 Galapagos dewasa itu, maka berjalanlah kura2 itu,
mengikuti makanan yang dibawa papa! Dan aku berteriak2 kesenangan …..
Seingatku, kura2 Galapagos dewasa yang aku duduki panjangnya ( dari
kepala sampai ekornya ) mungkin sekitar 2 meter dengan ketinggian
tempurungnya setinggi pinggangku ( sekitar 80 cm ), seorang anak yang
baru lulus SD …..
Foto karya Michelle
Michelle ‘memburu’ kura2 itu untuk
membidik kameranya kepadanya, dan dia berhasil! Bahkan dia mampu
membidikkan kamera ke kepalanya dengan lidahnya yang menjulur keluar,
dan berwarna pink! Bukan main senangnya Michelle!
Hehehe ….. karena aku
hanya duduk di kursi roda, aku tidak mampu memburu untuk mencari obyek2
cantik tentang kura2 itu. Ternyata kura2 Galapagos itu berjalan sangat
cepat! Seperti tank besar dan menyeret tubuhya di dalam tempurungnya ….
Kura2 Galapagos dengan lidah pink nya yang sempat menjulur
*Seingatku sih, waktu aku digendong
Kura2 Galapagos dulu, dia berjalan dengan sangat lambat sampai aku
berteriak2 untuk cepat berjalan …… hehehe …..
***
Menikmati liburan sekolah, bukan hanya
bersenang2 saja. Tetapi kita bis bersenang2 sambil belajar dan berkarya.
Seperti Dennis dan Michelle, hasil karya mereka dalam hunting di Floral
Fest di Ancol ini, menurutku merupakan asil yang cukup membanggakan.
Aku edit dan aku posting di artikelku ini, termasuk aku posting di
Facebook mereka.
*Sayang, aku lupa meminta data foto
dari kamera Dennis, sehingga seharusnya artikel ini merupakan ajang
kratifitas keluarga dalam ‘hunting bersama’ …..
Membidikan kamera dengan
hati, memang bisa menjadikan kegiatan keluarga seperti ini sebagai
rekreasi bersama dengan melihat dan mendapatkan ‘kualitas waktu’ antara
aku dan anak2ku.
Secara aku sangat sibuk dalam bekerja untuk membiayai
mereka selama 5 hari dan 1 hari adalah untuk mempererat hubungan kasih
antara aku dan keluargaku, anak2ku dan mamaku, setelah papa dipanggil
Tuhan ……
Salamku …..
Tentang Saya:
Christie Damayanti. Just a stroke survivor and cancer survivor, architect, 'urban and city planner', traveller, also as Jesus's belonging. Follow me on Twitter
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “Ajang Kreatifitas Keluargaku di ‘Flora Fest’ - Eco Park Ancol”
Posting Komentar