Rabu, 27 Agustus 2014

360 Derajat Memandang Kota Rotterdam di ‘Euromast Tower’






By Christie Damayanti

1409116207261032283

Pemberhentian pertama kami di Rotterdam, setelah sekian lama ‘city sigthseeing’, adalah Euromast Tower. Sebuah menara untuk observasi 360 derajat kota Rotterdam, yang pastinya akan menarik sekali pemandangan diatas sana.

Bus wisata kami berhenti tepat di bawah Euromast Tower. Pelataran di bawah itu cukup luas, nyaman dan sangat bisa jika hanya sekedar duduk2 disana, berfoto atau pun bersantai sejenak. Pemandangannya berseberangan dengan sungai ….. 
dimana seharusnya banyak wisatawan2 berjalan2 di pedestrian tepi sungai, seperti di Amsterdam. Tetapi lagi2, aku sangat menyayangkan mengapa tidak seperti yang aku bayangkan. Apakah karena hati mendung dan angin bertiup cukup kencang membawa dingin? Entahlah …..

Ketika seharusnya kami mengantri untuk naik keatas, ternyata karena aku memakai kursi roda, aku didahulukan, beserta anak2ku sebagai pendampingku. Hihihi ….. kami masuk ke sebuah lift khusus dan diantar petugas disana. Dan karena kami memilih tour ini, sehingga kami tidak membayarnya untuk naik keatas. Tetapi jika tanpa ikut tour ini, Euromast mematok angka 10 Euro untuk keatas setiap orang per-hari. Hmmmm, cukup mahal untuk kami …..

14091162711509138544
14091163141057643924
Michelle di pelataran bawah Euromast Tower, Rotterdam

Euromast adalah menara observasi di Rotterdam, Belanda, yang di desain oleh Hugh Maaskant dan di bangun antara 1958 dan 1960. Menara ini adalah struktur beton dengan diameter dari 9 meter dan ketebalan dinding 30 cm ( berarti setebal 1,5 bata Indonesia. Tebal sekali! )  untuk stabilitas struktur.

Memiliki “sarang gagak” platform observasi di ketinggian 96 meter, tepat di atas sebuah restoran. Awalnya Euromast Tower di desain setinggi 101 meter, dan merupakan bangunan tertinggi di Rotterdam, pada masa itu. Tetapi kemudian, posisi ini sempat kehilangan sementara waktu, sampai ketika menara ini ditinggikan tahun 1970,  setinggi 85 meter, Euromast Tower sekarang adalah anggota  dari Federasi Dunia dari Great Towers.

1409116370353399357
Deck observasi tertinggi yang bisa dicapai oleh lift

Angin dingin berhembus cukup keras, ketika kami membuka pintu lobby di ujung teratas Euromast Tower. Brrrrrrr ….. Kami merapatkan jaket2 kami dan aku menyimpulkan syal tebal dari desa Sotis NTT kepunyaanku.

Michelle mendorong kursi rodaku, dan Dennis sudah ‘menghilang’ keluar, membidik pemandangan sekeliling kami, 360 derajat kota Rotterdam. Aku pun sangat excited melihatnya, dan tak sabar untuk ikut berkeliling, berfoto2 ceria serta membidik kameraku di banyak titik yang menarik di sekeliling kota Rotterdam.

14091164881636157008
14091165901045982741

Jembatan Erasmus denan tiang ‘De Zwaan’ dibelakangku. ‘Paru2 koya’ Rotterdam yang akan menjadi ‘paru2 dunia’, sebuah hutan kota yang cukup luas dilihat dari Euromast Tower.

Di lantai ini adalah titik tertinggi yang dia dicapai lift, untukku. Tetapi bukan untuk yang lain. Karena masih ada tingkat2 yang lain dan hanya bisa dicapai denhan tangga berputar. Di beberapa titik ujung menara itu, ada titik2 pemberhentian, dimana kita bisa sekedar berfoto di ketinggian kota Rotterdam. Indahnya …..

14091166341998674761

Masih ada beberapa deck observasi diatas deck ini, tetapi tidak bisa dicapai denan lift dan harus dengan tangga putar

Kota Rotterdam pun terpampang di mataku. Keindangannya. Keunikannya. Keklasikannya. Eh, jangan salah! Walau Rotterdam merupakan ‘kota modern’, tetapi juga Rotterdam adalah ‘kota seribu wajah’. Dan karena Rotterdam berada dalam sebuah negara di Eropa, Rotterdam mempunyai falsafah yang sama tentang ‘kota tua’, sebagai sejarah kota dan bangsa dan sebagai asset kota itu sendiri. Sehingga, ‘kota tua’ Rotterdam tetap dijaga dan dilestarikan.

1409116682967656968
1409116733277151151

Kota Rotterdam, kota seribu wajah. Jembatan tiang ‘De Zwaan’  ( bangunan moder ) dengan latar depan sebuah pemukiman ‘kota tua’ Rotterdam ( lihat foto kedua diatas ini )

Dinginnya udara yang dibawa hembusan angin di puncak Euromast Tower, membuat kami tidak kuat berlama2 disana. Semakin lama, semakin menggigilah kami. Sehingga, beberapa saat kemudian setelah puas berfoto dan membidik beberapa titik kota Rotterdam, kami pun masuk ke dalam lobby. Setelah sekedar menghangatkan badan, tourguide kami membimbing kami untuk turun dari puncak menara, menggunakan lift khusus untuk kami, dan meminta kami segera masuk ke bus wisata kami.

Itulah, mengapa aku khususnya, sebenarnya tidak suka memakai ‘tour’ karena waktunya sangat terbatas. Kita di gebah2, tidak bisa nyaman dengan keinginan kita, dan susah unutk bergerak. Kadang2 mau pipis saja agak susah karena penyesuaian waktu mereka yang ketat. Jika aku sehat, tidak akan aku mau ikut tour seperti inin untuk mengeksplor, apa yang menjadi minatku!

Bus kami pun melaju, membawa ke ‘Kubuswoningen’, sebuah pemukiman umik warga Rotterdam, yang sangat terkenal di seluruh dunia, khususnya untukku, sebagai arsitek yang ingn terus belajar …..

Sebelumnya :



Tags:

0 Responses to “ 360 Derajat Memandang Kota Rotterdam di ‘Euromast Tower’”

Posting Komentar

Subscribe

Berlangganan Artikel Saya

© 2013 Christie Damayanti. All rights reserved.
Designed by SpicyTricks