Senin, 16 April 2012
“Tuhan Ada Dimana? Mengapa Tuhan Tidak Mengabulkan Doa Kita?”
Senin, 16 April 2012 by Christie Damayanti
By Christie Damayanti
“Tuhan ada dimana? Mengapa Tuhan tidak mengabulkan doaku?”
“Mengapa Tuhan hanya mengabulkan doa2 orang kaya supaya tambah atau orang2 yang sehat supaya tambah sehat?”
“Apakah Tuhan tidur?”
“Atau apakah Tuhan lupa?”
“Dan apakah Tuhan melupakan aku,yang tidak kaya dan juga tidak sehat?”
Banyak sekali pertanyaan2 seperti itu. Banyak doa2 yang ‘tidak’ dikabulkan oleh Tuhan dan banyak orang2 yang doanya tidak dikabulkan oleh Tuhan, menjadi pesimis, marah dan ‘lari’ dari Tuhannya karena merasa Tuhannya sedang ‘tidur’ dan memilih mencari ‘tuhan’ yang lain …..
Tuhan tidak pernah tidur. Tuhan juga tidak pernah lupa. Kita harus terus berjuang untuk ‘mendapatkan’ apa yang kita inginkan dan kita juga harus terus berdoa, apa yang kita butuhkan. Apapun yang kita butuhkan dan inginkan, kita tetap berusaha untuk Tuhan mengabulkannya. Tetapi jangan lupa bahwa apapun yang kita inginkan, mungkin bukan yang kita butuhkan. Dan apapun yang kita butuhkan, yang terbaik menurtnya, akan terus selalu di penuhi oleh Tuhan kita …..
Jika doa kita ( merasa ) tidak dikabulkan oleh Tuhan, kita harus tahu dan mengerti, bahwa,
“ini adalah bagianmu, bahwa AKU akan memberikan yang terbaik untukkmu”,demikian Tuhan bersabda untuk kita.
Dan justru saat doa kita ( merasa ) tidak dikabulkan oleh Tuhan, ‘gandenglah’ tangan Tuhan. Lebih mendekatlah dengan NYA agar apa yang menjadi keinginan NYA pada kita, bisa kita ketahui, lewat Firman Tuhan. Tersenyumlah pada NYA, selalu, untuk terus mendengarkan sabda Tuhan, tanpa harus bersungut2 karena doa kita tidak dikabulkan oleh NYA.
Kita tidak pernah tahu, bagaimana Tuhan bekerja. Apa yang Tuhan lakukan untuk kita, belum tentu kita suka, tetapi itu lah yang terbaik bagi kita. Rencana NYA pasti yang terbaik bagi kita, jadi jangan pernah ‘mendebat’nya, karena rencana Tuhan, PASTI, yang terbaik bagi kita …..
“Tetapi kenapa koq lama?”
Ya! Karena waktu Tuhan tidak sama dengan waktu kita. Jika Tuhan lama menjawabnya, karena ( sekali lagi ) waktu Tuhan tidak sama dengan waktu kita. Jika Kita merasa terlalu lama Tuhan menjawabknya, berarti Tuhan sedang memproses kita. Tuhan sedang menguji kita. Jika kita tidak sabar, Tuhan menjadi sedih. Dan jika kita tidak sabar serta mencobaa memilih mencari ‘tuhan’ lain, berarti kita sudah melangkah untuk meninggalkan NYA …..
Sekali lagi, waktu Tuhan tidak sama dengan waktu kita. Dan apa yang kita inginkan, belum tentu sama dengan apa yang Tuhan inginkan yang terbaik bagi kita. Dan kesempatan yang kita peroleh dengan ‘memproses’ kita, itu adalah kesempatan kita untuk terus memperbaiki diri, tanpa kita harus selal ‘menanyakan’ jawaban2 Tuhan …..
Ketika Tuhan mengatakan ‘tidak’ pada doaku pagi ini untuk yang aku inginkan dan rencanaku besok, jujur, aku sangat sedih. Tetapi, aku cepat tersadar, bahwa PASTI ada rencana yang lebih indah untukku dalam rencana NYA, entah apapun itu. Sejak semalam, aku berdoa untuk rencanaku minggu ini, tetapi ternyata hanya ilusi, dan ketika aku tersadar sekarang, aku cepat ‘membelokkan’ pikiranku untuk mencoba ‘melihat’, bahwa ada yang lebih indah, rencana NYA pasti ada yang terbaik bagiku …..
Banyak doa2ku yang sudah dikabulkan oleh Tuhan, tetapi pun, banyak juga doa2ku yang ‘tidak’ dikabulkan oleh NYA. Sampai sekitar 40 tahun aku hidup di dunia ini, dengan proses yang Tuhan lakukan kepadaku, aku sangat sadar, ternyata bukan karena Tuhan tidak mengabulkan doa2ku, tetapi dengan waktu NYA, aku di biarkan untuk terus berdoa dan terus berpengharapkan, bahwa Tuhan senantiasa tetap berada disisiku, walau DIA belum mengabulkan doa2ku …..
Ketika aku 3 kali ‘hampir’ mati oleh sakitku, dan ketika sakit stroke ini menghalangiku untuk bisa berkegiatan seperti biasanya dan melakukan konsep2 kerjaku, aku sangat sadar, bahwa Tuhan menginginkan aku terus berharap dan terus memuliakan nama Tuhan. Aku juga tetap percaya, bahwa yang terbaik bagiku adalah menjalankan perintah NYA untuk terus berdoa dan menggantungkan hidupku kepada NYA …..
Dan ketika Tuhan ‘tidak’ mengabulkan doaku untuk kami tidak bercerai, mungkin dulu aku belum sadar, bahwa itulah yang terbaik bagiku untuk bisa menapaki hidupku bersama anak2ku. Bagaimana dengan doaku yang ‘tidak’ dikabulkan Tuhan dalam rencana kerjaku minggu ini? Aku tidak tahu, tetapi aku sangat percaya, bahwa pasti ada rencana Tuhan yang lain untukku, dan itulah yang terbaik ……
Ketika Tuhan mengatakan ‘tidak’ pada doaku, mungkin juga bukan Tuhan mengatakan ‘tidak’, tetapi bahwa ( sekali lagi ) waktu Tuhan tidak sama dengan waktu kita, walau rencana kita sudah di depan mata. Dan ketika rencana kita tinggal bayang ilusi, aku tetap percaya, ada rencana lain yang lebih dasyat untukku. Untuk kita. Dan itu adalah yang terbaik bagiku, bagi kita …..
Tetap semangat!
Tentang Saya:
Christie Damayanti. Just a stroke survivor and cancer survivor, architect, 'urban and city planner', traveller, also as Jesus's belonging. Follow me on Twitter
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “ “Tuhan Ada Dimana? Mengapa Tuhan Tidak Mengabulkan Doa Kita?””
Posting Komentar