Natal adalah identik dengan suka cita. Walau bukan selalu  pesta2 saja ( lihat tulisanku Natal Bukan Pesta, tetapi Penerimaan dan Makna Pengucapan Syukur dan I am Dreaming of a White Christmas , tetapi Natal memang menjadikan dunia kita, yang merayakannya, adalah dunia tawa. Begitu juga Natal untukku dan keluargaku. Dan suka cita itu salah satunya adalah kue2 Natal dan jamuan Natal …..

Ketika mamaku sakit dan harus di opname sudah lebih dari 1 bulan karena infeksi ginjal, waktu itu aku tidak ambil pusing untuk urusan jamuan Natal di rumahku. Secara orang tuaku, adalah anak sulung yang beragama Kristen, sehingga tante2 dan oom2ku selalu menyambangi rumah orang tuaku disaat Natal. Itu sejak dahulu, sehingga tanggal 25 Desember, jika tidak bepergian rumahku menjadi terbuka ( open house ) dan tante, oom2 serta mantan anak2 buah papaku selalu datang untuk mengucapkan Selamat Natal untuk keluargaku.

Natal 2012 ini, memang Natal yang penih keprihatinan karena mamaku di opname di rumah sakit. Sebelum libur, aku, papaku atau anak2ku selalu menemani mamaku di rumah sakit setelah pulang sekolah atau pulang kantor. Keinginan mamaku sembuh tetap besar, apalagi Nataladalah suka cita. Bagaimana kita bisa berkegiatan Natal jika amasakit?

Tetapi ternyata Tuhan berkehendak lain. Walau pada Hari Natal tanggal 25 Desember 2012 yag lalu, dokter yang merawat mamaku mengijinkan mama ‘cuti’ untuk Kebaktian Natal bersama di Gereja kami dan setelah itu mama bisa pulsng ke rumah untuk menerima saudara2 dan adik2nya dalam bresuka cita Natal.

Jika biasanya mamaku selalu mempersiapkan jamuan Natal, sendiri ( hanya dibantu oleh asisten rumah tangganya ), tetapi Natal kali ini, mamapun disibukkan untuk memanage jamuan Natal walau hanya jarak jauh. Di rumah sakit, mama sudah memberikan ide2 makanan Natal (diluar kue2 yang biasanya dikirim oleh kerabat atau teman2 orang tuaku ). Beberapa menu dituliskan, termasuk persiapan2nya seperti piring2 mana yang harus ditempatkan atau jenis2 gelas mana untuk disajikan.

Sebelum Natal, aku atau anak2ku belum libir, sehingga papa ku lah yang bertugas untuk membeli bahan makanan untuk diolah oleh asisten kami. Hihihi ….. papa yang biasanya hanya duduk diam saja, Natal kali ini beliau justru sibuk dengan bahan makan untuk diolah sebagai jamuan Natal. Kudengar, beberapa kali papaku menelpon mamaku untuk menjelaskan apa yang dimaksud bahan2 makanannya …..

2 hari sebelum hari ‘H’, aku mulai libur dan bolah balik dengan asisten kami membereskan piring2, gelas, sendok garpu dan mamaku menugaskan untuk aku yang harus mencicipi olahan asistesiku karena kata mamaku, si Rum, asistenku, sering keasinan …..

Kue2 sudah banyak yang diirim, dan satu persatu aku buka, dan berdiskusi dengan mamaku jika aku ke rumah sakit, untuk mama memilih, kue yang mana yang akan disajikan untuk jamuan Natal. Sekitar 11 kue Natal dikirim ke rumahku, dengan beberapa parsel berisi kue2 kering kesukaanku. Hmmmm …… sejuah jamuan Natal suka cita tentunya, yang tetunya juga akan menaikkan kolesterolku …..

Foto2 ini adalah makanan untuk jamuan Natal 2012 kemarin, dituliskan mamaku di rumah sakit, diolah oleh asisten kami dirumah dengan ‘icip-icip’ ku …

..

Gudeg dengan ‘areh’nya, yang full kolestrol ( santan ), tetapi memang enak dan aku sangat menyukainya …..

Opor ayam dan telor, ini kesukaan Dennis …..

Sambal goreng krecek, ini juga sangat diukai oleh Dennis …..

Sambel goreng kentang dan ati sapi, ini kesukaanku dengan papaku …..

Tahu dan tempe bacem, kesukaanku, papaku dan Michelle …..

Perkedel

Bistik lidah. Naaahhh …… ini adalah kesukaan kami semua, termasuk seluruh keluarga. Mamaku memang senang masak memasak, dan masakannya sudah digemari sejak dahulu, sehingga memang jika Natal seperti ini, berbondong2 keluargaku ingin mencicipi makanan2nya. Dan bistik ludah adalah terfavorite ….

.

Asusnan, untuk segar2 sebelum menyantap deesertnya …..

Selain makanan2 yang diolah sendiri, juga banyak kue2 Natal. Dan yang paling favorite adalah kue Natal Cherry berwarna merah ….. aku tidak tahu, buah apa dan nama kuenya apa. Sepertinya hasil olahan baru di toko kue itu. Rasanya manis dengan cream kejunya yang …. hmmmmm …. yummyyyy ……

Kalau aku rasakan, sepertinya buah arbei merah dengan butiran2 kecil merah yang ditaburi di atau kue berlapis keju yang …… ya ampuunnnnn, aku suga sekaliiiiii ……

Berikutnya adalah kesukaan Dennis, yaitu kue2 beraroma coklat serta Black Forrest. Blak Forrest nya kuenya dilapisi keju, bukan kue berlapis blueberry seperti biasanya. Tidak heran, kue ini bikinan toko kue keju, favoriteku …..

Ada lagi, pastel tutup kiriman besan orang tuaku. Pastel tutup ini buatan sendiri, dan sejak dulu,aku sangat suka. Rasanya ‘keju banget’ dan tidak ‘eneg’. Dicocol dengan saos sambal, wawwww ……

Juga kue kenari, dikirm oleh temanku. Michelle suka sekali yang ini …..

Terakhir adalah pudding. Ada pudding tape, jeruk, coklat, strawberry serta teh hijau. Ada juga es buah dengan syrup orange + sprite dan es batu, sangat segar di siang Natal kemarin, setelah Kebaktian Natal …..

Natal memaang sudah usai. Tahun Baru juga sudah menjelang. Mamaku masih di opname di rumah sakit. Walau beberapa kali mama boleh cuti, termasuk cuti ketika Natal, tetapi harus kembali lagi ke rumah sakit, karena tubuhnya msih demam dan beliau memang masih selalu tidak enak badan …..

#kasihan mama ….. hiks, doa kami untuk mama ……#

Yang jelas, ketika mama selalu membuat masakannya dengan hati dan dalam kasih, walaupun hanya dituliskan di rumah sakit dan di olah oleh asisten kami dan di icipi olehku, tetapi masakan mama terserap oleh olahan kami, dan semua yang datang di rumah kami kemarin, tidak merasaan bahwa makanannya bukan dimasak oleh mamaku …..

Cepat sembuh, mama ….. kami semua sangat merindukan mama dalam 1 bulan ini. Doa kami untuk mama ……

Profil | Tulisan Lainnya