Kamis, 03 Maret 2011

New Zealand : Bulu Domba itu Seputih Kapas …..



By Christie Damayanti

New Zealand ! Akhirnya aku kesana juga. Salah satu negara paling selatan di dunia, sebelah selatan Australia dengan ke kota Auckland sekitar 4 jam dari Sydney atau sekitar 11 jam dari Jakarta. Jarang orang mau ke New Zealand karena tmpatnya jauh tetapi hanya 1 negara. Biasanya kalau Negara yg jauh, paling tidak ada banyak negara seperti Eropa atau Amerika. Negara Amerika walau 1 negara tetapi kotanya banyak dan tidak sama satu dengan yg lain.

1299154437866922787

Terletak di sebelah selatan benua Australia, lebih dari 4 jam dari Sydney ke Auckland dan lebih dari 3 jam dari Auckland ke Christchurch, sebuah kota yg sangat indah.

129915448321527799
New Zealand, adalah Negara yg sangat indah …..

Dan juga, ke New Zealand sedikit lebih mahal dibanding ke China, walau waktunya hampir sama, dan orang kebih memilih ke Sydney. Waktu itu kami mengikuti  seminar dan disela2nya bisa keliling beberapa kota di sekitar Auckland. Dan salah satunya, dimana aku memang pencinta binatang, aku mengikuti “Rainbow de Tour of Sheep”.

12991549331832382170
12991549731569190924
Banyak sekali padang rumput, sebuah surge bagi domba2 dan sapi2.

12991550091384868289
Domba2 seperti inilah yang ada di New Zealand. Bulu2nya indah, tidak pernah ada yg menggumpal dan warnanya benar2 putih …..

New Zealand, adalah negara yg sangat indah. Seperti tidak ada polusi karena penduduknya memang sedikit. Banyak pegunungan dan padang rumput disana. Benar2 padang rumput, karena sapi2 dan domba2 lah yg ‘memotongi’ rumput itu …..

Kata banyak orang, adalah ‘Negara yang penduduknya lebih sedikit dari domba2nya’ ….. dan memang terbukti seperti itu. New Zealand memang tempat produksi  banyak bahan2 makanan yg paling baik yg di export ke seluruh dunia. Daging2 sapi terbaik, daging2 domba terbaik, susu tebaik. Dan juga menjadi tempat terbaik untuk bulu2 domba untuk dijadikan baju / mantel musim dingin.

Aku ke suatu peternakan sapi2 dan domba2 terbaik, disebut Rainbow Springs Farm - A Wildlife Wonderland, kira-kira 1 jam dari Auckland. Dan aku benar2 ‘terpana’ melihat domba2 yg di pelihara sejak lahir sampai bisa menghasilkan bulu2 domba yg indah dan menakjubkan ! Domba2 itu terlihat lucu, menyenagkan dan menakjubkan serta luar biasa ! Kita disuguhkan cara memotong bulu domba, suatu keadaan yg langka dimana Negara kita tidak mengenal spt itu. Metoda ini hanya di Australia dan di New Zealand.

Bulu domba dipotong di musim panas. Aku kesana bulang November. Bumi sebelah selatan adalah kea rah 
musim panas. Dan bila bulu2 domba yg sudah dipotong, biasanya akan tumbuh lagi menjelang musim dingin ( sekitar bulan Mei sampai Juni, di bumi bagian selatan ).

Dari pagi sebelum demo memotong bulu domba, aku melihat banyak orang menyusui anak domba. Bukan hanya anak2 kecil saja, tetapi orang2 tua, baik lelaki maupun perempuan. Anak2 domba itu tidak takut wisatawan, walaupun kita cuma beberapa jam dekat2 mereka. Bahkan, sewaktu aku mengambil sebuah botol susu, seekor anak domba langsung menghampiri aku …..

1299154681441771112

Banyak orang menyusui anak2 domba. Lucuuuuu sekali ….. sang peternak member contoh, bagaimana memberi minum susu dengan memakai botol

Sebelum aku menyusuinya, aku mengelus2 bulu anak domba itu, dan ….. astaga … bulunya sangattttt lembut ….. benar2 lembut, tidak ada yg ter’gumpal’ sama sekali ! Dan warnanya sangat putih, seperti Firman Tuhan : “….. walau dosamu merah seperti darah, tetapi akan di ampuni seperti bulu domba …..”. Benar2 putih seputih bulu domba …..

Si anak domba itu mungkin baru berumur 2 bulan. Jalannya masih ‘oleng’ dan sedikit terantuk2. Kecil dan menggemaskan. Dia menghampiri aku, dan waktu aku mau memeluknya, dia mencari2 botol susu yang aku sembunyikan. Dia mngkin sudah lapar ingin langsung meminumnya. Aku serahkan ujung botol susu itu dan si anak domba kecil itu langsung ‘mengenyut’ ‘niple’ botol susu itu.

12991547521607126500
12991548342054812592
Aku menyusui seekor anak domba yg benar2 lucu ! Bulunya halusssss sekali dan berwarna putih.

Duhhh ….. aku memperhatikannya. Sangat serius, si anak domba itu, seakan itu adalah ‘induknya’. Setelah habis, sepertinya anak domba itu masih haus dan dia mulai mengembik : “Mbeeee ….. mbeeeeee …..”. Dia terlihat gelisah. Aku ke tempat yg menyurusnya dan dia memberikan botol susu baru, penuh dan masih hangat. Dan si anak domba kecil yang lucu dan menggemaskan itu, cepat2 menyongsongku sambil meminta botol susu yg aku bawa.

Botol kedua habislah sudah. Si anak domba itu sepertinya kekenyangan dan mau digendong ….. Dan aku menggendongnya. Uhhh, ternyata lebih berat dari perkiraanku ….. dan aku menggendongnya hilir mudik ….. aku senang sekali …….

129915490920914538
12991554041781480646

Aku menggendong si anak domba. Tidak disangka, anak domba itu sedikit berat. Lucu dan indah, bukan? Dan sangat mengesankan …..

Sesaat setelah itu, ternyata demo memotong bulu domba akan dimulai. Serang perternak domba, agak tua, yg akan men-demonstrasannya. Beberapa domba dewasa digiring memasuki area ‘pemotongan’ ( hihihi, bukan pemotongan daging, tetapi pemotongan bulu domba ). Seorang domba betina digiring ke depan kami.
Dengan men-demo kan cara memegangnya, dia langsung ‘mencukur’ bulu domba itu.  

Dari kepala, tidak putus2 sampat ujung ekornya, Berulung lagi beberapa kali. Juga dari ujung leher bagian bawah, samai ujung jari2 kaki. Begitu berulang2.  Cepat sekali dan sama sekali tidak kikuk. Tidak ada yg lecet yg bisa membuat domba2 itu ketakutan. Domba2 itu kelihatannya nyaman sekali di tangan peternak itu, tidak melawan sama sekali.

12991554831190860100

Aku ‘tercengang2′ melihatnya. Terlalu cepat sampai aku tidak bisa memotretnya. Setelah domba yg 1 selesai, berganti domba yg lain sampai 5 domba yg dipotongnya ( ternyata bukan ‘memotong bulu domba’ tetapi ‘mencukur bulu domba’ ). Dan domba2 yg sudah dicukur, digiring dengan anjing2 penggembala domba kembali ke kandangnya ….. Dan selesailah sudah tugas si peternak itu …..

12991555692001977297
1299155649997622330

Aku mengikuti si anjing gembala. Dia biasa menggiring domba2 di padang rumput. Ettapi kelihatannta, domba2 yg sudah tidak berbulu lagi, merasakan ‘malu’ ….. seperti takut2 dan malu2 mengikuti si anjing gembala itu sambil berteriak2 :

“Mbeeeee …… mbeeeee ……mbeeeeeeeee ……”. 

Beberapa kali domba2 itu berhenti, sehingga si anjing gembala harus ‘mendorongnya’ ( benar2 mendorong pantat domba2 itu ) untuk kembali berjalan ke kandangnya. Dan seelah ampai, si anjing gembala menutup pintu kandang domba. Sangat mengesankan …..

12991553171172218383

Seharian kami di peternakan tersebut. Aku ‘wira wiri’ kesana kemari, melihat2 domba2 yang akan dicukur bulunya, sapi2 yang akan diperah susunya dan melihat padang rumput yang maha luas dengan sapi2 yang sedang ‘merumput’ ….. indah dan tenang sekali …..

12991558001978985999
12991558851983892402

Aku member makan domba2 jantan. Yang ini bulunya tidak terlalu putih. Sedikit coklat, tetapi bukan karena kotor, tetapi memang warnanya seperti itu.

12991559471148890351
Toko penjualan untuk bulu2 domba. Halus dan lembutttttt sekali …… Luar biasa ……

Membayangkan seperti kita ada di negeri dongeng benar2 membuat aku nyaman. Hari hampir jam 7 malam, saatknya kami harus kembali ke Aucland untuk beristirahat. Besok kami akan ke tempat lain lagi, sambil menikmati suasana di New Zealand …..

Salamku …..

Tags:

0 Responses to “New Zealand : Bulu Domba itu Seputih Kapas …..”

Posting Komentar

Subscribe

Berlangganan Artikel Saya

© 2013 Christie Damayanti. All rights reserved.
Designed by SpicyTricks